10 Tanda Suami Istri Tumbuh Bersama dalam Pernikahan, Semakin Langgeng!

Menjadi lebih dewasa dan tumbuh bersama dengan pasangan, berbahagialah jika menemukan banyak tanda di bawah ini dalam pernikahan Mommies.

Pernikahan bukan hanya tentang merayakan ulang tahun pernikahan atau mencapai berbagai tonggak sejarah seperti membeli rumah bersama dan memiliki anak. Lebih dari itu, pernikahan yang sehat ditandai dengan pertumbuhan emosional dan hubungan yang semakin erat antara suami dan istri.

Namun, tanda-tanda bahwa Mommies dan pasangan tumbuh bersama dan bahagia dalam pernikahan tidak selalu terlihat jelas. Banyak perubahan terjadi secara perlahan dan hampir tidak disadari, tetapi jika dicermati, tanda-tanda tersebut merupakan bukti nyata bahwa hubungan kalian semakin berkembang.

Apa artinya tumbuh bersama sebagai pasangan? Seperti apa tanda-tandanya? Dan, mungkin nggak sih pasangan yang telah lama menikah nyatanya tidak pernah tumbuh bersama dalam pernikahan mereka? Yuk, cari tahu bersama Febrizky Yahya, S.Psi, M.Si, Konselor & Seks Edukator @relasidiri.

Apa Artinya Tumbuh Bersama Sebagai Pasangan?

“Manusia adalah individu yang dinamis. Cita-cita, mimpi, visi misi, tujuan, rencana hidup, karier, bahkan kesenangan dapat berubah seiring dengan waktu dan pengalaman yang dilalui.Tumbuh bersama artinya pasangan tidak sekadar mempertahankan hubungan, namun saling mendukung pasangan untuk beradaptasi dengan perubahan sebagai individu yang dinamis, yang tentunya akan berdampak pula pada dinamika hubungan. Pasangan yang bertumbuh bersama akan saling membantu untuk menghadapi tantangan hidup bersama, saling mensupport untuk menjadi versi terbaik dari dirinya, saling memberi ruang untuk berkembang, dan terus beradaptasi terhadap perubahan pasangan dan dinamika relasi tanpa menyerah, walau tentunya semua perubahan tidak akan selalu terasa nyaman dilalui,” papar Psikolog Febrizky.

BACA JUGA: Waspada! 10 Ciri Financial Red Flag dari Pasangan, Serta Solusinya

Tak Semua Suami Istri Bertumbuh Bersama Meski Sudah Lama Menikah

Pasangan yang menikah lama belum tentu bertumbuh bersama, namun bisa jadi karena terbiasa bersama. Pasangan yang tinggal bersama bertahun-tahun bisa jadi hanya menjalankan rutinitas dalam rumah yang sama, namun lupa untuk “update” mengenai pasangan dan juga meng-upgrade diri untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasangan.

Sedihnya, banyak pasangan yang puluhan tahun menikah namun ternyata tidak bertumbuh bersama, melainkan masing-masing ke arah yang berbeda. Hal ini disebabkan beberapa faktor:

• Transisi besar dalam hidup yang dialami individu ataupun pasangan tentu membawa perubahan besar pula dalam hubungan, misalnya kelahiran anak, pindah rumah, kehilangan pekerjaan, musibah besar. Hal ini tidak jarang membuat jarak emosional semakin lebar dan (membuat pasangan suami istri) semakin menjauh.

• Terlalu fokus pada rutinitas lain sehingga lupa meng-update diri tentang pasangan.

• Perubahan pribadi yang tidak seimbang. Salah satu pasangan meng-upgrade dirinya lebih baik, namun pasangan satu lagi tidak mengimbangi perubahan positif pasangan. Hal ini yang kadang membuat pasangan merasa tidak setara lagi karena sudah pada level yang berbeda.

• Komunikasi yang tidak terbuka, menyebabkan semua perubahan pasangan suami istri, kebutuhan emosional, dan kebutuhan lainnya tidak ter-delivery dengan baik sehingga salah satu atau kedua belah pihak merasa tidak satu tujuan.

Foto: pressfoto on Freepik

Ciri Suami dan Istri Tumbuh Bersama dalam Pernikahan

Berikut adalah 10 tanda bahwa Mommies dan pasangan tumbuh bersama dan bahagia dalam pernikahan kalian:

1. Semakin lama, komunikasi semakin efektif

Komunikasi yang baik adalah fondasi dari pernikahan yang kuat. Jika Mommies menyadari bahwa percakapan dengan suami semakin lancar dan terbuka, itu adalah tanda positif bahwa hubungan sedang berkembang. Dulu, mungkin ada banyak kesalahpahaman atau bahkan kesulitan mengungkapkan perasaan. Namun, seiring berjalannya waktu, Mommies dan suami belajar untuk lebih memahami satu sama lain, mendengarkan tanpa menghakimi, dan berbicara dengan lebih sabar.

