Lagi Hits! Skincare Probiotik yang Bikin Skin Barrier Makin Kuat

Skincare probiotik hadir untuk merawat kulit bukan hanya dari permukaan, tetapi juga mendukung ekosistem mikroba baik yang melindungi kulit secara alami.

Mommies pernah dengar istilah probiotic skincare? Itu, lho, yang salah satunya suka memakai istilah microbiome. Yes, saat ini perawatan kulit probiotik makin hits dan dijadikan rutinitas perawatan harian banyak perempuan. Jangan-jangan, Mommies juga sudah pakai, ya?

Konsep skincare probiotic ini berangkat dari pemahaman bahwa kulit bukan hanya lapisan pelindung, tetapi juga rumah bagi miliaran mikroorganisme yang bekerja menjaga kesehatannya. Ketika keseimbangan mikrobioma kulit terganggu, apakah itu karena stres, polusi, atau bahkan kandungan skincare terlalu keras, termasuk gaya hidup, pola makan, maka masalah seperti jerawat, iritasi, kulit kusam, hingga eksim dapat muncul. 

Di sinilah peran skincare probiotik hadir untuk merawat kulit bukan hanya dari permukaan, tetapi juga mendukung ekosistem mikroba baik yang melindungi kulit secara alami.

Baca juga: Rekomendasi Produk Skincare Drugstore Untuk Usia 40 & 50an 

Cara probiotik bekerja untuk skin barrier

Penelitian menunjukkan bahwa prebiotik, probiotik, dan postbiotik dalam skincare memang memiliki potensi membantu menenangkan peradangan, menguatkan skin barrier, serta meningkatkan hidrasi dan kesehatan kulit secara menyeluruh. 

Secara teori ada dua cara bagaimana probiotik memengaruhi kulit:

1. Topikal atau dioleskan langsung ke kulit.  Cara ini mengaplikasikan bakteri hidup, atau lebih seringnya ekstrak/metabolit bakteri (postbiotik), yang bisa bersaing dengan mikroorganisme “buruk”, menekan peradangan lokal, dan membantu memperkuat skin barrier.
2. Oral atau mengonsumsi probiotik. Ini dilakukan untuk menyehatkan mikrobioma usus, yang kemudian memodulasi sistem imun dan berdampak pada kondisi kulit secara tidak langsung.

Cara memilih skincare probiotic

Lalu apakah semua perawatan kulit dengan kandungan probiotik aman? Selama terdaftar di BPOM, sih, umumnya akan aman-aman saja, Mommies. Namun ada baiknya sebelum membeli dan menggunakannya, perhatikan panduan berikut ini:

1. Selalu baca label dan klaim ilmiahnya. Jangan malas membaca, Mommies bisa mencari informasi strain, jumlah (CFU) jika ada, dan studi klinis yang mendukung produk tersebut.
2. Pahami tujuan penggunaan skincare probiotik tersebut. Kalau Mommies ingin mengatasi jerawat atau eksim, cari produk dengan data klinis untuk kondisi tersebut. Jika perlu konsultasi ke dokter kulit untuk rekomendasi yang teruji.
3. Kombinasikan penggunaan skincare probiotik dengan faktor lain. Beberapa studi menunjukkan manfaat sinergis antara perbaikan pola makan (misalnya makan makanan fermentasi, suplemen probiotik) dan penggunaan skincare topikal yang mendukung mikrobioma. Jadi perawatannya nggak cuma dari luar, tapi juga dari dalam. 

Baca juga: Produk dengan Kandungan Kolagen Untuk Usia 40an Harganya Mulai Rp 50.000 

Skincare dengan probiotik

Labore GentleBiome™ Mild Cleanser

Pembersih wajah dengan pH sekitar 5.5.  ini mengandung Bifida Ferment Lysate yang merupakan para probiotik /lysate mikroba (tidak hidup) untuk menjaga keseimbangan mikrobioma kulit (microbiome technology). Dilengkapi juga dengan Sodium Hyaluronate untuk menjaga kelembapan kulit, dan Allantoin untuk menenangkan iritasi.

Npure Noni Probiotics Relax Me Biodegradable Sheet Mask

Sheet mask ini selain memiliki kandungan probiotik, dilengkapi juga dengan ekstrak bunga chamomile, bisabol OI dan ceramide NP yang tak hanya memenangkan kulit yang iritasi, tapi juga memperbaiki fungsi skin barrier agar lebih kuat.

Studio Tropik Probiome Skin Tonic

Toner ini mengandung Bifido Lacto Probiotics (Bifida ferment lysate + Lactobacillus) berupa lysate bakteri (paraprobiotik), yang membantu menghidrasi, menyeimbangkan mikrobioma kulit, memperkuat skin barrier, dan memiliki efek anti-aging.

Harlette Oat Probiotic Lightweight Sunscreen SPF 50PA++++

Kandungan utama dari sunscreen ini adalah Oat Probiotics yang dipercaya memiliki agen penyeimbang mikrobioma kulit, sehingga skin barrier tambah kuat. Dilengkapi juga dengan  Panthenol sebagai pelembab, ekstrak madu dan Centella asiatica sebagai sumber antioksidan, serta SPF 50 PA++++ untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Cover Photo by Freepik