6 Tipe Teman yang Sering Ditemui di Kantor

Career

adiesty・08 Dec 2015

detail-thumb

“Sepandai-pandainya karyawan multitalent, akhirnya akan kalah dengan karyawan multiface. Iya... hidup terkadang selucu itu.”

teman kerja

Beberapa waktu lalu, time line media sosial saya sempat wara wiri foto dengan kalimat seperti di atas. Jelas saja postingan ini banyak mengundang imoticon wajah yang sedang tertawa. Tertawa miris, lebih tepatnya. Mungkin karena memang hal seperti ini bisa ditemui di lingkungan pekerjaan. Iya nggak, sih?

Kalau kata salah satu teman saya, memilih teman itu ibarat memilih asupan makanan harian. Karena pola sikapnya mau nggak mau memengaruhi diri kita. Apabila aura yang ditebarkan positif, maka imbasnya pun di tubuh akan positif. Tapi, kalau aura yang ditunjukan selalu sisi negatif, bukan tidak mungkin hal ini akan menimbulkan dampak negatif.

Saya jadi ingat dengan apa yang dikatakan Mbak Nina Teguh, psikolog anak dan keluarga ini sempat bilang kalau kecerdasan emosi itu memang bisa menular bahkan pada usia dewasa. “Jadi, dekati saja orang-orang yang punya kecerdasan emosional yang baik, karena seiring waktu yang berjalan, kecerdasan emosional dapat berubah setara dengan orang terdekat,” ungkap Mbak Nina.

Nah, kebayang nggak, nggak kalau teman kerja kita itu kerap kali menebarkan aura negatif? Bisa repot! Oleh karena itu, nggak salah apabila kita selektif memilih teman. Sejauh ini, sih, ada beberapa teman yang sering kali saya temui di lingkungan kerja. Apa saja?

Miss Gosip

Ada kalanya punya teman gosip di kantor bisa jadi teman seru-seruan. Soalnya, tipe teman seperti ini kita bisa cepat meng-update berita yang baru saja terjadi di kantor. Sering kali teman tipe penggosip ini akan membicarakan mengenai siapa yang akan menjadi karyawan baru, siapa saja yang akan naik jabatan, dan masih banyak lagi. Tapi, kita mesti paham kalau bergosip di kantor bisa membuat kerja nggak produktif. Apalagi kalau gosip yang diterbarkan hanya isu-isu yang nggak jelas kebenarannya. Untuk itu, ya lebih baik hindari saja. Akan jauh lebih baik kalau kita lebih sering ngobrol dengan teman yang suka memberikan masukan positif. Benar bukan?

Tukang Ngeluh

Namanya bekerja, pasti kita suatu kali akan dihadapkan dengan situasi yang sulit. Sesekali mengeluh tentu wajar saja dilakukan, karena mengeluh sebenarnya merupakan salah satu dari coping mechanism yang baik untuk menghilangkan rasa stress. Tapi bukan berarti kita harus mengeluh setiap saat, dong? Apalagi kalau ngeluhnya sampai diumbar di sosial media. Tipe teman seperti ini tidak hanya sering mengeluh masalahpekerjaan, masalah pribadi yang sifatnya persoanal pun serng kali diungkapkan. Mendengar keluhan atau gerutuan teman seperti ini setiap saat tentu saja bisa mengganggu kinerja kita. Bahkan bisa menularkan mood untuk bekerja.

Sang Guru

Yakin, deh, kalau punya teman yang cerdas dan bisa memberikan inspirasi, pasti akan menyenangkan, ya! Biasanya, sih, teman seperti ini pemikirannya akan selangkah lebih maju dari kita. Asiknya lagi, meskipun cerdas tapi teman seperti ini nggak sok tahu. Bahkan tidak jarang mereka akan mendorong kita untuk bisa lebih maju lagi tanpa perlu membuat kita merasa minder. Dengan begitu, energi positifnya seakan-akan keluar dan menular ke diri kita. Teman seperti tidak ubahnya guru yang siap menolong tanpa rasa pamrih.

Drama queen

Biasanya, sih, teman kerja model yang satu ini akan senang kalau dia jadi pusat perhatian. Nggak heran kalau ia akan semakin bertingkah kalau ada orang yang memerhatikan dan menanggapinya. Semakin ditanggapi, dia pun akan semakin happy. Jadi akan lebih baik untk bersikap tenang atau bahkan cuek bebek sehingga drama yang ia buat tidak bertambah.

Teman penjilat

Nah, teman tipe yang satu ini menurut saya paling nyebelin. Di mana, dia akan sering ‘menjilat’ atasan untuk kepentingan pribadi. Lebh parah lagi, ada juga teman yang menjilat sekaligus menjatuhkan temannya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ketika sudah bertemu teman yang seperti ini tentu bikin suasana kerja jadi nggak nyaman. Kalau saya, sih, jika berhadapan dengan teman seperti ini akan lebih baik untuk menjaga jarak. Maksudanya, hubungan pertemanan tidak terlalu intens.

Si Tegas Tanpa Basi Basi

Seperti yang kita ketahui, tiap orang pasti punya perbedaan karakter. Ternyata, ada juga tipe tipe yang nggak suka berbasa-basi. Senangnya membicarakan langsung sesuai dengan arah pembicaraan. Nggak perlu bertele-tele. Sebenarnya, sih, saya senang dengan tipe teman yang seperti ini jadi kita nggak perlu repot basa-basi. Teman seperti ini juga sering kali memainkan perannya, hadir dengan tulus, jujur dan tanpa basa-basi mengatakan kenyataan yang sebenarnya.

Kalau Mommies, tipe teman kerja seperti apa?