Alia Dayu Indah Maheswari – “Dunia Kecantikan itu Sangat Menyenangkan dan Penuh Warna!”

Bagi Alia Dayu Indah Maheswari (36) , bekerja di dunia beauty memiliki kepuasaan tersendiri saat melihat perempuan lain terlihat cantik. Apalagi pekerjaan ia sebagai Marcomm & Promotion Manager Ultima didukung penuh oleh suami tercinta.

Perempuan yang menyukai warna navy blue dan orange ini, sepertinya memang sudah “nyantol” di dunia marketing. Sebelumnya ia sempat bekerja sebagai Brand Communication Manager sebuah merk produk olahraga. Pada perjalanan kariernya, ia ditawari posisi strategis sebagai Marcomm & Promotion Manager Ultima – pucuk dicinta ulam pun tiba, karena Alia memang sudah gandrung sejak lama dengan makeup, terutama lisptick!

Di antara kesibukannya wara-wiri dari satu jadwal ke jadwal lain,  bagaimana ya Alia mengurus keluarga tercinta? 5 sampai 10 tahun ke depan, Alia dan suami punya target yang seperti juga bisa ditiru oleh pasangan lainnya. Penasaran? Langsung saja baca dengan saksama obrolan MD dengan Mbak Alia.

Tolong ceritakan dong  dengan singkat perjalanan karier kamu hingga ada di posisi sekarang?

Saya sebelumnya bekerja sebagai Brand Communication Manager brand sports, dan pengalaman menangani brand global. Saya sadar kalau saya cinta dengan dunia marketing tapi saya tidak terlalu suka bangun subuh di hari minggu hahaha, makanya begitu saya mendapat tawaran untuk terjun ke bidang beauty saya langsung semangat. Terutama karena saya suka sekali make up, terutama lipstick.

Apa yang kamu senangi bekerja di dunia beauty seperti sekarang ini mbak?

Paling senang karena punya bagian to beautify people terutama wanita. Lihat banyak perempuan jadi merasa cantik dan diapresiasi setelah pakai produk ULTIMA II plus ketemu para beauty enthusiast yang passion-nya itu beauty dan fun! Dunia beauty itu sangat fun dan colorful.

Tantangan paling besar apa yang kamu hadapi sebagai working mother (WM)?

Time and health management! Pagi-pagi harus menyediakan waktu sama suami untuk menyiapkan Arka plus keperluan sekolah dan daycare-nya. Pintar-pintar mengelola waktu di jam kerja, intinya kerja dengan efektif, supaya bisa pulang on time – dan akhir pekan nggak ada PR.  Pdan bagaimana supaya sekeluarga, makan, olahraga, tidur cukup supaya nggak ada yang sakit.

Sebelum menikah dan memiliki anak, memang sudah berencana akan bekerja setelah menikah atau menjadi working mom, kenapa?

Yes, i love working and making my own money, hihihi. Suami juga maunya saya kerja, kita bisa sama-sama sharing financial burden dan bisa berkembang bareng. Dia juga bangga kalau saya bisa berprestasi dan berkarya, plus dia juga sadar. Untuk urusan rumah tangga jauh lebih jago dia :D

Kan, sehari-hari kamu sibuk dengan segala macam agenda nih mbak, untuk kegiatan me time favorit kamu apa?

Baca buku, dan kebanyakan buku fantasi sih. Misalnya Harry Potter,  Neil Gaiman dan Terry Pratchett. Saya juga suka nonton film kartun, dan yang berbau superhero dan jadinya malah barengan sama Arka dan bapaknya me time-nya, karena hobi kami sama.

Apa manfaat yang Mbak rasakan menjadi WM, dalam hal mengurus anak dan keluarga?

Punya attitude not to take anything for granted. Saya pada dasarnya orangnya cuek, tapi saat saya dimotivasi untuk me-manage pekerjaan, menyejahterakan Arka, suami dan diri sendiri sebagai keluarga jadi punya batre lebih untuk jadi lebih efektif,dan memanfaatkan tiap momen dengan baik.

Boleh tolong ceritain dong, Mbak. Tentang anak kamu Arka?

Pheew! Lagi seru-serunya, udah bisa diajak jalan berdua di bioskop, juga jadi teman diskusi superhero mana yang lebih jagoan, sekarang usianya 4 tahun 4 bulan.  Tapi sudah mulai drama juga, sampai sempat diskusi sama suami baru 4 taun aja sudah begini bagaimana kalau ABG :D ? Kadang saat cranky Arka bisa minta dan melakukan semua yg dilarang. Tapi bisa jadi anak manis yang mandiri sekali dalam hitungan jam. Yang paling bikin kangen sama Arka bahwa dia bisa sedang melakukan sesuatu lalu tiba- tiba menghampiri saya dan kecup pipi. Lalu mulutnya enteng bilang sayang ibu cantik, dan lain-lain. Jeleknya kalau dimarahi sering kasih alasan, "Kok ibu marah? Kan Arka sayang ibu” . Jadi perlu diberi pengertian kalau saya marah, semata-mata buat kebaikkannya.

Pembagian tugas mengurus anak sama pasangan gimana mba? Misalnya ada kesepakatan, kalau kamu lebih ke urusan sekolah Arka, dan suami

Biasanya bergantian, nyuapin, mandiin, atau pas anaknya request pengen bareng-bareng atau mau sama siapa. Contohnya baca cerita, nonton bareng, atau main. Kebetulan kami tinggal di apartemen mungil tanpa pembantu, jadi tanpa disadari semua pembagian tugas itu mengalir dengan sendirinya Kecuali masak, hampir tiap hari suami yang masakin Arka dan saya bagian cuci piring.

Kamu dan pasangan itu tipe orangtua yang seperti apa?

Tipe orangtua yang berusaha bahwa keluarga kita itu adalah satu unit yang bergerak bareng, jadi saat kita ada waktunya tegas sama anak atau kasih hukuman kita bertiga sama-sama mengerti bahwa itu buat masa depan Arka dan kita jadi orangtua dan manusia yang lebih baik. Saat kita have fun ya juga have fun sebagai satu unit.

Dan inginnya nanti ketika si kecil sudah besar, mau dipandang sebagai orangtua yang seperti apa?

Orangtua yang bisa jadi partner dan mentor perjalanan hidupnya sebagai manusia. Karena kami memandang Arka juga seperti itu. Dia membuat kami, orangtuanya jadi pintar, makin bijaksana,makin jaga kesehatan jasmani rohani, makin takut Tuhan, makin termotivasi dalam pekerjaan, suatu waktu kami berharap Arka juga memandang kami sama seperti itu.

Target 5 – 10 tahun ke depan untuk karier dan keluarga?

Saya dan suami bisa berani melangkah punya usaha sendiri.  Sekarang masih mengumpulkan modal dan niat plus masih betah bekerja di perusahaan.

Salut deh untuk Mbak Alia, nggak punya ART tapi semua agenda sebagai ibu, isteri dan working mom bisa berjalan dengan baik. Oiya, Mbak...semoga target kamu 5-10 tahun mendatang bisa tercapai ya :)