Sabtu, 14 Mei lalu, Komunitas Peduli Anak mengadakan Seminar berjudul "Menanamkan Jiwa Enterpreneurship pada Anak dan Tip n Trik Menuju Kebebasan Finansial" di Kemang Village, Jakarta Selatan.
Ada hal unik dari seminar ini, selain Ligwina Hananto bertindak sebagai pembawa materi seminar tentang keuangan, ada juga dr. Aisah Dahlan yang memberikan seminar mengenai pengenalan karakter manusia. Kesannya, kok, tidak berhubungan, ya? Padahal, sebenarnya ada benarnya juga, lho, dengan memahami karakter seseorang, maka kita bisa tahu kapan dan bagaimana membicarakan mengenai keuangan dan perencanaannya pada seseorang. Misalnya pada pasangan atau mengenalkan keuangan pada anak.
Berikut poin-poin yang kami catat dan live tweet selama seminar berlangsung:
Jika membicarakan bisnis pada si optimis, maka ia akan langsung menjawab, “Ayo!”, sementara pesimis akan menjawab, “Bisnis apa? Di mana? Biayanya berapa?” alias lebih banyak pertimbangan.
Korpus kalosum pada otak perempuan lebih tebal 30%, makanya bisa melakukan pekerjaan yang berbeda sekaligus #finance
Otak pria dibuat untuk pekerjaan khusus, makanya pria hanya mampu melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu #finance
Orang berkarakter flegmatis, biasanya paling takut' kalau disuruh mencatat pengeluarannya #finance *saya banget! :p *
88% pasangan menikah terdiri dari dua karakter berbeda. Misal flegmatis biasanya menikah dengan koleris, melankolis dengan sanguinis #finance
Jangan mengkritik orang sanguinis, apalagi di depan publik. Ia senang dipuji, terutama tnentag penampilannya #finance
Flegmatis biasanya sulit membayangkan kehidupan masa depan (10-15 th lagi), beda sama koleris #finance
Ketika kita mengenal watak anak, maka kita tidak membandingkan anak yang satu dengan yang lain. Ingat mantra kita, setiap pribadi itu unik #finance
Good money habit: komitmen untuk 'menyelamatkan' minimal 10% dari pendapatan per bulan #finance
Asuransi yang pertama harus dimiliki adalah asuransi kesehatan. Cari yang kesehatan murni, belinya di general insurance #finance
Pendidikan tentang uang kepada anak, harus dimulai dari rumah. Caranya? Baca artikel Investasi dan Mengajarkan Konsep Uang pada Anak #finance
Dana darurat bisa digunakan untuk apa saja. Misal, dana pendidikan tak tercapai targetnya kekurangan bisa dari dana darurat #finance
Keluarga dengan satu anak, dana daruratnya adalah 9x pengeluaran bulanan, dua anak adalah12x pengeluaran bulanan. Nah, kan, KB efekti,f nih kalau ngomongin #finance
Cara simpan dana darurat dari paling atas: tabungan, deposito/RD pasar uang, RD campuran, LM, aset. #finance
Kenapa cara simpan dana darurat begitu? Kalau ada apa-apa, ambil dari lapisan paling atas #finance
Kalau kondisi darurat sekali dan dana darurat abis, apa yang boleh dicairkan? Dana pensiun saja, jangan dana pendidikan. #finance
Anak-anak @mrshananto, saat ini sudah bisa belajar bahwa uang itu untuk: 1. Menabung, 2. Membeli barang, 3. Amal :) #finance
Saat orangtua mengikuti seminar, ada aktivitas seru untuk anak-anak di ruangan terpisah yaitu membuat prakarya. Hasil prakarya ini kemudian dijual kepada orangtua masing-masing. Lucu, ya, mengajarkan jiwa entrepreneurship sejak dini. :)