Sorry, we couldn't find any article matching ''

Anti Kolesterol Naik, Ini 8 Makanan Lebaran yang Tetap Enak dan Sehat
Jaga kesehatan di hari Lebaran dengan menyantap deretan makanan yang nggak bikin kolesterol naik berikut ini. Tenang, rasanya tetap enak.
Saat Lebaran tiba, piring kita biasanya dipenuhi dengan hidangan yang memanjakan dan menggugah selera. Apalagi setelah sebulan berpuasa, biasanya momen Lebaran bakal jadi ajang balas dendam untuk memakan semua hidangan di meja. Meskipun perayaan ini membawa kegembiraan, perayaan ini juga membawa tantangan untuk menikmati cita rasa tanpa meningkatkan kadar kolesterol. Saatnya lebih sehat dengan menyantap hidangan Lebaran rendah kolesterol!
Meskipun rasanya lezat, makanan Lebaran seperti gulai mengandung tinggi kolesterol karena penggunaan santan dan daging yang mengandung lemak jenuh. Mau makanan lain? Biasanya makanan yang digoreng juga merupakan makanan tinggi kolesterol.
Walau dalam suasana Lebaran, Mommies tetap harus memperhatikan pola hidup sehat, terutama karena usia kini sudah tak muda. Semakin bertambah umur, Mommies di usia 30-an dan 40-an perlu perhatian khusus dalam memilih makanan karena secara fisiologis, tubuh sudah mengalami perubahan fungsi. Salah satunya adalah sistem kekebalan tubuh yang sudah tidak seperti saat masih muda.
Apalagi jika Mommies sudah menderita hipertensi, diabetes, kolesterol, dan asam urat sehingga harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Terutama untuk makanan yang mengandung santan, lemak, dan gula yang tinggi.
BACA JUGA: Kuis: Tebak Nama Khas Lebaran
8 Hindangan Lebaran Bebas Kolesterol
Yuk, mulai menghindari hidangan Lebaran tinggi kolesterol dan mulai menikmati makanan Lebaran bebas kolesterol. Misalnya, dengan memilih makanan dengan indeks glikemik atau kadar gula yang rendah.
1. Ketupat Beras Merah
Foto: Mufid Majnun on Unsplash
Buat Lebaran kali ini berbeda dengan membuat ketupat dari beras merah. Jika biasanya ketupat dari beras putih, Mommies bisa menggunakan beras merah yang lebih sehat daripada beras putih karena kaya akan nutrisi dan serat. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga baik untuk penderita diabetes. Ingat, jangan menggabungkan beras merah dengan gorengan atau kuah bersantan, karena dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak.
2. Opor Ayam tanpa Santan
Rasanya sajian Lebaran tak lengkap jika tak ada opor ayam. Makanan ini sudah menjadi menu wajib saat perayaan, tapi tahukah Mommies jika opor ayam mengandung lemak jenuh tinggi sehingga memicu kolesterol. Meski santan memberikan rasa lezat pada opor ayam, mengonsumsinya berlebihan bisa meningkatkan masalah kesehatan.
Kalau Mommies tetap mau ada menu ini di atas meja, maka cobalah membuat opor ayam tanpa santan. Resep opor ayam tanpa santan bisa menggunakan kaldu ayam dan kunyit serta lengkuas untuk membuat kuahnya tetap berwarna kuning. Atau santan bisa diganti susu rendah lemak sehingga masih ada rasa gurih dalam masakan.
3. Dada Ayam Panggang
Hindari makananan yang digoreng, sebaliknya hidangkan menu dengan cara dipanggang. Salah satu makanan yang juga sering ditemukan saat Lebaran adalah menu dari daging sapi atau ayam. Mommies bisa menyajikan dada ayam panggang sebagai alternatif. Sehat dan juga rendah kolesterol.
4. Sayur Asem
Tentu sudah tidak asing dengan menu satu ini. Sayur asem rendah kolesterol karena mengandung serat yang mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Makanan tradisional ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan purin yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi. Tak hanya buat orang dewasa, anak kecil juga suka akan menu satu ini.
BACA JUGA: 25 Ide Makanan dan Minuman Hidangan Lebaran, Halal Bihalal Semakin Berkah
5. Sayuran Rebus
Sayuran rebus yang biasa menjadi lalapan seperti labu siam rebus dan juga jagung rebus bisa menjadi hidangan Lebaran juga, loh. Merebus atau mengukus dapat mengurangi kadar lemak dan kalori dalam makanan, sehingga cocok bagi penderita kolesterol tinggi. Makanan rebusan ini bisa menjadi makanan pendamping atau dinikmati dengan cara dicocol ke sambal. Tetap nikmat, loh.
6. Pepes Ikan
Tak selamanya makanan rendah kalori itu minim akan rasa. Pepes ikan merupakan menu rendah kalori yang rasanya kompleks. Proses memasaknya yang dikukus, ditambah dengan berbagai bumbu masakan yang sehat, membuat menu satu ini baik untuk kesehatan. Sebetulnya apapun jenis ikannya baik, tapi kalau disuruh memilih mungkin Mommies bisa mencoba membuat pepes ikan kembung.
Ikan kembung memang tidak rendah kolesterol, tapi kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, dari segi harga pun sangat terjangkau dan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Indonesia.
7. Tahu dan tempe bacem
Foto: cottonbro studio on Pexels
Tahu dan tempe merupakan makanan dari olahan kedelai yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kedua makanan ini juga menjadi salah satu menu wajib di meja makan masyarakat Indonesia tapi sebaiknya hindari menggoreng tahu dan tempe. Sebaliknya hidangkan sebagai tahu dan dan tempe bacem.
8. Sup Iga Sapi tanpa lemak
Sup Iga Sapi merupakan makanan mewah dan lezat, tapi sup ini juga dikenal mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Meski begitu, ada cara menghidangkannya dengan lebih rendah kolesterol. Caranya jangan pakai lemak pada daging iga sapi. Mommies jangan khawatir rasanya tak gurih karena kegurihan sup ini tak hanya dari lemak sapi.
BACA JUGA: 10 Jasa Catering Lebaran, Penyelamat Saat Nggak Mudik
Selain itu, pastikan membuang air rebusan yang pertama untuk menghilangkan lemak berlebih. Untuk menambah rasa dan juga manfaat kesehatan, Mommies bisa mencampurkan berbagai sayuran seperti wortel, seledri, dan kentang pada sup.
Itu dia deretan makanan Lebaran anti kolesterol naik yang aman disantap, Mommies!
Penulis: Imelda Rahma
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS