Sorry, we couldn't find any article matching ''

6 Pelajaran Berharga dari Film JUMBO, Lebih dari Sekadar Animasi!
Cocok untuk ditonton oleh segala usia, film JUMBO siap menghibur dan menginspirasi keluarga Indonesia! Ada nilai persahabatan hingga keberanian.
Masih dalam suasana libur Lebaran, banyak keluarga mencari tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki pesan bermakna. Salah satu film yang mencuri perhatian tahun ini adalah JUMBO, sebuah animasi karya komika Ryan Adriandhy yang diproduksi oleh lebih dari 420 kreator asal Indonesia. Film ini mengangkat isu perundungan anak yang masih marak terjadi di masyarakat, dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran dan empati penonton terhadap masalah tersebut.
Selain menyuguhkan cerita yang menyentuh, JUMBO juga menawarkan kualitas animasi yang diharapkan bisa bersaing dengan produksi internasional. Dengan visual yang memukau serta nilai-nilai universal tentang keberanian, persahabatan, dan kasih sayang keluarga, film ini menjadi pilihan hiburan yang tepat untuk semua usia. Mulai tayang di bioskop sejak 31 Maret 2025, JUMBO bukan sekadar film, melainkan sebuah surat cinta dari para kreator untuk keluarga Indonesia.
BACA JUGA: Catat, Ini 50 Film Anak Terbaik untuk Ditonton Bersama Si Kecil
Sinopsis Film JUMBO
Foto: POPLICIST Publicist
JUMBO mengikuti perjalanan seorang bocah laki-laki bernama Don yang sering dipanggil “Jumbo” karena tubuhnya yang gempal. Ia kerap dirundung dan dianggap remeh oleh teman-temannya, membuatnya merasa tak memiliki kelebihan apapun. Don ingin membuktikan dirinya dengan mengikuti pertunjukan bakat, menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku dongeng berjudul “Pulang Gelembung” peninggalan orang tuanya.
Bersama dua sahabatnya, Mae dan Nurman, serta didukung oleh Oma, Don berusaha mewujudkan ambisinya. Namun, rencana itu terancam gagal ketika Atta, salah satu perundungnya, mencuri buku tersebut. Dalam kebingungan, Don dan kedua sahabatnya bertemu dengan Meri, seorang gadis kecil misterius yang ternyata adalah arwah yang terpisah dari orang tuanya.
Don dan Meri pun berjanji untuk saling membantu, memulai petualangan penuh keajaiban yang akan mengajarkan mereka arti keberanian, persahabatan, dan kepercayaan diri. Di tengah berbagai tantangan dan rintangan, Don harus menemukan kekuatan dalam dirinya untuk menghadapi ketakutannya serta membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar “Jumbo” di mata orang lain.
Tokoh dan Pengisi Suara Film JUMBO
Foto: POPLICIST Publicist
Sebagai film animasi Indonesia pertama yang hadir secara global di 17 negara, JUMBO menghadirkan banyak nama terkenal yang mengisi suara para karakternya, meliputi.
- Prince Poetiray sebagai Don
- Quinn Salman sebagai Meri
- Yusuf Ozkan sebagai Nurman
- Graciella Abigail sebagai Mae
- Bunga Citra Lestari sebagai Ibu Don
- Ariel Noah sebagai Ayah Don
- Angga Yunanda sebagai Acil
- Ratna Riantiarno sebagai Nenek Don
- M Adhiyat sebagai Atta
- Den Bagus Sasono sebagai Don kecil
- Kiki Narendra sebagai Mr Rusli
- Cinta Laura Kiehl sebagai Ibu Meri
- Ariyo Wahab sebagai Ayah Meri
- Aci Resti sebagai panitia datar
- Rachel Amanda sebagai panitia panik
Pelajaran Berharga yang Bisa Diambil dari Film JUMBO
Foto: POPLICIST Publicist
Film yang lahir dari perjalanan panjang dan penuh cinta ini menghadirkan pelajaran berharga yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Jangan Meremehkan atau Membully Teman
Don sering dibuli oleh Atta dan teman-temannya karena dianggap lambat dan selalu gagal dalam permainan. Perundungan seperti ini dapat merusak rasa percaya diri dan membuat seseorang merasa tidak dihargai atau bahkan tidak berharga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menghargai perasaan orang lain dan mendukung teman-teman kita tanpa merendahkan mereka.
2. Jangan Memendam Masalah dan Ceritakan kepada Orang Terpercaya
Atta memilih untuk menyimpan masalah pribadinya dan tidak membicarakannya dengan orang yang dapat memberinya dukungan, sehingga ia melampiaskannya dengan cara yang salah. Memendam masalah hanya akan memperburuk keadaan dan mengisolasi diri, sementara berbagi dengan orang yang dipercaya dapat meringankan beban dan membantu mencari solusi. Ini mengajarkan pentingnya berbicara dengan orang yang dapat dipercaya saat menghadapi kesulitan agar tidak merasa sendirian.
3. Percaya pada Kemampuan Diri Sendiri
Foto: POPLICIST Publicist
Setelah mengalami perundungan, Don mulai meragukan dirinya dan merasa tidak cukup baik untuk melakukan hal-hal besar. Namun, dalam perjalanannya, ia belajar bahwa setiap orang memiliki potensi dan kemampuan yang dapat berkembang jika diberi kesempatan. Terkadang, seseorang terjebak dalam persepsi negatif tentang dirinya akibat pendapat orang lain, padahal setiap individu memiliki keunikan yang patut dihargai dan dikembangkan.
4. Menepati Janji adalah Bentuk Tanggung Jawab
Don pernah berjanji kepada Meri untuk saling membantu, tetapi ia gagal menepati janjinya. Tidak menepati janji bisa melukai perasaan orang lain dan merusak kepercayaan dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kita bisa menepati janji yang telah dibuat karena hal tersebut mencerminkan integritas dan tanggung jawab seseorang.
5. Belajar Mendengarkan dan Jangan Hanya Ingin Didengar
Don sering kali ingin didengar dan dimengerti oleh teman-temannya tanpa memperhatikan perasaan mereka. Ia cenderung tidak menyadari bahwa orang lain juga memiliki masalah yang mereka hadapi. Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah salah satu cara untuk menunjukkan empati dan mendukung orang lain dalam menghadapi masalah mereka.
6. Berani Keluar dari Zona Nyaman untuk Berubah
Foto: POPLICIST Publicist
Salah satu pesan penting dari film ini adalah pentingnya keluar dari zona nyaman untuk berkembang. Don harus menghadapi ketakutan dan keraguannya sendiri untuk bisa berubah menjadi pribadi yang lebih kuat dan percaya diri. Dalam kehidupan nyata, berani mengambil langkah besar seringkali menjadi kunci untuk meraih impian dan mencapai potensi terbaik.
Melalui petualangan Don dan teman-temannya, JUMBO mengajak penonton untuk melihat dunia dari sudut pandang anak-anak dan memeluk inner child dalam diri Mommies. Jadi, yuk, tonton JUMBO dan nikmati cerita seru yang penuh pesan positif bersama si kecil dan keluarga!
BACA JUGA: 8 Film Animasi dengan Adegan Dewasa, Tidak untuk Ditonton Anak!
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Instagram @jumbofilm_id
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS