Bekerja sambil berkeluarga itu multitasking yang luar biasa, ya. Stres rasanya jadi sahabat ibu bekerja sehari-hari. Tenang, coba lakukan beberapa hal ini!
Menjadi ibu bekerja itu memang tidak mudah, ya, Mommies! Kelihatan haha hihi di luar, tapi di dalam banyak hal yang dipikirkan untuk diatur dan dilakukan. Padahal, stres itu tidak baik, lho, kalau berkelanjutan.
Tapi tenang, Mommies, kita pasti bisa menjalani kehidupan sebagai ibu bekerja, mengurus keluarga, dan tidak stres. Caranya bagaimana? Mommies bisa ikuti cara di bawah ini, ampuh untuk mengurangi stres bagi kita, ibu bekerja.
BACA JUGA: Sudah Mau Pensiun? Begini Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan tanpa Ribet!
Waktu tidur adalah salah satu yang paling sering dikorbankan. Rasanya ingin me time nonton Netflix setelah seharian bekerja dan anak sudah tidur. Tapi percayalah, tidur lebih penting dibanding ketinggalan serial terbaru.
Tidur lebih lama membuat badan lebih fresh di pagi hari. Jadikan tidur sebagai prioritas utama untuk mengurangi stres. Kecuali kalau Mommies masih punya bayi yang terbangun di malam hari, sabar saja kalau begitu, nanti juga berlalu, hahahaha.
Tertawa itu menyenangkan, kan! Maka carilah hal-hal yang bisa membuat tertawa. Makan siang bersama teman atau meluangkan waktu setengah jam sebelum pulang kantor menonton stand up komedi favorit. Tertawa itu sehat jadi jangan dilupakan, ya!
Makan tidak sehat membuat tubuh juga tidak enak dan menambah hal yang membuat stres. Pastikan selalu makan dengan sehat agar tubuh tetap bugar. Ya, jajan boleh saja, tapi selalu makan dengan sadar agar setiap makanan yang masuk ke tubuh itu sudah kita pikirkan baik buruknya.
Kadang yang membuat stres adalah ekspektasi kita sendiri yang terlalu tinggi atau segalanya harus sempurna. Saat menginginkan sesuatu, ingat SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time Bound).
Goals kita harus spesifik, terukur, bisa diraih, realistis, dan tentukan waktu tercapainya. Dengan demikian, kita jadi tidak mudah kecewa yang berujung pada stres.
To-do list harian dan mingguan itu membuat hidup lebih produktif, lho. Kalau niat, buat journal yang berisi jadwal to-do list kita. Kalau kurang niat (seperti saya haha), setiap datang ke kantor yang pertama dilakukan adalah menulis list hal yang harus dilakukan hari itu. Lalu setiap kali kehilangan fokus, kembali pada list itu.
Mengerjakan sesuatu sesuai waktunya akan mengurangi stres kita.
Baru kerja sedikit, sudah buka Instagram. Baru selesai satu pekerjaan, sudah buka YouTube. Disiplin untuk fokus itu memang sulit, ya! Kalau memang benar-benar sulit, beri waktu jeda.
Misal boleh buka Instagram 15 menit setelah 1 jam bekerja. Tapi setelah waktunya bekerja ya kembali fokus bukannya malah terus menerus terdikstraksi. Tak terasa 2 jam hilang, lembur 2 jam, deh, jadinya.
Jangan abaikan napas sebagai alat bantu untuk fokus! Tarik napas dalam beberapa kali biasanya membantu kita untuk meluruskan niat untuk fokus pada yang harus dilakukan.
Iya, hindari toxic friend, toxic relationship, dan toxic lainnya. Kadang masalahnya sepele tapi karena terus menerus jadinya membuat stres.
Kalau memang sudah tidak membawa hal positif dalam hidup, hentikan saja hubungan dengan si racun-racun ini. Pasti bisa, kok. Pasti bisa baik-baik saja.
BACA JUGA: 10 Penyebab Demotivasi Kerja yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
Semangat bekerja, Mommies!
Penulis: Annisa Steviani
Diperbarui: Dhevita Wulandari
Cover: RDNE Stock project/Pexels