Waspada! 15 Tanda Anak dengan Kecerdasan Emosional Rendah yang Sering Disepelekan Orang Tua

Parenting & Kids

Mommies Daily・in 4 hours

detail-thumb

Kenali 15 tanda anak dengan kecerdasan emosional rendah yang sering tak disadari orang tua. Penting untuk tumbuh kembang dan hubungan sosialnya.

Kecerdasan tidak hanya dilihat dari kemampuan intelektual, tetapi juga bagaimana seseorang mengelola emosi dan menempatkan diri di tengah masyarakat. Nah, untungnya awareness tentang pengembangan emosi anak sejak usia dini sudah semakin digaungkan. Alasannya kenapa? Supaya mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) adalah kecerdasan tentang perasaan, baik itu perasaan kita sendiri maupun orang lain. Kecerdasan emosional melibatkan kemampuan untuk memperhatikan, memahami, dan menyadari emosi serta bertindak dengan cara yang efektif.

Foto: Freepik

Konsep ini dipopulerkan oleh buku tahun 1995 berjudul Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Penulisnya, Psikolog Daniel Goleman, menggambarkan kecerdasan emosional memiliki lima bagian dasar, yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial.

Konsep emosi memang terasa abstrak. Bila Mommies belum paham, contoh kecerdasan emosional pada anak bisa dilihat dari contoh dari kehidupan sehari-hari berikut:

  • Aby kesulitan mengerjakan pekerjaan rumahnya. Alih-alih berteriak dan menyerah, dia memberitahu ibunya betapa frustrasinya dia dan meminta bantuan.
  • Susi mendapat kabar yang mengecewakan dari Tini dan membatalkan rencana mereka untuk main. Susi mengerti mengapa temannya tidak ingin bersosialisasi dan membuat rencana lain.

Terdengar mudah tetapi tak banyak anak yang bisa mengembangkan kecerdasan emosional dengan sempurna sejak usia dini.

Jika orang tua dan lingkungan sekitarnya tidak bisa membantu, maka anak akan cenderung memiliki kecerdasan emosional yang rendah. Mommies dan Daddies tentu tidak ingin anak tumbuh tanpa EQ, bukan?

BACA JUGA: 15 Cara Membesarkan Anak dengan Kecerdasan Linguistik, Sederhana tapi Efektif!

15 Ciri Anak Kurang Kecerdasan Emosional

Anak Mommies dan Daddies mungkin memiliki kecerdasan emosional yang kurang jika mereka sulit menjalin hubungan sosial karena rendahnya minat atau kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Berikut 15 tanda-tanda anak dengan EQ rendah, yang sayangnya sering kali disepelekan oleh banyak orang tua.

  1. Mudah menyalahkan orang lain. Tidak bertanggung jawab atas perasaan sendiri dan malah menyalahkan orang lain atas apa yang ia rasakan.
  2. Sulit menjalin hubungan. Sulit berteman atau menjalin hubungan sosial karena kurang minat dan kepedulian.
  3. Impulsif. Sering bertindak impulsif dan tak terkendali.
  4. Merasa dirinya paling benar. Sering memperdebatkan sesuatu tetapi tak ingin mendengarkan penjelasan orang lain.
  5. Mengatakan sesuatu yang tidak sensitif. Anak mungkin berkomentar sesuatu yang tidak sensitif di momen yang kurang pas.
  6. Sering menghindar. Bila terjebak di situasi yang penuh dengan emosi, anak sering menghindar.
  7. Sering menyembunyikan emosi. Sebagai akibat tidak paham emosi, anak cenderung sering menyembunyikan perasaan.
  8. Sulit memahami dan mengendalikan emosi. Anak dengan IQ rendah akan sulit memahami dan mengendalikan emosi sendiri.
  9. Bereaksi keras tanpa memahami perasaan sendiri. Mungkin anak akan bereaksi keras tanpa memahami apa mengapa mereka begitu kesal.
  10. Selalu ingin menjadi yang pertama. Ingin selalu menjadi yang pertama.
  11. Cenderung empatinya rendah. Empati rendah membuat mereka sulit memahami situasi dan kondisi orang lain.
  12. Tantrum saat menghadapi kabar mengecewakan. Menurut CNBC, anak dengan kecerdasan emosional rendah cenderung tantrum daripada dengan tenang menerima perubahan rencana.
  13. Tidak mampu mengomunikasikan perasaan. Anak sulit menyadari dan mengomunikasikan apa yang mereka rasakan hingga frustrasi.
  14. Sulit beradaptasi. Susah menerima perubahan rencana atau kabar yang membuat anak kecewa sehingga merasa kesal atau nangis berlebihan.
  15. Tidak peka terhadap komunikasi nonverbal. Anak dengan EQ rendah sulit memahami komunikasi nonverbal seperti melalui bahasa tubuh atau ekspresi teman yang sedang kesulitan.

Foto: YuliiaKa/Freepik

8 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak

Sebagai orang tua, peran Mommies adalah membantu anak untuk mengembangkan kecerdasan emosi mereka. Berikut cara-caranya:

1. Ajak Anak Bermain sambil Belajar Mengelola Emosi

Mommies bisa menggunakan permainan atau aplikasi edukatif yang dirancang untuk mengajarkan empati dan kesadaran emosional anak.

2. Bantu Anak Mengenal dan Menyebutkan Emosinya

Saat anak memahami berbagai jenis perasaan, mereka akan lebih mudah mengekspresikan emosinya dengan cara yang sehat dan tepat.

3. Contohkan Bentuk Empati

Cobalah memperlihatkan bahwa Mommies peduli dan berusaha memahami perasaan orang lain, terutama anak. Dengan begitu, mereka bisa belajar dari apa yang dilihat sehari-hari.

4. Berlatih Skenario Kehidupan Sehari-Hari

Ajari anak berlatih menghadapi situasi sosial dan edukasi mereka tentang cara bereaksi.

5. Jangan Menghakimi Orang

Dikutip dari UNICEF, menghakimi orang menunjukkan kurangnya empati dan kecenderungan untuk bersikap terlalu reaktif.

6. Libatkan Anak Membersihkan Rumah

Keterlibatan dalam pekerjaan rumah tangga dan situasi pengambilan keputusan tertentu membuat anak merasa penting.

7. Dengarkan dan Bantu Anak Ambil Keputusan Terbaik

Dengarkan kesulitan anak dan bantu mereka mengambil keputusan terbaik.

8. Terus Berlatih!

Tidak ada hasil yang instan. Teruslah berlatih untuk mengembangkan EQ pada anak sejak usia dini.

BACA JUGA: 8 Cara Membesarkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Lakukan Sejak Dini!

Mengembangkan kecerdasan emosional bukan proses instan, melainkan perjalanan panjang yang terus dilatih sepanjang hidup. Memulai pengembangan kecerdasan emosi anak sejak dini dan terus berlatih secara konsisten akan mempersiapkan mereka untuk kehidupan yang sehat dan cerdas secara emosional.

Penulis: Imelda Rahma
Diperbarui: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo
Editor: Katharina Menge

Cover: Freepik