banner-detik
SELF

3 Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis dan Total Kuota Harian

author

Mommies Daily10 Feb 2025

3 Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis dan Total Kuota Harian

Berlangsung mulai hari ini, ini daftar penyakit yang bisa diperiksa pada layanan cek kesehatan gratis (CKG) sesuai usia. Lengkap, dari bayi hingga lansia!

Program cek kesehatan gratis (CKG) resmi dimulai hari ini, tepatnya pada Senin (10/02/2025). Untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas terdekat, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mendaftar terlebih dahulu, baik secara online melalui aplikasi SATUSEHAT mobile maupun secara offline bagi daerah yang memiliki keterbatasan internet. 

Sebelumnya, program unggulan dari pemerintahan Prabowo-Gibran ini diluncurkan dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah. Dilakukan secara bertahap berdasarkan kategori usia, program cek kesehatan gratis (CKG) juga dibagi menjadi tiga jenis, yakni CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG Khusus. 

Fakta Terbaru Program Cek Kesehatan Gratis

Berikut ini fakta terbaru terkait program cek kesehatan gratis yang perlu diketahui oleh masyarakat. 

BACA JUGA: Ayo Deteksi Dini, Ini 20 Tempat Skrining Kanker Serviks dan Payudara

Menyasar 280 juta Masyarakat

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa program ini ditargetkan untuk 280 juta penerima dengan total anggaran mencapai Rp4,7 triliun yang sudah disiapkan pemerintah. Meskipun begitu, Budi menambahkan bahwa pada tahun pertama pemerintah menargetkan 60 juta orang penerima dahulu dan diharapkan semakin lama semakin naik. 

“Ini adalah program terbesar karena 280 juta masyarakat mulai dari bayi lahir sampai lansia itu kita layani. Mungkin nggak langsung 280 juta, tahun pertama kalau saya dapat 50 juta, 60 juta juga senang,” ujar Budi melansir dari detikcom

Bekerja Sama dengan Banyak Puskesmas dan Klinik

Dalam mendukung program cek kesehatan gratis (CKG), pemerintah sudah bekerja sama dengan total 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan yang dan menyediakan cek kesehatan gratis. 

Kuota 30 Penerima per Hari

Untuk menghindari adanya antrian yang membludak, setiap puskesmas dan klinik diberikan kuota masing-masing berjumlah 30 penerima per hari. Untuk mengetahui nomor antrian hingga jam pemeriksaan, masyarakat bisa mengeceknya di aplikasi SATUSEHAT mobile. 

Cek Kesehatan Gratis Dilakukan secara Bertahap

Bagi yang berulang tahun, cek kesehatan dapat dilakukan mulai tanggal ulang tahunnya hingga sebulan berikutnya. Masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari tidak perlu khawatir karena tetap dapat melakukan cek kesehatan gratis hingga April 2025. 

Program CKG Sekolah akan dilaksanakan pada Juli 2025 bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini menyasar anak berusia 7-17 tahun yang berada di sekolah. Sedangkan CKG Khusus yang diperuntukkan untuk ibu hamil dan balita disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu setempat. 

Cara Mendaftar Cek Kesehatan Gratis melalui SATUSEHAT Mobile

Untuk mendapatkan layanan program cek kesehatan gratis, masyarakat bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi SATUSEHAT mobile. Berikut langkah-langkah yang perlu diikuti. 

  1. Mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile 
  2. Membuka aplikasi dan klik ‘Periksa Kesehatan Gratis’
  3. Isilah data diri, seperti nama NIK, nomor telepon, dan yang lainnya
  4. Setelah itu, pilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatan
  5. Jika sudah, tiket Cek Kesehatan Gratis akan tampil dan klik ‘Lihat Detail’
  6. Geser ke bawah dan klik ‘Isi Skrining’ untuk memulai skrining secara mandiri 

Foto: pressfoto on Freepik

Cara Mendaftar CKG melalui Whatsapp

Pendaftaran online layanan cek kesehatan gratis juga bisa dilakukan melalui Whatsapp dengan mengirim pesan ke Kemenkes RI di nomor 081110500567. Untuk rinciannya, Mommies bisa mengikuti langkah berikut ini. 

  1. Pilih menu ‘Cek Kesehatan Gratis’
  2. Isi data diri, seperti nama NIK, nomor telepon, dan yang lainnya
  3. Pilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatan
  4. Setelah mengisi, tiket Cek Kesehatan Gratis akan terbit

BACA JUGA: Bikin Kulit Glowing, Ini 5 Manfaat Rajin Makan Sayuran Rebus

Cara Mendaftar CKG secara Langsung

Staf Ahli Bidang Kesehatan, Kemenkes Setiaji memaparkan kepada masyarakat yang tidak memiliki ponsel dan memiliki keterbatasan akses internet, maka bisa langsung mengunjungi puskesmas setempat dengan membawa kartu identitas KTP. 

