Berat Badan Turun Setelah Lebaran, Ini Trik Jitu yang Perlu Diperhatikan!

Buat yang syok lihat timbangan, tenang, nggak perlu overthinking, trik berikut bisa dilakukan biar berat badan turun lagi setelah Lebaran!

Puasa dan Lebaran sudah selesai, niat hati maunya berat badan turun,, tapi kok malah nambah, ya? Apa yang salah? Tenang dulu! Angka yang ada di timbangan saat kamu habis makan akan berbeda dengan angka timbangan saat kamu bangun pagi esok harinya. Nggak perlu jadi overthinking karena kamu bisa menyiasatinya dengan trik berikut untuk mengembalikan lagi gaya hidup sehatmu seperti sebelum Lebaran. Namun, pastikan dulu satu hal penting berikut ini, ya, kalau dari sebelum lebaran kamu memang belum mulai menjalani gaya hidup yang sehat lalu menyalahkan angka timbangan pasca-lebaran, jangan harap trik ini akan mudah dilakukan. Yuk, mulai lagi pelan-pelan.

Back to reality, artinya back to your ‘healthy’ lifestyle

Di saat orang-orang merasa galau karena harus kembali bekerja (dan lembur) lagi, seharusnya kita malah bersyukur karena bisa kembali ke rutinitas normal, alias kamu bisa kembali menjalani gaya hidup sehatmu seperti sedia kala, bahkan tidak perlu penyesuaian waktu seperti selama bulan puasa. 

Kembali ke jadwal olahraga yang teratur

Waktu olahraga kamu sudah bisa dijalani lagi dengan normal. Senin bisa kembali aktif padel, Selasa bisa pilates lagi, Rabu dan Jumat bisa lari lagi, dan Sabtu bisa strength training lagi. Tapi ingat, jangan terbuai dengan ambisi balas dendam, lalu lupa sama rest day. Badanmu juga perlu penyesuaian setelah sebulan ini puasa. Bagi para perempuan terutama, yang masih perlu ‘membayar’ puasa yang bolong-bolong saat Ramadan lalu. Jadi, kembalinya juga pelan-pelan, ya, nggak usah menggebu-gebu, pahami kemampuan dirimu sendiri. 

Kembali lagi atur pola makan

Begitu juga dengan jam makan, dari sarapan, makan siang, sampai makan malam. Kamu nggak akan seharian berhadapan sama makanan berlemak, kok, kamu bisa kembali mengatur menu harianmu berikut jumlah kalorinya lagi dalam sehari. Balik ke rebus-rebusan setelah langganan berbuka dengan gorengan selama bulan Ramadan, balik ke porsi 100gr dada ayam sekali makan, setelah kebagian makan opor ayam bagian kulitnya melulu pas Lebaran. 

Being fit takes time, usaha sehatmu nggak akan berhasil hanya dalam tiga hari, dan nggak akan gagal juga dalam beberapa hari. Semua perlu proses dan konsistensi.

Nggak perlu overthinking

Mengutip penjelasan Coach Maretto Aufra, salah satu educator dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), berat badan naik 1-3 kg saat Lebaran itu wajar karena hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar air, glikogen, dan sisa makanan yang belum tercerna di dalam perut, bukan sepenuhnya dari lemak. Jadi jangan khawatir, karena biasanya akan turun kembali dalam beberapa hari setelah tubuh kembali normal. Jadi, nggak perlu overthinking berat badan kamu bakalan nanjak terus.

Disclaimer: Semua trik di atas akan mendukung kamu untuk mendapatkan berat badan ideal. Namun, mencapainya perlu usaha keras, apalagi kalau kamu baru memulainya sekarang. Jangan ragu untuk meminta bantuan expert, dalam hal ini yaitu personal trainer serta ahli gizi supaya kamu terbantu dalam menjalani program yang tepat sehingga hasilnya bisa diperoleh dalam waktu yang lebih cepat. Dan ketika kamu memulai hidup sehat, percayalah, fokusmu nggak akan selalu ke berat badan, melainkan ke kualitas hidup. 

Baca juga: 9 Kebiasaan Pola Makan Sehat di Usia 50-an agar Tetap Bugar saat Lansia

Image by freepik