Sorry, we couldn't find any article matching ''
8 Film Animasi dengan Adegan Dewasa, Tidak untuk Ditonton Anak!
Ini deretan film animasi dengan adegan dewasa yang bahaya bagi anak! Yuk, mulai perhatikan tontonan film yang sesuai dengan usia si kecil.
Film animasi memang dianggap sebagai hiburan si kecil dan tentunya sudah melekat pada kehidupan mereka. Hal ini disebabkan karena penggunaan warna-warna menarik dan alur cerita yang bersifat ringan dan mudah dicerna. Namun, Mommies perlu berhati-hati dan tetap mendampingi anak saat menonton kartun favorit mereka.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film Kartun Bahasa Inggris Edukatif untuk Anak, Bantu Si Kecil Belajar Bahasa Inggris!
8 Film Animasi dengan Adegan Dewasa
Pasalnya, saat ini sudah banyak film animasi atau kartun yang ternyata memuat adegan dewasa yang tidak pantas untuk ditonton oleh si kecil. Berikut ini Mommies Daily telah merangkum beberapa film animasi atau kartun anak yang mengandung konten dewasa. Simak ada film apa saja di bawah ini!
1. Sausage Party (2016)
Foto: IMBDb
Sejak awal kemunculannya, film Sausage Party sudah menghebohkan publik. Hal ini disebabkan karena banyaknya konten vulgar dan erotis di dalamnya. Film yang digarap oleh sutradara Conrad Vernon dan Greg Tiernan tersebut mengisahkan tentang petualangan makanan yang ada di supermarket yang ingin mengetahui akhir dari takdir mereka.
Alih-alih memberikan tontonan yang menghibur anak, film Sausage Party justru dipenuhi dengan adegan dewasa, penggunaan narkoba, dan humor yang tidak sesuai untuk ditonton anak. Selain itu, karakter dalam film ini merupakan bahan-bahan makanan yang ‘ambigu’ seperti sosis, roti hot dog berlubang, dan yang lainnya.
2. Fritz The Cat (1972)
Foto: IFC Center
Film animasi berikutnya yang mengandung adegan dewasa adalah Fritz The Cat. Film adaptasi komik ini mengisahkan tentang kehidupan kucing yang sedang berkuliah. Fritz merupakan kucing dengan kepribadian yang sangat nakal dimana ia diceritakan sebagai kucing yang suka menipu dan berhubungan seksual dengan karakter lainnya.
Tidak hanya adegan vulgar, film animasi ini juga menampilkan hal-hal yang tidak pantas untuk dilihat si kecil, seperti penggunaan narkoba dan kekerasan. Akibat kevulgaran yang ditampilkan, film ini mendapatkan rating “X” oleh badan sensor Amerika Serikat atau setara dengan film dewasa.
3. Snow White: The Sequel (2007)
Foto: IMBDb
Mommies tentu sudah tidak asing lagi dengan karakter disney princess yang satu ini bukan? Eits, meskipun judul film ini mirip dengan Disney, tetapi Snow White: The Sequel hanya parodi produksi dari studio animasi di Perancis. Film ini menunjukan kehidupan Snow White bersama Prince Charming setelah bebas dari Evil Queen.
Karakter Snow White yang diketahui lembut, selalu optimis, dan ceria justru digambarkan berbeda dengan film parodinya ini. Pasalnya, Snow White digambarkan sebagai karakter dengan kepribadian yang gemar berhubungan badan. Tentunya film ini tidak cocok untuk ditonton oleh si kecil karena tidak sesuai dengan usianya.
4. Team America: World Police (2004)
Foto: Amazon.com
Film Team America: World Police mulanya menceritakan tentang sekelompok aktor yang sedang menyelamatkan dunia dari ancaman teroris. Meskipun film animasi ini bergenre aksi komedi, tetapi terdapat beberapa adegan yang memperlihatkan karakter sedang berhubungan badan di atas tempat tidur.
