Bio Oil, Dry Oil Yang Bikin Happy

Self

adiesty・06 Oct 2014

detail-thumb

Sama seperti perempuan kebanyakan, salah satu ketakutan saya ketika hamil adalah masalah timbulnya stretch marks. Makanya, waktu hamil saya termasuk hati-hati dalam perawatan kulit. Kalau bisa, apapun yang bisa bikin guratan pada kulit ini lenyap, saya pakai. Walaupun nggak punya treatment khusus, tapi salah satu perawatan yang wajib yang saya pakai adalah menggunakan minyak zaitun atau body butter.

bio oilSebenarnya, waktu hamil dulu saya juga penasaran banget mau coba yang namanya Bio Oil. Soalnya, banyak teman yang menyarankan untuk untuk pakai ‘minyak ajaib’ ini. Di forum Female Daily sendiri juga sudah banyak testimoni yang mengatakan kalau Bio Oil ini jadi salah satu produk yang wajib dimiliki perempuan.

Konon kata teman yang sudah menggunakan, produk ini memang banyak manfaatnya. Bahkan bisa dibilang berguna untuk segala masalah kulit. Nggak cuma memperbaiki stretch marks, tapi juga bisa menghilangkan scars, membantu menyamarkan noda pigmentasi dan flek akibat fluktuasi hormonal, membantu menghaluskan dan mencegah penuaan dini, termasuk bisa mengembalikan minyak alami kulit sehingga nggak kering lagi. Nah, banyak banget kan kegunaannya?

Sayangnya karena dulu Bio Oil ini belum dipasarkan di Indonesia, jadi memang rada sudah untuk mencarinya. Bisa pre order dulu, sih, atau pesan lewat eBay. Tapi kok, setelah intip beberapa online shop, harganya mahal banget, ya? Bisa dua kali harga seller di luar negeri. Sebagai #ibubijak, saya jadi mikir dua kali buat beli :D

Hingga akhirnya, kabar baik datang! Soalnya, sekarang Bio Oil sudah resmi dipasarkan di Indonesia, lebih tepatnya bisa dibeli di seluruh Guardian. *dancing*

Meskipun sekarang (belum) hamil (lagi), tapi saya sudah nggak sabar untuk mencoba produk ini. Pertama kali coba,  saya pun langsung kepincut sama Bio Oil ini. Suka banget dengan wangi lavendernya. Kandungan Bio Oil ini memang percampuran unik minyak dari ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensi alami yang berfungsi untuk meregenerasi kulit yang bermasalah. Selain minyak lavender, Bio Oil ini juga mengandung minyak rosemery, kalendula dan minyak kamomil.

Meskipun saya bilang minyak ini wangi, tapi nggak perlu khawatir dan takut kalau wanginya menyengat. Sama sekali nggak, kok. Hal lain yang yang bikin saya suka, waktu saya oleskan ke bagian lengan dan bagian paha, Bio Oil ini langsung menyerap. Sama sekali nggak lengket. Pantas saja, ya, kalau banyak yang bilang Bio Oil ini sebagai dry oil. Rupanya, yang membuat minyak ini unik, selain mengandung minyak alami, Bio Oil juga menggunakan formula PurCellin Oil sehingga bisa bikin kulit lembut, dan sejuk.

Meskipun baru beberapa hari mencobanya, tapi saya sudah merasa kalau minyak ini bisa bikin kulit terasa lebih lembab. Bahkan, bapaknya Bumi sekarang suka ikut-ikutan pakai sebagai pelembab. Karena Bio Oil ini hypoallergenic, dan noncomedogenic, jadi tetap aman digunakan untuk kulit suami saya yang termasuk sensitif. Aaah... jadi nyesel kenapa nggak dari dulu saja saya mencobanya. Sepertinya Bio Oil ini memang pantas kalau saya bilang minyak yang bikin perempuan happy. Cocok dengan kampanye yang sedang mereka langsungkan, 'Hello Happy Skin'.