5 Tips Pernikahan Tetap Romantis di Usia 50 tahun ke Atas, Tetap Bahagia dan Langgeng!

Ingin pernikahan tetap romantis dan punya hubungan harmonis bersama pasangan di usia 50 tahun ke atas? Baca tips dan dapatkan ide serunya disini, yuk! 

Menjaga hubungan pernikahan agar tetap romantis di usia lansia, apalagi ditengah kesibukan pekerjaan, perubahan hormon dan kondisi emosional, juga kesibukan mengurus keluarga sambil menjalankan berbagai peran yang menyita waktu, perhatian & energi tentu tidak mudah dilakukan.

Apa sih tipsnya agar hubungan harmonis kita dan pasangan tetap terjaga walaupun sudah di usia 50 tahun ke atas? 

BACA JUGA: 7 Artis Terapkan Co-Parenting yang Kompak, Ada Acha Septiasa hingga Desta

1. Komunikasi Mendalam

Atur waktu ngobrol rutin setiap hari, misalnya sebelum tidur atau saat sarapan. Sharing perasaan, termasuk ketidaknyamanan kita misalnya rasa takut, sedih atau cemas, dan jangan lupa dengarkan saat pasangan bicara, membuat koneksi hati semakin dekat dan meningkatkan rasa pengertian akan satu sama lain.

Kemudian, tunjukkan apresiasi dan sampaikan rasa terimakasih pada pasangan, juga rayakan setiap pencapaian dan keberhasilan, sekecil apapun. 

Nggak hanya itu, Mommies dan Daddies bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama, misalnya dinner date atau weekend getaway yang bisa menciptakan momen romantis antara kita dan pasangan. Belum sempat liburan berdua? Jangan khawatir, bisa jalan kaki keliling komplek atau movie night dirumah, tetap asyik dan menjaga hubungan harmonis.

Foto: SHVETS production/Pexels

2. Ciptakan “Sparks” Bersama

Coba kegiatan atau petualangan baru yang selama ini tertunda atau belum sempat dilakukan, misalnya glamping atau trekking berdua, ikut kelas melukis, pottery, couple yoga atau belajar masak bersama. Menciptakan momen romantis berdua pastinya seru! 

Ada juga cara lainnya, seperti bikin surprise dan ekspresikan cinta untuk pasangan, membuat hati hangat dan ingat perasaan saat dulu pacaran atau awal menikah, misalnya dengan kasih hadiah kecil, small notes, atau surat cinta. Mau bikin lagu atau puisi? Bisa juga dicoba Mommies, dijamin auto romantis! 

3. Mengembalikan Keintiman

Jangan malu atau ragu untuk bersentuhan fisik dengan pasangan walaupun usia tak lagi muda, misalnya melalui pelukan, pegangan tangan atau ciuman hangat. Sentuhan fisik meningkatkan kadar oksitosin atau hormon cinta di tubuh, menjaga pernikahan tetap romantis, juga membantu menstabilkan emosi dan menciptakan ketenangan

Jadwalkan waktu intim dengan pasangan jika perlu. Menciptakan momen romantis juga perlu diusahakan, apalagi ditengah berbagai kesibukan yang menyita waktu dan pikiran, juga perubahan fisik, hormon atau kondisi emosional. Komunikasikan hal ini dengan pasangan agar tetap nyaman dan meningkatkan pengertian satu sama lain.

Foto: SHVETS production/Pexels

4. Saling Memprioritaskan

Dukung mimpi, harapan, dan keinginan pasangan serta tunjukkan apresiasi atas semua usaha, kesabaran, kerja keras atau dukungan pasangan.  Hal ini membuat hubungan tetap romantis, karena pasangan kita tetap membutuhkan apresiasi, walaupun sudah di usia 50 tahun ke atas.

Mommies dan Daddies juga bisa tunjukkan minat dan ketertarikan akan kehidupan pasangan, misalnya saat dia berbagi cerita atau curhat masalah pekerjaan yang sedang dihadapi, membuat lansia bisa tetap punya hubungan harmonis.

Salah satu hal sederhana tapi sering dilupakan yaitu menciptakan waktu untuk pasangan ditengah kesibukan kita. Misalnya menemaninya potong rambut, medical check-up,  atau hunting makanan kesukaannya, membuat pasangan merasa penting dan menjaga pernikahan tetap romantis 

5. Praktikkan Self-Care & We-Care

Selain menghabiskan waktu berkualitas bersama, perlu juga mengatasi kesulitan berdua, misalnya pergi ke couple counselling atau couple retreat sebagai penyegaran, dan membantu proses bertumbuh sebagai pasangan, terutama untuk pasangan di usia 50 tahun ke atas yang sudah mengalami berbagai proses kehidupan, perubahan dan tantangan.

Jangan lupa untuk mencintai dan meluangkan waktu untuk diri sendiri ya Mommies. Recharge, jaga kesehatan fisik dan mental, sesekali manjakan diri, isi tanki hati dengan hal yang disukai, sebagai amunisi untuk menjaga pernikahan agar tetap utuh dan romantis.

BACA JUGA: Tips Pernikahan dari Ayah Lama dan Ayah Baru, Inspiratif!

Above all, jangan lupa untuk menikmati setiap momen dan tertawa bersama pasangan, agar hubungan harmonis lebih terjaga! Menjadi lansia bukan berarti kehilangan keseruan kehidupan dan tentunya masih bisa punya pernikahan romantis, kan? 

Cover: Yan Krukau/Pexels