Alternatif Pekerjaan Sampingan untuk SAHM

Self

mamul・25 May 2016

detail-thumb

Berencana tetap memiliki penghasilan bagi seorang SAHM itu sah-sah saja kok. Kalau bingung dengan pilihan pekerjaan yang ingin dilakoni, mungkin Mommies bisa mencoba beberapa alternatif pekerjaan sampingan untuk SAHM ini. 

Menjadi SAHM (Stay At Home Mommies) adalah sebuah pilihan. Namun saat ini mulai banyak SAHM yang memilih untuk memiliki pekerjaan sampingan. Kebanyakan menjadi mompreneur atau berwirausaha. Usahanya pun macam-macam, ada yang berjualan melalui online atau memiliki usaha dalam wujud real (seperti memiliki toko).

Besar-kecilnya modal memang tergantung dari jenis usaha yang digeluti. Lantas, bagaimana dengan mommies yang ingin memiliki penghasilan tambahan namun belum ada modal usaha? Atau, bagaimana nasib mommies yang kepentok dengan kurangnya waktu saat menjalankan usaha? Nah, di sini deh kita harus pintar-pintar mencari celah untuk mendapatkan side-job.

Banyak lowongan pekerjaan sampingan yang ditawarkan, terutama di dunia online ya. Dari hasil pengamatan saya, inilah beberapa jenis pekerjaan sampingan yang bisa Mommies jalankan sembari melakoni kesibukan mommies sebagai SAHM, di antaranya :

Pekerjaan sampingan untuk SAHM

Guru les privat/pengajar di bimbingan belajar

Saya yakin banget banyak ibu rumah tangga yang telah melewati jenjang pendidikan tinggi selepas SMA. Baik itu lulusan diploma atau sarjana. Inilah kesempatan bagi mommies untuk menyebarkan ilmu yang telah didapat saat duduk di perguruan tinggi. Entah itu melalui les privat, di mana mommies mendatangi siswa secara langsung (door to door) atau menerima sekumpulan siswa untuk belajar di rumah. Bisa juga menjadi salah satu pengajar di tempat bimbingan belajar. Pilihannya tinggal diserahkan kepada mommies, apakah ingin menjadi pengajar untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).

• Agen asuransi

Biasanya, sebagai pemegang polis asurasi tertentu, mommies bisa merangkap sebagai agen asuransi. Akan ada besaran fee yang momies terima jika berhasil mengajak orang lain untuk ikut memiiki polis asuransi tersebut. Tentu saja, mommies yang menentukan jadwal kerja dan memutuskan kepada siapa mommies akan menawarkan produk asuransi tersebut. Besaran fee yang akan mommies terima dipengaruhi dari seberapa keras usaha mommies untuk menawarkan produk asuransi tersebut.

• Agen travel perjalanan wisata/rohani

Cara kerjanya hampir sama dengan agen asuransi, di mana mommies bisa menawarkan paket perjalanan rohani kepada mereka yang membutuhkan. Bukan hanya menajdi agen, mommies pun bisa menjadi pemilik travel dengan mengadakan kerjasama dengan travel tertentu. Cara kerjanya pun nggak mesti face to face karena mommies bisa berhubungan dengan pelanggan melalui online.

• Online writer

Pekerjaan yang satu ini benar-benar saya suka-tulus dari dalam hati, hihihi… Biasanya nih mommies wajib menyetorkan beberapa artikel (tergantung dari perjanjian kerja yang disepakati antara Mommies dan pemillik web) dalam waktu tertentu. Besaran fee yang diterima tergantung dari berapa banyak artikel yang telah diterbitkan. Ngomong-ngomong soal fee, semua ini tergantung dari kebijakan setiap perusahaan/pemilik web tersebut. Termasuk metode pembayarannya seperti apa.

• Terima titip beli barang berkualitas

Beberapa kawan saya yang aktif di media sosial, terutama Facebook dan Instagram, menerima titipan pembelian produk tertentu. Pekerjaan ini mirip personal buyer/personal shopper. Soal titipan untuk membelikan produk tertentu, kawan saya sering woro-woro ada diskon besar untuk merk-merk ternama. Dari situlah, akan didapatkan calon pembeli. Dalam melakukan pekerjaan ini, mommies akan mendapatkan keuntungan dari mark up harga barang setelah diskon. Biasanya, mark up harga diterapkan hingga 25%. Nah, lumayan banget kan hasilnya.

Selain mendapatkan uang, keuntungan lainnya adalah banyaknya waktu bersama anak. Mommies pun tidak terlalu merasakan under pressure dalam menjalani pekerjaan. Ditambah lagi, mommies memiliki waktu yang fleksibel dan berkuasa penuh dalam mengatur jadwal pekerjaan. Yang penting, ketika mommies siap untuk menjalani sebuah pekerjaan maka lakukan dengan penuh tanggung jawab. Plus, lakukan pekerjaan tersebut dari hati ya.

Happy working, mommies!