Mari 'Hijaukan' Kantor

#MommiesWorkingIt

adiesty・29 Apr 2014

detail-thumb

Hari Bumi memang sudah lewat beberapa pekan lalu, kalau waktu itu kita sudah sempat melakukan Earth Hour dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk melakukan tindakan serius menghadapi efek global warming, sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan. Toh sebenarnya,  penghijauan lingkungan nggak cuma bisa kita lakukan dengan menanam seribu pohon, kan?

Konsep go green ini bisa kita mulai dengan hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, selain di rumah bisa juga diterapkan di kantor. Apalagi kalau ingat sebenarnya kita juga banyak menghabiskan waktu di kantor. Di kantor Female Daily sendiri konsep gaya ramah lingkungan sudah diterapkan sejak dulu. 'Penduduk' Female Daily nggak cuma terbiasa membuang dan memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Tapi banyak hal lain yang sudah diterapkan dalam rangka menjalankan gaya hidup ramah lingkungan di kantor.

Paperless Office

Sebagai salah satu perusahaan digital company, sudah bisa dipastikan kalau kantor kami selalu memilih untuk mengirim dokumen penting melalui email. Hal ini tentu saja nggak terlepas dalam rangka upaya penghematan kertas yang digunakan untuk mencetak dokumen. Lagipula cara ini bisa memangkas pengeluaran kantor, lho! Soalnya kan nggak cuma hemat kertas saja, termasuk menekan biaya untuk membeli tinta printer, kertas serta biaya jasa kurir.

Oh, ya, di kantor Female Daily juga sudah lama nggak menggunakan mesin fax, lho! Kalau pun memang kami membutuhkan kertas, sebisa mungkin kami akan memanfaatkan kertas bekas. Makanya, saya dan teman-teman editor paling jarang membuang kertas bekas kertas press release. Lumayakan bisa digunakan untuk note :D

Saving Computer Energy

Buat Mommies yang pernah main ke kantor Female Daily Network, atau mungkin hanya sekedar lewat pasti sudah tau kalau markas kami ini berkonsep terbuka. Maksudnya, sih, bukan outdoor, ya... tapi kantor kami memang menggunakan kaca jendela yang sangat lebar. Dengan begitu, sudah dipastikan kalau cahaya matahari bisa cukup masuk dari luar sehingga kami bisa menghemat pemakaian lampu.

fdhq

Selain itu, hemat energi listrik itu nggak cuma dengan mematikan listrik atau hemat menggunakan air. Tapi termasuk dalam pemilihan laptop. Selain memang lebih mobile, laptop ternyata juga jauh lebih hemat ketimbang desktop. Soalnya, laptop itu kan umumnya hanya menggunakan 20-40 watt, sedangkan desktop bisa sampai 300 watt. Kalau memang sedang tidak menggunakan laptop, kami pun selalu men-shut down laptop. Atau paling nggak bisa memilih setting “sleep” untuk penghematan listrik komputer hingga 70%. Hal ini berlaku nggak cuma saat kami meeting saja, pun ketika makan siang berlangsung.

Cabut Kabel Alat-alat yang Tidak Digunakan

Ada yang masih suka kelupaan nggak mencabut kabel listrik setelah menggunakannya? Kondisi ini bikin boros energi listrik, lho! Soalnya, alat-alat elektronik masih menghabiskan energi bahkan dalam keadaan mati jika kabel masih tercolok. Untuk meminimalisir sifat lupa, kami semua menggunakan smart power strip (terminal stop kontak) dengan tombol on-off untuk benar-benar mematikan peralatan.

Meletakan Tanaman di Sudut Ruangan

Sebuah penelitian yang dilakukan Andrea Dravigne, di Amerika dan sudah diterbitkan di jurnal HortSciente, membuktikan kalau karyawan yang meletakan tanaman di ruangan kantornya akan lebih bahagia dan merasa puas dengan pekerjaannya. Lagi pula, tanaman juga mampu menyerap polusi udara dan membantu menghasilkan oksigen yang segar. Meskipun kita bekerja di ruangan ber-AC, bukan berarti kantor kita bebas polusi kan? Lagipula, dengan meletakan tanaman kecil di sudut meja, tentu memberikan sentuhan kantor lebih manis dan cantik. Biar nggak terlalu repot, mungkin kita bisa memilih jenis tanaman yang tidak merepotakan dan butuh perawatan khusus.

Cat EcoHealth

Sentuhan lain yang nggak kalah penting adalah dalam pemilihan cat. Cinta lingkungan juga berarti kita harus pintar memilih cat yang berkualitas. Artinya harus aman dan nyaman baik untuk kesehatan. Nah, kebayang dong kalau cat yang kita pilih asal-asalan karena tersusun dari zat kimia berbahaya, seperti APEO, formaldehyde, dan logam berat? Wiih... kebayang bagaimana kondisi kita ke depan jika harus menghirup udara yang terpapar cat yang nggak sehat.

Cat yang baik adalah cat yang aman untuk lingkungan. Misalnya, cat interior premium yang baru saja diluncurkan oleh Jotun, Jotun Majestic True Beauty. Cat ini nggak cuma memberikan warna indah untuk tampilan rumah ataupun kantor, yang terpenting cat ini sudah memiliki fitur unggulan EcoHealth yang menjamin bahwa cat ini aman untuk lingkungan. Selain itu Jotun Majestic True Beauty juga tahan lama dan juga mudah dibersihkan karena sudah dilengkapi dengan fitur eksklusif True Colour Technology, yaitu formulasi unik dari bahan-bahan dasar cat yang berkualitas tinggi sehingga memastikan ketahanan cat menjadi lebih lama dengan akurasi serta konsistensi warna yang baik.

Jotun Majestic True Beauty

Pada dasarnya, sih, untuk mencintai bumi rumusnya sangat sederhana. Harus dimulai dari diri sendiri dan dari hal kecil, yang paling penting harus dimulai sesegera mungkin. Semoga kita semua bisa menerapkannya, ya, demi bumi tercinta. Eh, ngomongin soal bumi, kok saya jadi ingat anak saya, ya? :D