banner-detik
HEALTH & NUTRITION

PediaTweet: Kicauan @dokteranakkita, Pegangan Wajib Para Orangtua

author

adiesty12 Feb 2013

PediaTweet: Kicauan @dokteranakkita, Pegangan Wajib Para Orangtua

Normalkah anak yang sering terlihat marah tanpa sebab? Gimana dengan anak yang lebih asyik bermain sendiri seperti nggak butuh teman? Kalau yang ke sana ke mari trus sepanjang hari?

Suatu hari, kicauan dari @dokteranakkita di atas saya baca saat sedang memantau time line. Ya, sekarang ini sosial media memang bisa dibilang nggak terlepas dari kehidupan saya. Dikit-dikit intip time line. Entah candu, atau saya termasuk orang yang kepo :D Yang pasti, lewat sosial media semacam Twitter ini saya bisa dapat edukasi secara gratis, terutama soal tumbuh kembang anak. Salah satu yang jadi favorit saya, ya kicauan dari @dokteranakkita ini.

Asyiknya, @dokteranakkita juga telah menerbitkan buku. Judulnya, ‘PediaTweet : Kicauan @dokteranakkita. Buku ini nggak cuma kumpulan kicauan @dokteranakkita  saja, beberapa dokter anak yang memang aktif dan sering memberikan kultwit juga ikut bergabung. Mereka adalah @dr_ardi, @drOei, dan @dr_piprim.

Rasanya, nggak salah kalau saya bilang buku ini wajib dimiliki dan jadi pegangan semua orangtua yang ‘haus’ akan ilmu parenting. Dengan bahasa yang nggak berbelit-belit, buku pedia tweet ini juga terbagai dalam beberapa poin, sesuai dengan hashtag yang menjadi tema yang dipilih oleh sang dokter.

Salah satunya adalah #Perkembangan Mental Emosional yang di pilih oleh @dokteranakkita yang salah satu isinya saya tulis di atas.

Saya tertarik dengan bahasan ini, karena memang di usia Bumi saat dia sedang jago-jagonya mengekspresiakan apa yang dia rasa. Sedikit nggak suka, bisa langsung marah dan uring-uringan. Bikin saya pusing.

Nah, di buku ini saya bisa membaca kicauan penting dari sang ahli. Dalam bahasan #Perkembangan Mental Emosional, di halaman 13 juga tertulis bahwa kita sebagai orangtua seharusnya harus peka dalam perubahan perilaku anak. Kita juga harus waspada jika si kecil sering menangis, mudah tersinggung, beraksi lebay, suka menyendiri, atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebenarnya menarik. Dengan begitu, orangtua seharusnya bisa lebih intens melakukan pendekatan.

Umh, sebagai ibu, saya memang sering kali kurang peka, dang ‘menggampangkan’ apa yang dilakukan Bumi. Padahal, di balik tangisan atau reaksi anak, sepertinya pasti punya pesan khusus yang seharusnya dipahami saya sebagai orangtua.

Buku ini bagus sekali, Mommies! Soalnya, pedia tweet yang  terkumpul dalam buku ini memberikan segudang informasi yang berkaitan dengan kesehatan anak yang sering menjadi pertanyaan para orangtua. Mulai dari #Perilaku Bayi Baru Lahir,  #Belajar Disiplin, #Imunisasi, hingga #Kapan Harus ke Dokter.

O, ya, buku in juga mempunyai bonus sisipan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yang bisa digunakan Mommies untuk mengetahui perkembangan si kecil, apakah sudah normal atau justru menyimpang. Ah, tambah saja saya jatuh hati dengan buku ini. Mudah-mudahan, buku ini juga bisa segera saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan