Wajib Tahu, Ini Tahapan Kebotakan pada Pria dan Wanita

Self

Sisca Christina・4 days ago

detail-thumb

Walau kebotakan pada pria dan wanita sulit dicegah, namun bisa diatasi dengan pengobatan mandiri hingga transplantasi rambut.

Semakin bertambah usia, kondisi fisik juga mengalami perubahan. Ada beberapa hal yang sulit dicegah, salah satunya kebotakan. Kalau mommies atau pasangan mengalami rambut semakin rontok, dan helai rambut di area garis rambut sudah tampak semakin jarang, bisa jadi ini adalah tanda kebotakan.

Kondisi kebotakan yang umum terjadi pada laki-laki maupun perempuan adalah androgenetic alopecia. Kebotakan ini terjadi karena faktor genetik ataupun hormonal, dan akan menjadi permanen. Artinya, jika sudah botak permanen, rambut pada kulit kepala tak akan tumbuh kembali.

Umumnya, alopecia androgenetic atau biasa juga disebut male pattern baldness atau female pattern hair loss, lebih banyak terjadi pada laki-laki.

Tanda-tanda Kebotakan Pada Pria dan Wanita

Kerontokan rambut bisa terjadi mulai usia 20-an atau 30-an, dan ditandai dengan kemunduran garis rambut. Ada perbedaan pola kerontokan rambut antara pria dan wanita.

Tanda kebotakan pada pria:

  • Rambut menipis atau rontok pada ubun-ubun kepala.
  • Rambut menipis atau rontok di dekat pelipis.
  • Garis rambut surut.

Tanda kebotakan pada wanita:

  • Rambut menipis atau rontok dimulai dari belahan rambut bagian tengah.
  • Bagian tengah melebar dan rambut menipis atau rontok di kedua sisi bagian rambut.
  • Rambut menipis atau rambut rontok di seluruh bagian atas kepala.

Penyebab Kebotakan

Melansir Medline Plus, situs pustaka kedokteran Amerika Serikat, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya kebotakan akibat pengaruh genetik atau androgenetic alopecia.

1. Faktor genetik

Faktor genetik memainkan peranan penting dalam terjadinya kebotakan, baik pada perempuan maupun laki-laki. Apabila orang tua kita pernah mengalami kebotakan, maka faktor risiko mejadi lebih tinggi untuk kita mengalami hal serupa.

2. Faktor hormonal

Menurut penelitian, androgen disebut sebagai hormon yang bertanggung jawab atas terjadinya kebotakan. Androgen, terutama dihidrotestosteron (DHT) adalah hormon yang mengatur gairah seks dan pertumbuhan rambut pada pria dan wanita.

Androgen bertugas mengendalikan siklus pertumbuhan dan kerontokan rambut pada folikel rambut. Terlalu banyak stimulasi pada folikel rambut oleh androgen dapat menyebabkan fase pertumbuhan lebih pendek. Ini menyebabkan helaian rambut menjadi lebih pendek dan tipis, dan pertumbuhan rambut baru jadi terhambat. Lama-lama, terjadi penipisan atau kerontokan rambut hingga botak

3. Kondisi medis

Penyakit jantung koroner, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker prostat pada pria atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita dipercaya para peneliti dapat meningkatkan kadar androgen, sehingga bisa menyebabkan kebotakan.

Penyebab lain kerontokan rambut yang bisa menyebabkan kebotakan secara non genetik yaitu sakit berat seperti demam tinggi, pengobatan dengan kemoterapi atau antidepresan, infeksi virus atau jamur, penyakit autoimun, malnutrisi, kekurangan zat besi (anemia), stres berat, kesalahan dalam perawatan atau penataan rambut.

Pada wanita, kebotakan sering terjadi di beberapa fase hidup wanita seperti pubertas, kehamilan dan persalinan, pre-menopause dan menopause.

Baca juga: Gaya Rambut Ala Drakor Yang Pas Buat Bapak-Bapak

Tahapan Kebotakan pada Pria dan Wanita

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, berikut tahap-tahap pola kebotakan pada pria

  • Tahap 1: belum ada rambut rontok atau rambut rontok namun masih sangat sedikit.
  • Tahap 2: ada sedikit rambut rontok di dekat
  • Tahap 3: penipisan garis rambut di area pelipis, dan garis rambut menjadi bentuk M atau U.
  • Tahap 4: penipisan garis rambut yang sangat dalam, dan kerontokan rambut di bagian atas kepala (mahkota).
  • Tahap 5: penipisan garis rambut terhubung ke titik botak di mahkota.
  • Tahap 6: rambut di antara pelipis dan ubun-ubun kepala menipis atau hilang.
  • Tahap 7: rambut bagian atas kepala tidak ada lagi dan hanya ada sedikit rambut tipis di sisi samping kepala.

Sementara tahapan kebotakan pada wanita sedikit berbeda.

  • Stage 1: belum ada rambut rontok atau rambut rontok namun masih sangat sedikit.
  • Tahap 2: ada sedikit celah muncul di bagian tengah rambut.
  • Tahap 3: celah melebar di bagian tengah rambut, dan ada rambut rontok di salah satu atau kedua sisi belahan rambut.
  • Tahap 3: mulai muncul bintik-bintik kebotakan di bagian depan garis rambut.
  • Tahap 5: rambut rontok tingkat lanjut.

Perawatan Masalah Kebotakan

1. Pengobatan

Mommies bisa membeli obat seperti minoxidil yang dijual bebas untuk mengatasi kebotakan. Ini digunakan pada kulit kepala. Anda juga bisa memeriksakan masalah kebotakan pada dokter spesialis dermatologi, venerology dan estetika untuk mendapatkan resep obat sesuai kondisi.

2. Transplantasi rambut

Perawatan yang satu ini belakangan semakin populer. Selebriti banyak yang melakukan transplantasi rambut antara lain Anang Hermansyah, Kevin Aprilio dan Verrell Bramasta. Metode ini dilakukan dengan mengambil cangkok kulit dari area tubuh yang mengandung folikel rambut sehat dan memindahkannya ke area kulit kepala yang botak.

3. Ptalet-rich plasma

Pengobatan ini dilakukan dengan mengeluarkan darah dari tubuh, memprosesnya dan kemudian menyuntikkannya ke kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut.

4. Red light therapy

Perawatan dengan low-wavelength red light untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Baca juga: Tips Rawat Rambut Untuk Wanita Usia 40an

Cover: Image by stockking on Freepik