UN Resmi Diganti TKA, Ini Perbedaan dan Waktu Penyelenggaraannya

Tidak wajib dan bukan jadi penentu kelulusan, berikut alasan pergantian Ujian Nasional menjadi TKA untuk jenjang SD-SMA. Berikut juga perbedaaan keduanya.

Melalui Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengubah nama Ujian Nasional (UN) menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Dalam pelaksanaannya, TKA tidak bersifat wajib dan tidak menentukan kelulusan.

Perubahan ini ditujukan untuk jenjang pendidikan SD hingga SMA. Penyelenggaran ini akan dilakukan mulai November 2025 untuk kelas 12 SMA/SMK, sedangkan untuk jenjang SD-SMP akan dimulai pada 2026 mendatang dengan konsep baru yang telah dikaji dan melalui evaluasi.

Alasan Pergantian Ujian Nasional menjadi TKA

Perubahan Ujian Nasional (UN) menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA) diklaim memiliki manfaat bagi masing-masing jenjang pendidikan. Untuk jenjang SD-SMP, TKA menjadi indikator untuk masuk ke jenjang berikutnya, tetapi bukan penentu kelulusan. Pada jenjang SMA/SMK, TKA menjadi indikator penilaian jalur prestasi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“TKA sifatnya tidak wajib dan bukan menjadi sebuah penilaian standar kelulusan. TKA ini juga akan menjadi berbagai indikator untuk masuk dari SD ke SMP dan SMP ke SMA. Untuk pelaksanaan TKA SD dan SMP akan mulai dilakukan pada tahun depan,” ungkap Toni Toharudin selaku Plt BSKAP.

Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto mengungkapkan bahwa istilah ujian dihapus karena kata ‘ujian’ terkesan memicu traumatik. Hal ini disebabkan karena dapat menentukan penilaian lulus atau tidak.

“Gak ada istilah ujian ya, karena ujian itu agak traumatik ya. Ada risiko lulus nggak lulus,” jelas Biyanto mengutip dari detik.com.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa penyelenggaraan TKA untuk kelas 12 SMA/SMK dilakukan November 2025 dengan tujuan sebagai pertimbangan dalam seleksi nasional perguruan tinggi 2026/2027. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa hasil UN tidak dijadikan sebagai penentu kelulusan siswa sama seperti aturan ujian sebelumnya.

Perbedaan UN dan TKA

Foto: Freepik

Perubahan Ujian Nasional (UN) menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA) menunjukkan upaya pemerintah dalam menciptakan evaluasi yang lebih relevan dan fleksibel. Berbeda dengan Ujian Nasional yang bersifat wajib dan menjadi standar kelulusan, TKA justru bersifat opsional. Itulah perbedaan UN dan TKA.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) dirancang untuk mengukur kompetensi siswa dengan cara yang lebih komprehensif. Nantinya nilai TKA dapat menjadi indikator kemampuan akademik yang bermanfaat untuk seleksi masuk sekolah atau perguruan tinggi.

Mata Pelajaran di TKA

Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir dan penalaran siswa. Seperti yang diketahui, TKA dibagi menjadi tiga jenis, yakni TKA Soshum, TKA Saintek, dan TKA Campuran

TKA Soshum mencakup empat mata pelajaran, yakni Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan Ekonomi.

TKA Saintek juga terdiri dari empat mata pelajaran, yakni Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika. Sementara TKA Campuran meliputi gabungan dari TKA Soshum dan TKA Saintek. Namun, informasi ini masih berupa perkiraan berdasarkan TKA dari SBMPTN dan belum ada penjelasan terbaru terkait mata pelajaran di TKA sebagai pengganti UN.

Nah Mommies, itu dia rangkuman informasi mengenai pergantian UN menjadi TKA yang segera diselenggarakan. Semoga penjelasan di atas dapat membantu anak untuk mempersiapkan TKA di November 2025 semakin matang.

Ditulis oleh: Nariko Christabel

Cover: Freepik

Mommies Daily

-