Persiapan Masuk Sekolah Negeri: Jangan Salah Pilih, Ini Tipsnya!

Education

Fannya Gita Alamanda・7 hours ago

detail-thumb

Jangan salah pilih! Simak 5 hal ini sebelum mendaftarkan anak ke sekolah negeri. Apa saja yang harus dipersiapkan oleh para orang tua.

Memilih sekolah untuk anak memang bukan perkara mudah, apalagi kalau pilihannya antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Banyak hal yang harus dipersiapkan. Tak sedikit orang tua yang masih berpikir, “Ah, yang penting sekolahnya negeri, biar murah dan kualitasnya bagus.” Namun, benarkah sesederhana itu? Faktanya, memilih sekolah yang tepat butuh pertimbangan matang, karena akan berpengaruh besar pada perkembangan akademis, sosial, dan masa depan anak-anak kita.

BACA JUGA: Pro dan Kontra Sekolah Negeri versus Sekolah Swasta

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Memilih Sekolah

Seberapa penting keterlibatan orang tua dalam memilihkan sekolah buat anak mereka? “Keterlibatan orang tua sangat penting dalam pemilihan sekolah anak. Di usia anak, perkembangan kognitif mereka belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka belum bisa diserahkan sepenuhnya untuk memilih sekolah sendiri. Cukup banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sekolah, seperti kesesuaian value keluarga, kualitas sekolah, metode pengajaran, kurikulum, biaya, dan sebagainya,” begitu papar Binky Paramitha. I, M. Psi, Psikolog Pendidikan.

Artinya, tanggung jawab utama tetap ada di tangan orang tua. Untuk anak usia SMP dan SMA, anak bisa saja terlibat dan diajak berdiskusi saat memiih sekolah, tetapi keputusan akhir sebaiknya didasarkan pada pertimbangan rasional dan kemampuan, bukan sekadar ikut-ikutan tren atau rekomendasi teman.

Kelebihan dan Kekurangan Memilih Sekolah Negeri

Memilih sekolah bukan sekadar urusan administratif, tetapi keputusan jangka panjang yang bisa membentuk masa depan anak. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan sekolah negeri serta memperhatikan 5 hal di artikel ini, orang tua bisa lebih yakin dalam menentukan pilihan. Karena pada akhirnya, sekolah terbaik bukanlah yang paling favorit, tapi yang paling tepat untuk kebutuhan anak.

Sekolah apa pun yang orang tua akan pilihkan buat anak mereka, tentu punya kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini beberapa plus minus menyekolahkan anak di sekolah negeri menurut Psikolog Binky, sebagai bahan pertimbangan dan persiapan untuk masuk ke sekolah negeri.

Kelebihan:

  • Biaya relatif terjangkau: faktor biaya dan kualitas, biasanya masih menjadi pertimbangan orang tua memilih sekolah negeri.
  • Kualitas teruji: dalam hal kualitas, beberapa sekolah negeri sudah berdiri lama dan menunjukkan kualitas yang baik secara konsisten.
  • Peluang ke perguruan tinggi negeri: selain itu, beberapa sekolah negeri berkualitas diharapkan dapat memberikan potensi lebih besar bagi siswa/i-nya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.

Kekurangan:

  • Metode konservatif: metode pengajaran sekolah negeri mayoritas masih konservatif, di mana guru mengajar dan murid mendengarkan, serta mengerjakan tugas dan tes.
  • Persaingan ketat: untuk masuk ke sekolah negeri favorit bisa jadi sangat sulit karena persaingan yang ketat.

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Daftar ke Sekolah Negeri

sekolah negeri

Foto: Freepik

Nah, kalau Mommies dan Daddies sedang bersiap memilih sekolah negeri untuk anak-anak, berikut 5 hal penting yang perlu dipertimbangkan agar tidak salah memilih sekolah.

1. Zona dan Wilayah Sekolah

Banyak sekolah negeri menetapkan sistem zonasi, jadi lokasi rumah sangat berpengaruh. Pastikan sekolah pilihan masih termasuk zona tempat tinggal, karena peraturan bisa berubah setiap tahun. Kalau ada opsi open enrollment, artinya orang tua bisa mengajukan anak ke sekolah di luar zona asal, tetapi tetap tergantung ketersediaan kuota.

2. Rasio Guru-Murid dan Kualitas Staf Pengajar

Rasio guru-siswa yang rendah artinya satu guru menangani lebih sedikit anak, sehingga perhatian terhadap perkembangan tiap murid lebih optimal. Jangan ragu menanyakan hal ini ke pihak sekolah, termasuk kualifikasi dan pengalaman para guru.

3. Evaluasi Sekolah Satu per Satu

Coba buat daftar pendek berisi sekolah-sekolah yang menarik. Lalu, nilai berdasarkan empat hal:

  1. Kebutuhan anak: misalnya, apakah anak lebih cocok dengan metode belajar interaktif atau konvensional.
  2. Kebutuhan keluarga: biaya yang harus dikeluarkan, lokasi, jadwal belajar, hingga transportasi.
  3. Karakteristik sekolah: kurikulum, fasilitas, serta budaya sekolah.
  4. Keamanan: Ada tidaknya CCTV, seperti apa lingkungan di sekitar sekolah, serta bagaimana sekolah mencegah serta menangani kekerasan, perundungan, pelecehan, dan bentuk perilaku kasar lainnya di sekolah.

Dengan menimbang keempat hal ini, keputusan yang diambil jadi lebih seimbang dan realistis.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Pendidikan bukan cuma soal nilai akademik. Anak juga perlu ruang untuk menyalurkan minat, bakat, dan mengeskresikan diri mereka. Pastikan sekolah menawarkan kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, musik, seni, atau klub sains. Hal-hal seperti ini bisa membentuk kepercayaan diri dan keterampilan sosial anak.

5. Kunjungi Sekolah Sebelum Mendaftar

Jangan mendaftar hanya berdasarkan brosur atau cerita orang. Jadwalkan kunjungan langsung agar Mommies bisa melihat sendiri suasana sekolah. Idealnya, staf pendidik di sekolah itu menyambut dengan ramah, lingkungan juga bersih (terutama kelas, kantin, juga toilet) dan anak-anak terlihat aktif di kelas. Jika memungkinkan, ajak anak Mommies ikut berkunjung supaya ia juga merasa dilibatkan dalam proses pemilihan.

Jadi, apakah sekolah negeri cocok untuk semua anak? Nggak selalu. Semua kembali pada kebutuhan, karakter anak, dan nilai-nilai keluarga. Sekolah negeri memang menawarkan biaya ringan dan jaringan luas, tapi orang tua tetap perlu memastikan bahwa metode belajar, lingkungan, dan fasilitasnya sesuai dengan gaya belajar anak.

Seperti saran Psikolog Binky, peran orang tua sangat menentukan masa depan pendidikan anak. Jadi, jangan buru-buru daftar hanya karena “teman-teman juga sekolah di situ,” ya. Ambil waktu untuk riset, bandingkan, dan pilih dengan hati-hati.

BACA JUGA: Selain Gratis, Ini 5 Alasan Orang Tua Menyekolahkan Anak Ke Sekolah Negeri

Cover: Freepik