Sorry, we couldn't find any article matching ''
15 Cara Membesarkan Anak dengan Kecerdasan Linguistik, Sederhana tapi Efektif!
Bahkan anak-anak dengan jenis kecerdasan tertentu tetap butuh bimbingan. Yuk simak caranya melatih anak dengan kecerdasan linguistik menjadi bibit unggul!
Anak-anak dengan kecerdasan linguistik yang tinggi biasanya mudah memukau orang dewasa dengan pertanyaan dan pernyataan cerdas. Lantas, bagaimana caranya membesarkan anak dengan potensi kecerdasan linguistik yang tinggi?
Kecerdasan Linguistik Menurut Pakar
“Kecerdasan linguistik adalah salah satu kecerdasan dari multiple intelligence yang dikemukakan oleh Howard Gardner, di mana orang yang memiliki kecerdasan linguistik ini punya kepekaan terhadap bahasa lisan dan tulisan, mampu belajar bahasa relatif lebih mudah dibandingkan orang lain, dan memiliki kemampuan berbahasa yang baik secara lisan maupun tulisan,” papar Binky Paramitha Iskandar., M.Psi., Psikolog, Psikolog Pendidikan dari Rumah Dandelion.
Contoh tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan linguistik tinggi adalah William Shakespeare, Agatha Christie, Edgar Allan Poe, JK. Rowling, Oprah Winfrey, Shakira, Natalie Portman, Nirina Zubir, dan Hilman “Lupus” Hariwijaya.
Dalam konteks pendidikan, kecerdasan linguistik memungkinkan anak untuk belajar dengan efektif melalui teks tertulis maupun lisan. Anak-anak yang memiliki kecerdasan linguistik lebih responsif terhadap metode pembelajaran yang melibatkan membaca, menulis, atau mendengar. Dengan memahami kecerdasan linguistik, orang tua dapat membantu anak mengembangkan potensinya secara optimal.
BACA JUGA: Tips Besarkan Anak dengan Kecerdasan Logis Matematis Menurut Psikolog
Karakteristik Anak dengan Kecerdasan Linguistik
“Anak-anak dengan kecerdasan linguistik biasanya menunjukkan beberapa ciri seperti senang membaca dan menulis, mudah mengingat informasi dari tulisan yang dibaca ataupun penjelasan verbal. Mereka juga mampu menjelaskan dengan baik (tutur kata yang digunakan jelas, teratur, dan mudah dipahami oleh orang lain) dan senang kegiatan debat atau mempersuasi orang lain,” papar Psikolog Binky.
Selain itu, anak-anak dengan kecerdasan linguistik mampu mengingat kutipan atau dialog dari buku dan film, menikmati permainan kata-kata, dan mudah mempelajari bahasa baru. Anak-anak dengan kecerdasan linguistik memiliki minat yang tinggi dalam mempelajari tata bahasa dan kosa kata. Mereka juga cenderung menikmati mendengarkan cerita atau puisi yang berirama. Namun, terkadang mereka mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang disajikan secara visual, seperti grafik atau diagram.
12 Cara Mendidik Anak dengan Kecerdasan Linguistik
Berikut cara yang bisa Mommies terapkan untuk mendidik anak dengan kecerdasan linguistik.
1. Ajak bermain permainan kata
Permainan seperti Scrabble, Wordle, Crossword Puzzle, dan sejenisnya adalah cara asyik untuk memperkenalkan kata-kata baru dan membantu anak berpikir cepat. Permainan ini menjadi cara mendidik anak dengan kecerdasan linguistik untuk memahami arti kata dan penggunaannya dalam kalimat.
2. Perbanyak kegiatan membaca
Dorong anak untuk membaca berbagai jenis teks, mulai dari cerita, puisi, drama, hingga berita. Bacaan yang bervariasi membantu anak dengan kecerdasan linguistk memperluas kosakata dan pemahaman mereka. Pastikan bahan bacaannya sesuai dengan usia dan minat anak.
Mommies juga bisa ajak anak mengunjungi perpustakaan untuk mengenalkan mereka pada berbagai buku dan cerita. Perpustakaan sering mengadakan kegiatan seperti membaca bersama yang dapat meningkatkan minat anak terhadap buku.
3. Lakukan interaksi sosial
Ajak anak untuk berpartisipasi dalam diskusi atau debat. Kegiatan ini menjadi cara melatih anak dengan kecerdasan ingusitik memahami sudut pandang orang lain dan merespons secara verbal dengan baik. Mommies bisa mengajak anak berdiskusi tentang buku atau film favorit mereka.
4. Rangsang imajinasi anak
Bebaskan mereka untuk berimajinasi melalui permainan kreatif atau membuat cerita. Aktivitas ini meningkatkan kemampuan berpikir kreatif sekaligus cara melatih kemampuan verbal.