“Jadi ada satu cara lain, khususnya bagi yang sama sekali tidak memiliki HP, yaitu bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa identitas KTP,” jelas Setiaji mengutip dari detikcom

Daftar Pemeriksaan CKG Berdasarkan Usia

Dilansir dari situs resmi Kemenkes, jenis pemeriksaan dibatasi sesuai dengan usia masing-masing penerima. Berikut ini kondisi kesehatan yang bisa diperiksa secara gratis berdasarkan usia, antara lain. 

Bayi Baru Lahir

  • Kekurangan hormon tiroid bawaan
  • Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
  • Kekurangan hormon adrenal bawaan
  • Penyakit jantung bawaan kritis
  • Kelainan saluran empedu
  • Pertumbuhan (berat badan)

Balita dan Anak Prasekolah (Usia 1-6 Tahun)

  • Pertumbuhan
  • Perkembangan
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Thalasemia (mulai usia 2 tahun )
  • Gula darah (mulai usia 2 tahun )

Dewasa Usia (18-59 Tahun)

  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke (usia 40 tahun)
  • Risiko jantung (usia 40 tahun)
  • Fungsi ginjal (usia 40 tahun)
  • Tuberkulosis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
  • Kanker payudara (mulai usia 30 tahun
  • Kanker leher rahim (mulai usia 30 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Kanker usus besar (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis/sirosis hati
  • Anemia (hanya pada perempuan-calon pengantin)
  • Sifilis (calon pengantin)
  • HIV (calon pengantin)

Lanjut Usia (Mulai 60 Tahun)

  • Geriatri
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Status gizi
  • Gigi
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Risiko stroke
  • Risiko jantung
  • Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Kanker paru (pada laki-laki)
  • Kanker usus (pada laki-laki)
  • Fungsi ginjal
  • Tuberkulosis
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  • Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
  • Mata
  • Telinga
  • Kesehatan jiwa
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Fibrosis /Sirosis hati

SD (7-12 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok (kelas 5-6)
  • Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B)

SMP (13-15 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Thalasemia (kelas 7)
  • Anemia remaja putri (kelas 7)
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B dan C)

SMA (16-17 Tahun)

  • Status gizi
  • Merokok
  • Tingkat aktivitas fisik
  • Tekanan darah
  • Gula darah
  • Tuberkulosis
  • Anemia remaja putri (kelas 10)
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (hepatitis B dan C)

Foto: Freepik

Manfaat Program CKG untuk Masyarakat

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan saja, program layanan cek kesehatan gratis (CKG) juga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dari berbagai aspek. Berikut ini beberapa manfaat diantaranya. 

1. Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan

Program cek kesehatan gratis tentu membantu masyarakat, terutama kelompok yang kurang mampu untuk tetap mendapatkan layanan kesehatan tanpa adanya hambatan biaya. Selain itu, kondisi ini juga mengurangi adanya kesenjangan akses kesehatan antar daerah perkotaan dan pedesaan. 

2. Mengurangi Beban Ekonomi Masyarakat

Dengan melakukan deteksi dini melalui cek kesehatan, masyarakat dapat mencegah pengeluaran besar. Tidak semua orang memiliki asuransi kesehatan, terutama masyarakat yang kurang mampu. Oleh karena itu, adanya cek kesehatan gratis ini bertujuan untuk memastikan semua lapisan masyarakat tetap mendapatkan layanan kesehatan dasar.

3. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Masyarakat yang sudah melakukan cek kesehatan gratis dan mengetahui kondisi kesehatannya sejak awal tentu akan bekerja lebih baik. Hal ini juga akan berpengaruh pada efektivitas tenaga kerja, sehingga berdampak positif pada perekonomian nasional. 

4. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Program CKG Sekolah diharapkan juga membuat siswa yang sehat lebih mudah fokus belajar dan berprestasi di sekolah. Selain itu, program dari pemerintah ini dapat membantu anak-anak dari keluarga yang kurang mampu mendapatkan kondisi kesehatan yang lebih baik untuk mendukung perkembangan mereka.

5. Meningkatkan Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Dengan deteksi dini, biaya perawatan penyakit dapat ditekan, sehingga anggaran negara tidak terbebani oleh biaya pengobatan penyakit kronis. Dana yang seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan bisa dialihkan ke sektor lain, seperti pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

BACA JUGA: 8 Diet Ala Artis Korea Anti Perut Buncit, Ada IU hingga Jennie Blackpink

Meskipun dilakukan secara bertahap dan dimulai hari ini, diharapkan program cek kesehatan gratis dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Selamat mencoba!

Penulis: Nariko Christabel

Cover: senivpetro on Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan