
Berikut daftar ruas tol yang dibuka selama libur Nataru serta tips berkendara dan persiapan keluarga. Dijamin perjalanan jadi aman dan nyaman.
Nggak kerasa, ya, Mommies, libur Natal dan tahun baru (Nataru) semakin dekat. Bagaimana? Sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk mendukung perjalanan keluarga agar tetap aman dan nyaman selama di kendaraan? Banyak yang harus disiapkan, termasuk mengecek rute yang akan diambil kalau berencana mudik.
Nah, baru-baru ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui media sosialnya mengumumkan adanya penambahan 9 ruas tol fungsional dan operasional jelang liburan nanti.
BACA JUGA: Rekomendasi Aktivitas Alam untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun Bareng Anak
Apa perbedaan ruas tol fungsional dan tol operasional? Ruas tol fungsional adalah jalan tol yang belum sepenuhnya rampung atau masih dalam pembangunan tetapi dibuka sementara, biasanya saat masa mudik atau liburan. Di sisi lain, ruas tol operasional adalah tol yang sudah jadi, resmi, bertarif, dan berfasilitas lengkap (rest area, gerbang tol, penerangan, rambu).
Melansir unggahan Instagram Kementerian PU, berikut 9 ruas tol fungsional dan operasional yang dibuka selama libur Nataru:
Ruas Tol Fungsional
Ruas Tol Operasional
Nah, hari Senin (15/12/2025) kemarin, Kementerian Perhubungan juga telah menerbitkan 13 kebijakan landasan operasional Nataru 2025/2026. Kebijakan tersebut sudah mencakup sektor darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
“Pada sektor darat, terdapat pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan melalui pembatasan operasional angkutan barang, contra flow, serta one way.” tulis Kemenhub dikutip dari laman beritanya.

Mommies dan Daddies mungkin sudah biasa melakukan ini, tetapi nggak ada salahnya mengecek kembali checklist persiapan ketika ingin mudik. Hal ini wajib dilakukan untuk menjamin keselamatan keluarga di perjalanan. Untungnya, Kemenhub punya tips dan panduan praktis berkendara jelang liburan Nataru 2025/2026. Bisa langsung diterapkan!
Tubuh yang fit dan istirahat yang cukup sangat diperlukan sebelum melakukan perjalanan, apalagi para Daddies yang biasanya duduk di balik kemudi mobil. Meski begitu, semua orang yang akan melakukan perjalanan harus memastikan dan menjaga tubuh tetap sehat.
Jika ingin bepergian dengan mobil, pastikan untuk mengecek hal-hal ini, seperti lampu, rem, tekanan angin, wiper, air radiator, kaca spion, dan lain-lain. Hal ini untuk memastikan semuanya bisa berfungsi dengan aman di jalan.
Kemenhub juga menyarankan untuk menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara. Misalnya, jika memutuskan untuk naik motor, gunakan helm SNI, jaket berwarna terang, sarung tangan, dan sepatu. Jika naik mobil, pastikan untuk gunakan sabuk keselamatan.
Nah, ini penting banget, yaitu untuk cek kondisi lalu lintas, peraturan jalur darat yang berlaku saat liburan Nataru, serta geografis jalan dan cuaca. Jangan lupa juga untuk menyiapkan saldo KUE yang lebih supaya nggak menghambat pengendara lain.
Jangan memaksakan jika mobil keberatan, soalnya sangat berisiko. Kita nggak ada yang tahu apa yang akan terjadi di jalan, maka dari itu lebih baik mencegah dengan membatasi penumpang dan barang agar tidak melebihi kapasitas.
Tentunya ketika berkendara, Mommies dan Daddies wajib untuk mematuhi peraturan rambu lalu lintas supaya pengalaman perjalanan aman dan bertanggung jawab.
Saat naik mobil, jangan lupa untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan sekitar. Hal ini penting dilakukan supaya kendaraan Mommies dan Daddies masih punya space untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.
Di sela-sela perjalanan, Kemenhub menyarankan agar beristirahat minimal 30 menit setelah 4 jam perjalanan. Jika sudah merasa lelah dan mengantuk, segera cari rest area untuk beristirahat sementara.

Nah, tadi itu tips dan panduan berkendara jelang liburan yang bisa diterapkan Mommies dan keluarga. Selain itu, Mommies juga perlu menyiapkan barang-barang ini ketika melakukan perjalanan jauh. Berikut daftarnya yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Perjalanan yang jauh dengan mobil bisa sangat melelahkan, karena itu Mommies dan Daddies wajib membawa obat-obatan dan P3K. Misalnya, multivitamin untuk menjaga tubuh tetap fit, minyak kayu putih untuk bayi atau balita, obat herbal, juga obat-obatan luar harus dibawa.
Saat mudik bareng keluarga, apalagi dengan anak bayi atau balita, menjaga kebersihan sangat penting dilakukan. Barang-barang yang perlu disiapkan misalnya tisu kering, tisu basah, hand sanitizer, dan sabun cair.
Kantong plastik juga harus disiapkan untuk mewanti-wanti jika ada keluarga Mommies yang mual, pusing, atau ingin muntah di perjalanan. Bukan hanya itu, kantong plastik juga bisa untuk membuang popok bayi ketika ganti di tengah jalan juga sampah lainnya.
Jika bepergian dengan anak bayi, balita, atau sekolah, jangan lupa untuk bawa camilan untuk dikonsumsi selama perjalanan. Hal ini bisa mencegah rasa lapar dan bosan selama perjalanan.
Kalau perjalanan Mommies dan Daddies melalui waktu malam, siapkan juga selimut dan bantal kecil untuk anak supaya mereka bisa beristirahat selama di jalan. Bukan hanya dipakai ketika ingin tidur atau istirahat saja, tetapi juga untuk menjaga suhu tubuh.
Siapkan baju ganti yang bisa langsung diambil kalau sewaktu-waktu Mommies butuhkan, misalnya ketika si kecil muntah atau belepotan saat makan di dalam mobil.
Perjalanan yang jauh bisa membosankan bagi anak, jadi siapkan juga kit hiburan anak untuk di dalam mobil, seperti membawa buku dan mainan favorit mereka.
Perlengkapan bayi tentu menjadi prioritas barang pertama yang harus dibawa, seperti stroller, gendongan, tas perlengkapan bayi, dan sebagainya.
Meskipun zaman sekarang semuanya sudah serba QRIS, nggak ada salahnya untuk menyiapkan uang tunai juga untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.
Perjalanan jauh atau mudik butuh persiapan ekstra yang nggak bisa dilakukan sehari atau dua hari sebelum jalan. Dengan membawa barang-barang yang tepat dan persiapan yang matang, pengalaman perjalanan pasti lebih nyaman dan lancar.
BACA JUGA: Kenali 7 Tanda Overstimulasi pada Anak saat Liburan dan Cara Mengatasinya
Ditulis oleh: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo
Cover: Freepik