5. Menulis buku harian
Membiasakan anak Mommies menulis jurnal harian akan melatih kemampuan mengekspresikan diri secara tertulis sekaligus mencatat perkembangan kosakata baru. Jurnal juga dapat menjadi media bagi anak untuk mengeksplorasi ide-ide mereka.
6. Menulis surat kepada sahabat pena
Meskipun jarang dilakukan di era digital, menulis surat tetap menjadi cara efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis anak. Alternatif modernnya, anak bisa menggunakan email atau pesan teks. Selain melatih kemampuan menulis, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan sosial anak.
7. Belajar bahasa asing
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat penguasaan bahasa ibu si kecil, tetapi juga memperluas wawasan linguistik dan meningkatkan daya ingatnya. Pilih bahasa yang menarik minat anak dan gunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, seperti lagu atau permainan.
8. Praktikkan “Satu Kata Baru Sehari” Setiap hari
Ajarkan anak satu kata baru dan dorong mereka untuk menggunakan kata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Cara ini sederhana tapi efektif untuk meningkatkan kosakata anak.
9. Gunakan humor
Humor, seperti menulis atau menceritakan lelucon, dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk melatih kreativitas verbal anak Mommies. Ciptakan suasana santai dan menyenangkan. Ini akan membantu anak merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa.
10. Batasi waktu layar
Terlalu banyak waktu layar dapat mengurangi interaksi verbal anak dengan lingkungan. Batasi waktu layar agar anak memiliki lebih banyak kesempatan untuk berbicara dan berinteraksi langsung. Gunakan waktu tersebut untuk aktivitas yang lebih bermanfaat seperti membaca atau bermain permainan edukatif.
Foto: Freepik
Cara Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Balita
Kalau anak sudah memperlihatkan bakatnya di bidang kecerdasan linguistik, Mommies bisa semakin meningkatkannya dengan deretan tips berikut ini!
1. Bacakan buku setiap hari
Membaca buku kepada balita Mommies dapat memperkenalkan mereka pada banyak kata baru. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang dibacakan buku setiap hari akan terpapar 1,4 juta kata lebih banyak daripada anak yang tidak terbiasa membaca.
2. Berkomunikasi secara aktif
Ajak balita berbicara tentang aktivitas harian mereka. Gunakan kalimat sederhana dan kembangkan respons mereka untuk mendorong perkembangan bahasa. Pastikan Mommies mendengarkan dengan penuh perhatian.
3. Hindari “Baby Talk”
Meskipun lucu, “baby talk” dapat memperlambat perkembangan bahasa. Gunakan kata-kata yang benar untuk membantu balita belajar dengan baik.
4. Biarkan anak membuat pilihan
Beri anak pilihan, seperti “Mau makan apel atau pisang?” ini cara meningkatkan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan meningkatkan rasa percaya diri anak.
5. Batasi waktu layar
Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar cenderung mengalami keterlambatan perkembangan bahasa. Batasi waktu layar maksimal satu jam per hari untuk anak usia 2-5 tahun.
Dukungan Tambahan untuk Anak dengan Kecerdasan Linguistik
Bagi para orang tua yang sudah mulai paham tentang apa itu kecerdasan linguistik dan ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan tersebut, Psikolog Binky juga akan menunjukkan caranya memberikan dukungan tambahan:
- Ketika anak banyak bertanya, bisa jadi itu memang caranya untuk memahami dunianya, melalui penjelasan yang disampaikan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jadi Mommies jangan ngomel, ya.
- Ketika anak sudah mampu berdebat, bisa jadi itu adalah caranya untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan apa yang ia pahami atau hal-hal yang ia yakini saat itu. Mommies bisa bantu dengan tetap mengingatkan tata cara beradu argumen yang sopan dan sehat. Dengan berargumentasi, anak dengan kecerdasan linguistik belajar mengenai sudut pandang orang lain. Orang tua juga bisa memahami sampai sejauh mana pemahaman anak saat ini.
- Berikan kesempatan anak untuk bercerita mengenai hari-harinya. Bisa juga memberikan beberapa wadah untuk ia mengembangkan kemampuannya dalam bentuk tulisan melalui kegiatan journaling.
- Berikan pilihan buku bacaan yang beragam, membahas beragam topik hangat yang sedang terjadi di lingkungan, dan menjadi teman berbagi yang menyenangkan bersama anak.
Profesi yang Sesuai untuk Anak dengan Kecerdasan Linguistik
Mommies, ini adalah beberapa profesi yang sesuai untuk anak Mommies yang memiliki kecerdasan linguistik:
- Penulis
- Penyunting
- Jurnalis
- Penerbit
- Penerjemah
- Interpreter
- Pustakawan
- Pengacara
- Kritikus
- Guru dan Dosen
- Public Relation
- Penyiar radio atau TV
BACA JUGA: 7 Tempat Tes Minat dan Bakat Anak di Jabodetabek, Harga Mulai Rp200 Ribu
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS