Usia Pernikahan 10 Tahun Lebih? Ini 10 Tips Seks Tetap Bergairah!

Sex & Relationship

Fannya Gita Alamanda・8 hours ago

detail-thumb

Ketika pernikahan telah mencapai usia 10 tahun ke atas, kehidupan seks yang bergairah justru jadi PR terbesar buat pasangan lama. Terapkan tips seks ini!

Waktu berjalan, usia pernikahan bertambah, membuat pasangan suami dan istri semakin saling memahami. Mereka bahkan bisa jadi bestie. Semua manis dan indah terlihat. Tapi, ada satu hal yang seiring berlalunya waktu dalam perkawinan justru jadi tantangan terbesar bagi para pasangan lama. Ketika hubungan justru sudah terlalu nyaman kehidupan seks pasutri mulai turun grafiknya. Statis, biasa, datar.

Keintiman fisik sering kali berkembang secara alami dalam suatu hubungan, tetapi seiring waktu, akibat banyak faktor, percikannya dapat meredup. Kalau dulu, di awal-awal pernikahan sekadar belaian di paha aja bisa bikin Mommies panas dingin, sekarang mungkin rasanya B aja. Jika benar gairah untuk berhubungn intim mulai suam-suam kuku, sekarang saatnya Mommies dan pasangan memikirkan caranya bisa bergairah kembali.

Tips Seks untuk Pasangan Lama Kembali Bergairah

Memang, seks bukan satu-satunya faktor untuk membangun pernikahan yang bahagia dan sehat, tetapi bukan berarti seks boleh diabaikan. Dalam setiap perkawinan, memiliki kehidupan seks yang sehat dan bergairah penting untuk menjaga pernikahan Mommies tetap awet, lengket, dan bahagia. Terutama untuk pasangan lama dengan usia pernikahan 10 tahun ke atas.

BACA JUGA: Waspada! Ini 7 Kesalahan Oral Seks yang Sering Terjadi dan Bahayanya

1. Luangkan waktu

Sibuk bukan alasan untuk menomorsekiankan berhubungan intim. Jadwalkan waktu berdua secara rutin—entah itu seminggu sekali, dua kali, atau tiga kali. Matikan TV, tinggalkan urusan pekerjaan dan anak, sesekali cobalah untuk nggak usah bahas-bahas soal cicilan rumah, rangking anak di sekolah, atau tetangga sebelah yang kelakuannya super minus. Habiskan waktu hanya untuk saling bercanda, menggoda, atau sekadar bersantai bersama. Sentuhan kecil seperti pelukan, pijatan ringan, hingga pesan-pesan genit di siang hari bisa menjaga kehangatan itu tetap menyala.

2. Jadwalkan kencan seks

Mungkin terdengar aneh, tapi menjadwalkan waktu khusus untuk berubungan intim bisa menjadi solusi ampuh. Menurut konselor hubungan dan terapis seks Désirée Spierings, yang penting bukan hanya soal seks itu sendiri, tapi bagaimana pasangan suami istri tetap menyediakan ruang untuk keintiman fisik. Layaknya kencan biasa, Mommies bisa menetapkan waktu di mana hanya Mommies dan pasangan yang menikmati momen berduaan itu.

3. Biarkan lampu menyala

Tahukah Mommies bahwa sebagian besar orang, terutama pria, merespons rangsangan visual dengan kuat? Menciptakan suasana romantis dengan pencahayaan yang cukup bisa meningkatkan gairah lho. Ini sudah bukan waktunya malu-malu seperti pengantin baru, Mommies harus berani memamerkan lekuk tubuh Mommies yang aduhai! Manjakan mata suami dengan bebas menikmati pemandangan setiap inci kulit Mommies. Kalau nggak berani menyalakan lampu yang benderang, cahaya remang-remang dari lilin-lilin aromaterapi bisa jadi sentuhan yang menambah sensasi.

4. Ubah pekerjaan rumah jadi foreplay

Mengerjakan pekerjaan rumah bersama ternyata bisa menjadi bentuk foreplay yang menyenangkan. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang saling membantu dalam urusan rumah tangga cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan. Mencuci piring sambil Mommies hanya mengenakan apron, atau beberes rumah dengan mengenakan kostum pelayan bisa membuat suasana hangat perlahan jadi bergairah dan membara.