Film yang hampir mendapatkan rating setara dengan film porno ini memang memiliki banyak adegan vulgar yang tidak pantas untuk dilihat oleh anak. Setelah mengalami penyuntingan selama sembilan kali, akhirnya film Team America: World Police mendapatkan rating remaja oleh badan sensor.
5. Anomalisa (2015)
Foto: IMBDb
Siapa sangka ternyata film animasi yang pernah mendapatkan nominasi Oscar sebagai “Film Animasi Panjang Terbaik” ini mengandung banyak adegan sensual di dalamnya. Anomalisa sendiri merupakan film yang menceritakan tentang seorang laki-laki yang memiliki kelainan, dimana ia melihat semua orang memiliki rupa dan suara yang sama.
Namun, suatu ketika ia bertemu dengan seorang perempuan yang yang memiliki suara dan rupa yang berbeda. Film ini memiliki kisah cinta rumit dan berbagai adegan vulgar yang tidak sesuai untuk ditonton oleh anak-anak.
6. Sexy Laundry (2016)
Foto: National Film Board of Canada
Film kartun selanjutnya yang tidak pantas untuk ditonton oleh si kecil adalah Sexy Laundry. Melihat dari judulnya saja, tentu Mommies dapat menebak bahwa film ini mengandung adegan sensual. Film Sexy Laundry menceritakan tentang sepasang suami istri yang sudah mulai merasa jenuh setelah menjalankan pernikahan selama 25 tahun.
Dalam mengatasi kebosanan tersebut, mereka melakukan eksperimen seksual yang bertujuan agar hubungan pernikahan mereka dapat kembali harmonis. Film animasi ini khusus untuk penonton dewasa dan tidak cocok untuk anak karena mengandung banyak adegan vulgar.
7. $9.99 (2008)
Foto: Google Play
$99 merupakan film drama animasi stop motion yang ditulis dan disutradarai oleh Tatia Rosenthal. Film ini berfokus pada karakter Dave Peck, seorang laki-laki yang menganggur yang lebih memilih mencari makna hidup dibandingkan dengan pekerjaan yang menguntungkan.
Pada perjalanannya tersebut, Dave menemukan sebuah iklan yang mengatakan dapat memberikan arti kehidupan dengan harga murah, yakni 9.99 dolar saja. Meskipun film yang satu ini berhasil meraih Annies Awards, tetapi film $99 tidak diperuntukkan untuk anak-anak. Hal ini disebabkan karena banyaknya adegan seksual dimana karakter Dave berhubungan badan dengan beberapa perempuan tanpa adanya adegan sensor sama sekali.
8. Chico & Rita (2009)
Foto: IMBDb
Film Chico & Rita merupakan film animasi musikal yang menceritakan tentang hubungan dua musisi Kuba, dimana Chico merupakan pianis muda berbakat dengan Rita, penyanyi cantik dengan suara merdu. Film ini mengisahkan tentang hubungan romansa dan konflik yang mereka hadapi.
Film Chico & Rita termasuk dalam salah satu film animasi yang tidak cocok untuk ditonton oleh anak karena memperlihatkan adegan-adegan dewasa, seperti telanjang dan berhubungan badan. Selain itu, terdapat juga adegan kekerasan yang tidak layak disaksikan oleh si kecil.
Nah Mommies, itu dia beberapa film animasi atau kartun yang memiliki adegan dewasa yang tidak patut untuk dilihat oleh si kecil. Yuk, mulai sekarang dampingi dan perhatikan tontonan film yang dilihat oleh anak! Proses dan tumbuh kembang si kecil juga dipengaruhi oleh film yang mereka tonton, jadi pastikan mereka agar selalu menonton film animasi dan kartun sesuai usianya, ya, Mommies.
BACA JUGA: Yuk Belajar dari Para Tokoh Kartun Favorit Anak
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS