banner-detik
YUMMY MOMMIES

Family Friday: Sigi Wimala, The Marathon Momma

author

kirana2128 Nov 2014

Family Friday: Sigi Wimala, The Marathon Momma

sigi1Lama nggak terlihat beredar di layar kaca atau bioskop, berita terakhir yang sempat saya dengar adalah Sigi Wimala menikah. Eh, tahu-tahu anaknya, Maxine Sara, sekarang sudah 4,5 tahun umurnya. *Sepertinya sayanya yang ketinggalan kabar, ya :D*. Gimana, nih, kabarnya sekarang? Simak obrolan ringan saya dengan Sigi beberapa waktu lalu ya!

-----------

Dari seabreg kegiatan, main film, modeling, dll lalu tiba-tiba stop karena melahirkan dan mengurus anak sendiri karena nggak pakai baby sitter, pernah, nggak, ada rasa down? Dan apa yang Sigi lakukan untuk mengatasi perasaan seperti itu?

Maksudnya seperti baby blues, ya? Ada, tapi nggak gimana-gimana. Karena aku ikuti mood aja. Kalau lagi pengen nangis, ya, nangis, nggak ditahan. Nanti pengen ketawa,"Ngapain, ya, tadi pakai nangis-nangis segala", ya ketawain saja...haha.

Terbantu juga dengan sikap suami, sih. Kan, kadang namanya laki-laki nggak ngerti, ya, ini kenapa istri tiba-tiba moody. Nah, suami supportive sekali. Kalau kelihatan aku sudah jenuh banget di rumah, diajak jalan atau makan di luar, nanti anak dititipkan ke mertua.

Wah, enak, ya, bisa titip mertua. Nggak clingy? Anaknya dulu ASI, kan? Biasanya anak ASI lebih clingy bukan, ya?

ASI, full sampai dua tahun. Untungnya Maxine akrab dan sudah terbiasa dengan keluarga besar, jadi nggak rewel kalau ditinggal sebentar.

Sigi, kan, sekarang aktif lari, bahkan maraton. Sambil jaga makan juga, nggak? Ada pantangan makan mungkin?

Oh, nggak. Nggak ada kalau pantangan. Kalau jaga makan, kebetulan dua tahun belakangan aku mulai masak sendiri. Nah, karena masak sendiri jadi bisa jaga apa yang dimasak, jaga bahan-bahannya, cara masaknya. Tapi nggak harus semua-semua organik juga. Mahaall! Mending pilih bahan yang bagus dan atur takaran seperti gula, garam, minyak, dll secukupnya untuk kesehatan.

sigi*Gambar dari sini

Aku jadi tahu, misalnya garam ada yang warnanya pink, ternyata nggak pakai pemutih. Bisa pilih itu supaya lebih alami. Jadi sebenarnya yang tadinya aku mau mengirit karena masak sendiri, malah dapat bonus lebih sehat karena semua terjaga.

Masak sendiri nggak dari Maxine MPASI? Biasanya saat anak mulai MPASI, kan, ibu mulai getol, tuh, bikin-bikin makanan homemade..

Nggak, karena waktu itu masih di rumah mertua, kan. Nah, mertua yang masak, termasuk untuk anak aku.

Tapi nggak beda prinsip, ya? Kan, kadang nenek masih pakai pegangan jaman dulu yang boleh pakai gula-garam, sementara prinsip yang sekarang, kan, nggak boleh untuk dibawah setahun.

Kebetulan mertuaku dokter, jadi aku percaya beliau pasti lebih tahu juga.

Maxine sudah sekolah? 

Sudah. Playgroup, ya? Belum TK. Dia sekolah dari usia dua-tiga tahun, lah.

Oh, nggak dari setahun atau berapa bulan, gitu, ya? Sekarang, kan, ngetren sekolah dari bayi. Katanya supaya anak gampang sosialisasi.

Nggaakk, buat apa? Kasihan malah. Bayi, kan, lebih butuh bonding. Sosialisasi juga cukup sama keluarga aja umur segitu.

Sekarang setelah punya anak, ada idealisme atau pemikiran yang beda nggak dari sebelumnya? Mungkin dulu ada harapan kalau punya anak harus bisa ini-itu di usia sekian?

Untuk perkembangan anak aku biarkan berjalan sendiri. Jadi sesuai milestone masing-masing aja. Memang nggak pernah ada keinginan harus sesuai (red: dengan chart milestone) atau membandingkan dengan anak lain.

Jadi untuk Sigi, apa efek atau arti punya anak dan keluarga?

Sekarang bedanya semua jadi lebih dipikirin, ya. Dulu mau apa, mau ngapain, nggak mikir panjang, kerjain aja. Sekarang kalau sampai aku kenapa-kenapa, gimana anakku, keluargaku?

Misal, nih, dulu mau traveling, backpacking hayuk. Sekarang cari yang lebih aman, lebih terjamin. Lari atau bersepeda, lihat dulu rutenya. Kalau nggak aman, misalnya ada rute yang curam atau berjurang, aku nggak pergi. Lain kali aja kalau rutenya lebih aman.

Jadi lebih banyak belajar macam-macam juga. Misalnya keuangan, nih. Kerjaan kayak aku, kan, nggak pasti, kadang di atas kadang di bawah. Sementara anak perlu sekolah yang makin lama makin mahal. Nah, gimana caranya supaya pemasukan yang ada bisa cukup. Jadi belajar tentang investasi, reksadana. Mau bisnis juga sambil mikir bisnis apa yang kira-kira bisa bertahan sampai Maxine gede.

---------

Wah, salut nih, Sigi ternyata salah satu selebriti yang mau melek investasi. Oke, deh, selamat berbisnis, ya, Sigi. Semoga sukses dan salam buat Maxine!

Share Article

author

kirana21

FD/MD resident


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan