Lebih dari sekadar kebaikan, berikut manfaat donor darah untuk diri sendiri dan orang lain. Cek juga hal yang perlu dipersiapkan di sini!
Donor darah bukan hanya bentuk kepedulian sosial, melainkan juga langkah sederhana yang bisa menyelamatkan nyawa. Setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menjadi harapan bagi pasien yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi besar, atau menderita penyakit kronis seperti anemia dan kanker. Menariknya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pendonor.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin hingga potensi menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, sebelum memutuskan untuk mendonorkan darah, penting bagi Mommies untuk memahami aturan dan syarat yang berlaku, mulai dari batas usia, berat badan, hingga kondisi kesehatan yang harus dipenuhi. Tak kalah penting, mengetahui lokasi donor darah yang terpercaya dan nyaman juga akan membantu proses ini berjalan lancar.
Sebelum mendonorkan darah, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar proses donor berlangsung aman, baik bagi pendonor maupun penerima.
BACA JUGA: Cuci Darah Anak karena Gagal Ginjal, Ini Penyebab dan Efek Sampingnya
Meskipun donor darah sangat bermanfaat, ada beberapa kondisi medis atau situasi tertentu yang membuat seseorang tidak diperbolehkan mendonorkan darah. Tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan baik bagi pendonor maupun penerima darah.
Orang yang terinfeksi penyakit menular seperti HIV, hepatitis B dan C, sifilis, maupun gonore dalam tiga bulan terakhir, tidak diperbolehkan melakukan donor darah. Hal ini karena penyakit-penyakit tersebut dapat ditularkan melalui transfusi darah, dan sangat membahayakan penerima.
Seseorang yang mengalami demam, flu, batuk, pilek, atau infeksi saluran pernapasan lainnya sebaiknya menunda donor darah. Kondisi ini menandakan sistem imun sedang bekerja keras, sehingga mendonorkan darah dapat memperburuk kondisi tubuh.
Selama masa kehamilan dan menyusui, tubuh ibu memerlukan lebih banyak darah dan nutrisi. Melakukan donor darah dalam kondisi ini bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, disarankan menunggu setidaknya 6 bulan setelah melahirkan sebelum donor.
Pendonor harus memiliki tekanan darah dalam batas normal. Tekanan sistolik di atas 180 atau di bawah 90, serta diastolik di atas 100 atau di bawah 50, menjadi alasan untuk tidak melakukan donor. Jika baru mengonsumsi obat hipertensi, disarankan menunggu hingga 28 hari setelah tekanan darah stabil.
Orang yang mengidap leukemia, limfoma, atau memiliki riwayat transplantasi organ atau jaringan, tidak diperbolehkan donor darah karena berisiko menularkan sel atau antibodi abnormal yang bisa membahayakan penerima.
Berat badan yang terlalu rendah menandakan jumlah volume darah yang terbatas. Donor darah bisa menyebabkan kelelahan ekstrem atau bahkan pingsan pada orang dengan berat badan kurang dari 45 kg. Selain itu, mereka juga lebih berisiko mengalami anemia setelah donor.
Tak hanya menyelamatkan nyawa, donor darah secara rutin juga terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pendonornya. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa Mommies rasakan saat rutin mendonorkan darah, melansir dari HCA Houston Healthcare
Mendonorkan darah secara rutin dapat membantu memperlancar aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri. Studi menunjukkan bahwa pendonor darah memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami serangan jantung dibanding mereka yang tidak pernah donor.
Zat besi yang berlebih dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Mendonorkan darah membantu menjaga kadar zat besi tetap stabil, sehingga tubuh lebih sehat dan terhindar dari risiko komplikasi.
Zat besi berlebih dalam darah dikaitkan dengan peningkatan produksi radikal bebas, yang dapat merusak sel dan memicu kanker. Dengan mengurangi kadar zat besi, donor darah turut membantu menurunkan risiko penyakit kanker, terutama pada orang yang rutin melakukannya.
Setiap kali Mommies mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. Proses ini membakar energi sekitar 600–640 kalori, menjadikan donor darah sebagai cara alami untuk membakar kalori tambahan, meskipun bukan untuk menurunkan berat badan.
Sebelum proses donor dimulai, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan singkat yang mencakup tekanan darah, denyut nadi, kadar hemoglobin, suhu tubuh, hingga kadar zat besi. Pemeriksaan ini terkadang dapat mengungkap kondisi medis seperti tekanan darah tinggi atau gangguan irama jantung (aritmia) yang sebelumnya tidak disadari.
BACA JUGA: Cegah Diabetes! 7 Sayuran Ini Terbukti Bisa Menstabilkan Gula Darah
Agar proses donor darah berjalan lancar dan tubuh tetap dalam kondisi prima, Mommies perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum, saat, dan setelah mendonorkan darah. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Bagi Mommies yang ingin mendonorkan darah, memilih tempat yang terpercaya, nyaman, dan mudah dijangkau sangatlah penting. Berikut ini beberapa lokasi rekomendasi yang bisa dijadikan tujuan untuk mendonorkan darah.
Alamat: Jl. Kramat Raya No.47, RT.3/RW.4, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Alamat: Jl. Perdana No.12, RT.1/RW.1, Wijaya Kusuma, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Alamat: Jl. Condet Pejaten No.9A 1, RT.1/RW.7, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Alamat: Jl. I Gusti Ngurah Rai No.77, RT.1/RW.16, Klender, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Alamat: Jl. Pecenongan No.82, RT.2/RW.4, Kb. Klp., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Alamat: Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Alamat: Jl. Plumpang Semper No.54, RT.1/RW.4, Tugu Sel., Kec. Koja, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
BACA JUGA: Cegah Sesak Napas, Ini 8 Rekomendasi Nebulizer untuk di Rumah
Mendonorkan darah adalah bentuk aksi nyata yang sederhana namun berdampak besar bagi sesama. Dengan memahami syarat, manfaat, dan lokasi terpercaya, Mommies bisa berkontribusi menyelamatkan nyawa sekaligus menjaga kesehatan diri sendiri.
Penulis: Nariko Christabel
Cover: frank merino on Pexels