Pasangan suami istri yang tumbuh bersama akan menemukan cara untuk berdiskusi dengan lebih tenang dan terbuka, bahkan ketika pembicaraan mulai mengarah pada perdebatan. Meskipun tidak selalu sepakat, keduanya berusaha untuk memahami dan menghargai perspektif masing-masing. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik ini membantu menghindari konflik yang tidak perlu dan memperkuat ikatan emosional di antara suami dan istri.

2. Pengambilan keputusan bersama

Dalam pernikahan yang sehat, keputusan besar maupun kecil dibuat secara bersama. Ini menunjukkan adanya keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan masing-masing pasangan. Mulai dari hal kecil seperti memilih tempat makan hingga keputusan besar seperti membeli rumah atau merencanakan masa depan anak-anak, kebersamaan dalam menentukan pilihan mencerminkan adanya penghormatan terhadap pendapat dan keinginan satu sama lain.

Pasangan yang tumbuh bersama dalam pernikahan tidak hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi tetapi juga memastikan bahwa keputusan yang diambil memberikan dampak positif bagi keduanya.

3. Kepercayaan semakin mendalam

Kepercayaan adalah kunci utama dalam pernikahan yang langgeng. Jika Mommies merasa semakin nyaman berbagi cerita, mengungkapkan kelemahan, atau mempercayakan pasangan dengan tanggung jawab penting, itu adalah tanda bahwa hubungan kalian sedang tumbuh.

Kepercayaan tidak hanya berkaitan dengan kesetiaan, tetapi juga dengan kenyamanan emosional yang terbangun dalam hubungan. Pasangan yang berkembang bersama akan semakin yakin bahwa mereka selalu bisa mengandalkan satu sama lain dalam situasi apa pun.

4. Konflik dikelola dengan bijak

Setiap pasangan suami istri pasti menghadapi konflik, tetapi cara mengelola konflik adalah yang membedakan pasangan yang berkembang dari yang stagnan. Jika Mommies dan pasangan mampu mengatasi perbedaan dengan lebih tenang dan mencari solusi yang adil, ini menunjukkan bahwa kalian telah mengalami pertumbuhan dalam hubungan.

Daripada bersikap defensif atau menghindari masalah, pasangan yang tumbuh bersama akan melihat konflik sebagai kesempatan untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik.

5. Saling menghormati ruang pribadi

Pernikahan yang sehat adalah keseimbangan antara kebersamaan dan kemandirian. Memahami bahwa suami istri memiliki kehidupan dan kebutuhan individu di luar pernikahan adalah tanda kematangan emosional. Memberikan pasangan waktu untuk sendiri atau berkumpul dengan teman-temannya tanpa rasa cemburu adalah bukti bahwa suami istri semakin dewasa dan stabil.

Foto: pressfoto on Freepik

6. Merasa aman dalam hubungan

Ketika sebuah hubungan semakin berkembang, rasa aman dan nyaman pun semakin meningkat. Tidak ada kekhawatiran berlebihan akan masa depan karena kepercayaan dan komitmen yang kuat telah terbangun. Pasangan yang tumbuh bersama tidak lagi meragukan keseriusan satu sama lain dan mampu menikmati hubungan tanpa ketakutan berlebihan.

7. Menyadari dan mengatasi masalah bersama-sama

Pasangan yang berkembang bersama akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap masalah. Mereka tidak menghindar dari permasalahan, melainkan berupaya untuk memperbaikinya. Ketika masalah muncul, maka masalah itulah musuhnya dan harus dihadapi bersama, bukan saling serang.

8. Lebih cepat pulih dari perselisihan

Jika Mommies dan pasangan bisa kembali akur dengan lebih cepat setelah terjadi konflik dibanding sebelumnya, itu adalah indikasi positif dari pertumbuhan hubungan. Ini berarti kalian sama-sama paham bahwa perbedaan adalah hal wajar dan bukan ancaman terhadap hubungan sehingga membantu proses pemulihan dengan lebih mudah.

9. Saran pasangan tidak dianggap sebagai kritik

Ketika pasangan meminta perubahan atau menyesuaikan perilaku tertentu, suami atau istri tidak lagi merasa itu sebagai kritikan yang menghakimi. Sebaliknya, kalian memahami bahwa permintaan tersebut bertujuan untuk kebaikan bersama.

10. Tak masalah terlihat rapuh

Kepercayaan sejati tumbuh dalam hubungan di mana kedua pasangan merasa aman untuk berbagi ketakutan, trauma, impian, dan ketidakpastian mereka tanpa rasa takut dihakimi. Bersikap rentan kepada pasangan tanpa rasa malu atau takut adalah tanda bahwa hubungan suami dan istri telah berkembang ke tingkat yang lebih dalam.

BACA JUGA: 5 Pelajaran Tentang Pernikahan dari When Life Gives You Tangerines

Cover: wayhomestudio on Freepik