5. Jangan terlalu fokus pada seks penetratif

Keintiman bukan hanya soal penetrasi. Banyak ahli mengungkapkan bahwa tekanan untuk mencapai ‘hubungan sempurna’ bisa membuat stres dan menurunkan gairah. Cobalah untuk lebih menikmati momen dengan melakukan aktivitas seksual lain yang juga menyenangkan, seperti melakukan French kiss atau saling memijat. Ketika pasangan yang sudah lama menikah tidak terbebani ekspektasi tinggi, seks justru bisa berlangsung lebih alami dan menyenangkan.

tips seks

Foto: pressfoto on Freepik

6. Kabur agak jauh

Luangkan waktu untuk ‘kabur’ dari rutinitas. Baik itu liburan singkat di akhir pekan atau melakukan perjalanan yang sedikit lebih jauh dan panjang. Hubungi teman atau keluarga, minta bantuan mereka untuk menjaga anak-anak. Jangan khawatir, anak-anak akan baik-baik saja.

Cara pasangan suami istri memperlakukan satu sama lain demi menjaga pernikahan mereka juga menjadi contoh yang baik bagi anak-anak. Anak-anak akan melihat orang tua mereka menjadikan satu sama lain sebagai prioritas. Habiskan waktu berdua tanpa anak bisa mempererat hubungan dan mengingatkan pasutri siapa diri mereka sebelum menjadi orang tua. Liburan berdua adalah investasi emosional yang berharga untuk menjaga bara api cinta dan gairah seks dalam kehidupan pernikahan.

7. Matikan semua gawai

Menurut seorang seksolog klinis, Tanya Koens, pasutri sebaiknya meluangkan minimal satu malam dalam seminggu tanpa teknologi. Makan malam bersama tanpa gangguan TV atau ponsel, apalagi email urusan pekerjaan, lalu lanjutkan dengan mandi berdua atau obrolan ringan di tempat tidur. Malam bebas teknologi membantu pasangan benar-benar hadir dan terhubung satu sama lain secara emosional

Meskipun seks mungkin terjadi atau mungkin juga tidak terjadi, tetaplah penting untuk meluangkan waktu jauh dari layar ponsel dan scrolling media social. Pastikan ini adalah satu malam dalam seminggu yang tidak diganggu  oleh hal apa pun. Tidak ada kerja lembur, tidak ada rapat RT, termasuk gangguan dari pihak keluarga. Ini adalah malam kita dan kita akan memastikan kita terhubung malam ini

8. Ciuman 6 detik

Sering kali kita memberi ciuman cepat sebagai formalitas. Padahal, ciuman yang lebih lama dan penuh makna bisa meningkatkan ikatan emosional. Jangan pernah anggap remeh sebuah ciuman. “Praktikkan ciuman enam detik setiap kali mommies dan suami berpisah dan bertemu. Tak perlu ‘ciuman panas’, cukup ciuman yang lambat, hangat, mungkin disertai sentuhan ringan atau pelukan hangat,” saran Koens.
Mommies bisa mendapatkan banyak hal dalam enam detik dan nggak harus juga ciuman gaya French Kiss. Hadiahi suami dengan sedikit remasan di bokongnya, gigitan lembut di telinga, atau bonus kecupan hangat di kulit lehernya.

9. Uji coba berbagai posisi bercinta

Monoton bisa menjadi pembunuh gairah. Bicarakan secara terbuka dengan pasangan tentang beragam posisi seks yang baru atau fantasi-fantasi yang selama ini cuma berani Mommies bayangkan di kepala. Eksperimen di atas ranjang bukan hanya memberi kesegaran terhadap rutinitas, tapi juga menunjukkan bahwa Mommies peduli dan ingin memberikan pengalaman terbaik bagi suami.

10. Minta suami menyentuh Mommies di titik-titik favorit

Salah satu cara untuk menyalakan gairah adalah dengan eksplorasi fisik. Mintalah pasangan untuk menyentuh bagian-bagian tubuh yang membuat Mommies merasa nyaman sekaligus memantik gairah. Gunakan pelumas atau minyak pijat untuk menambah sensasi. Sentuhan yang tepat bisa membangkitkan hasrat dan menciptakan pengalaman intim luar biasa, yang selama ini mungkin nggak pernah Mommies rasakan di sepanjang usia pernikahan kalian.

BACA UGA: Suami Senang Lakukan Fingering saat Berhubungan Intim? Perhatikan 15 Hal Ini!

Cover: pressfoto on Freepik