Milestone Anak Usia 3-5 Tahun

Etc

Mommies Daily・20 Jun 2016

detail-thumb

Ditulis oleh: Lariza Puteri

Memasuki usia 3 – 5 tahun, ternyata anak tetap memiliki runtutan milestone, lho! Apa sajakah milestone anak usia 3 – 5 tahun?

Time flies so fast kalau saya bicara tentang tumbuh kembang anak-anak saya. Berasa seperti itu nggak sih Moms? Perasaan baru aja keluar dari rahim, digendong-gendong, semangat nyedot ASI… laaah tahu-tahu sudah menikmati beragam MPASI. Dan, nggak berasa lagi, tahu-tahu sudah masuk usia balita, sudah mulai bersiap sekolah, hiks…hiks..hiks.  Bahkan sekarang Dhia menambahkan kata balita di belakang namanya. Dhia Syarafana Balita, gitu katanya..hahahaha.

Dan ternyata, saya juga baru ngerasain banget kalau yang namanya milestone itu nggak melulu berhubungan dengan bayi.  Beberapa waktu lalu saya sempat menulis mengenai milestone  bayi usia 0 -12 bulan dan sekarang saya mau berbagi mengenai milestone anak usia 3 – 5 tahun, mungkin ada yang mengalami persis seperti saya.

Milestone Balita

*Image dari ecx.images-amazon.com

Usia 3 tahun

Memasuki usia 3 tahun, Dhia mulai bermain dengan menggunakan imajinasinya. Di sinilah anak akan menyukai bermain dokter-dokteran atau bahkan berbicara dengan bonekanya. Saya ingat betul, di usia tiga tahun dulu, Dhia mulai menamai bonekanya dengan nama Momo, dan mencoba memakaikan baju atau menidurkannya :D . Sedangkan dalam perkembangan motorik, Dhia mulai bisa berlari, melompat, menendang bola, berbicara satu kalimat dengan jelas, berjalan maju dengan lurus, dan naik turun tangga dengan berpegangan.

Usia 4 tahun

Di usia ini Dhia mulai mengenali perasaannya, tahu apa yang membuatnya bahagia atau sedih. Dhia pun mulai mengenali siapa saja orang terdekatnya dan mulai bisa berteman. Saya sempat cemburu waktu Dhia lebih senang main sama temannya daripada sama saya, hahaha ibu posesif :D. Oh ya, memasuki usia ini, Dhia juga sudah bisa bercerita tentang apa yang sedang terjadi atau yang sedang ia rasakan. Selain itu, Dhia mulai bisa makan sendiri dengan lebih rapih, memenuhi perintah atau instruksi, mengerti cerita di dalam film, dan bisa memakai baju berkancing. Keseimbangannya juga sudah mulai terlatih.

Usia 5 tahun

Ternyata anak sudah bisa diajarkan menulis atau memegang pensil. Mereka juga mulai menikmati bermain permainan secara berkelompok, yang memerlukan kerjasama. Permainan yang lebih menantang, seperti memanjat atau bermain ayunan, juga akan tampak menyenangkan bagi mereka. Di usia ini, anak juga lebih mandiri dengan makan atau ke toilet sendiri (saya pernah juga menulis mengenai tips menyiapkan anak potty training). Selain itu mereka juga senang meniru tokoh idola mereka, mulai bisa membedakan antara anak laki-laki dan perempuan. Lalu keseimbangan anak akan semakin baik, salah satunya adalah dengan mampu berjalan di titian tanpa terjatuh. Anak juga sudah mulai bersahabat atau memiliki teman dekat.

Dan seperti yang saya yakini selama ini bahwa tumbuh kembang anak itu nggak bisa dijadikan sebuah perlombaan satu sama lain, karena masing-masing kan berbeda kemampuan! Jadi selama masih dalam batas wajar, kita tidak perlu khawatir. Kuncinya, teruslah untuk memberikan stimulasi agar tumbuh kembang mereka sesuai dengan usianya.