banner-detik
PARENTING & KIDS

Hati-Hati, Ini 11 Kesalahan Orang Tua yang Tidak akan Dilupakan Anak

author

Mommies Dailyin 4 hours

Hati-Hati, Ini 11 Kesalahan Orang Tua yang Tidak akan Dilupakan Anak

Kenali 11 kesalahan orang tua yang bisa membekas di hati anak, agar Mommies dan Daddies bisa menghindari serta membangun hubungan keluarga yang lebih sehat.

Orang tua yang melarang anak berbicara atau menyampaikan pendapat dapat menghambat perkembangan mereka hingga dewasa, sehingga kurang percaya diri dan kesulitan memiliki pendirian.

Anak-anak yang tumbuh tanpa kebebasan sering kewalahan. Karena itu, penting bagi anak untuk belajar bahwa pendapat mereka berharga, serta terbiasa berdiskusi, memberi saran, dan menyampaikan ide.

BACA JUGA: Waspada! 12 Kesalahan Orang Tua yang Bikin Anak Remaja Rentan Terjebak Toxic Relationship

11 Kesalahan Orang Tua yang Tidak akan Dilupakan Anak

Foto: Freepik

Ini 11 kesalahan orang tua yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar dan efeknya yang tidak akan dilupakan anak, seperti dikutip dari Mama Bean Parenting.

1. Memberi Hukuman Silent Treatment

Mendiamkan anak sebagai hukuman tidak efektif. Malah cenderung kejam untuk mereka. Anak tidak mengerti apa yang salah dari perilakunya, merasa ditolak, dan ditelantarkan. Bahkan bisa membuat mereka merasa tidak penting sebagai individu. Kalau Mommies dan Daddies ingin menghukum, buatlah hukuman yang logis dan dapat dimengerti anak.

2. Sering Menitipkan Anak

Orang tua yang sering menitipkan anak di kerabat atau teman untuk punya lebih banyak waktu bebas memiliki risiko merusak ikatan antara keduanya. Anak bisa merasa tidak diinginkan dan kesepian. Meskipun pengasuh mereka sudah sesayang dan selembut itu, anak akan tetap rindu cinta dari kedua orang tuanya.

3. Mengabaikan Anak

Membuat anak merasa apapun yang dilakukan mereka tidak penting bagi orang tua adalah kegagalan pola asuh. Anak butuh aturan dan perhatian dari orang tuanya. Kalau anak tidak dipedulikan, alhasil mental mereka akan membentuk individu yang inferior.

4. Menyalahkan Anak atas Gagalnya Pernikahan

Foto: Freepik

Gagalnya hubungan pernikahan Mommies dan Daddies bukanlah salah anak. Kalau orang tua sering bertengkar di rumah, banyak anak akan menyalahkan diri sendiri karena hubungan ayah dan ibunya tidak baik.

5. Menertawai Ketakutan Anak

Bayangkan, Mommies dan Daddies takut akan sesuatu dan seseorang menertawakannya seolah itu hal sepele? Tentu saja terasa tidak nyaman. Bagaimana dengan anak? Ketika orang tua menyepelekan rasa takut anak, efeknya bisa menurunkan harga diri mereka.

6. Membuang Mainan Favorit Anak

Mainan favorit tiba-tiba dibuang tanpa alasan yang jelas? Tentu saja anak akan merasa kehilangan mendalam. Anak-anak sangat terikat dengan mainan favorit mereka dan akan mengingat dengan jelas kalau benda itu sampai dibuang secara mendadak.

7. Memaksa Kepercayaan yang Dianut kepada Anak

Memaksa anak untuk memeluk keyakinan yang tidak ia yakini adalah sebuah kesalahan besar. Jika anak sudah cukup dewasa untuk mempertanyakan iman dan memilih sendiri apakah ingin beragama atau tidak, orang tua sebaiknya menghargai keputusan tersebut. Mengabaikannya hanya akan membuat anak merasa tidak didengar dan tidak dihargai.

8. Melarang Anak Berpendapat

Orang tua yang melarang anak berbicara atau menyampaikan pendapat dapat menghambat perkembangan mereka hingga dewasa, sehingga kurang percaya diri dan kesulitan memiliki pendirian. Karena itu, penting bagi anak untuk belajar bahwa pendapat mereka berharga, serta terbiasa berdiskusi, memberi saran, dan menyampaikan ide.

9. Tidak Menghargai Privasi Anak

Foto: Freepik

Sebagai orang tua, Mommies dan Daddies pun juga perlu menghormati hal-hal personal anak. Orang tua yang memperlakukan anak dengan tidak hormat cenderung meniru perilaku bermasalah.

10. Meredam Emosi Anak

Kalau anak merasakan emosi-emosi negatif, Mommies dan Daddies perlu membantu memahami dan meregulasi emosi itu dengan cara yang sehat, bukan dengan menyuruh anak memendam perasaannya. Sejak dini, anak perlu memahami berbagai macam emosi dan semuanya divalidasi.

11. Tidak Mengapresiasi Pencapaian Anak

Anak secara naluriah mencari apresiasi dari orang tuanya. Kalau orang tua abai dan tidak pernah berkata “Ayah/Bunda bangga sama kamu”, anak akan merasa dampak yang signifikan. Mereka akan bekerja mati-matian atau bahkan sebaliknya tidak punya tujuan dan harapan.

Pada akhirnya, tiada orang tua yang ingin menoreh luka pada anaknya secara sadar maupun tidak sadar. Semoga, daftar kesalahan di atas bisa menjadi renungan Mommies dan Daddies.

BACA JUGA: 13 Kesalahan Orang Tua saat Potty Training, Nomor 3 Paling Sering Terjadi

Ditulis oleh: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo

Cover: Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan