Aktor Sandy Permana ditemukan tewas di pinggir jalan setelah diduga ditikam oleh tetangganya. Berikut kronologi dan fakta mengejutkan di balik tragedi ini.
Minggu pagi (12/1/2025) menjadi hari kelam bagi dunia hiburan Tanah Air. Sandy Permana, aktor senior yang dikenal lewat perannya sebagai Arya Soma dalam serial legendaris Misteri Gunung Merapi, ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.
Lahir di Jakarta pada 1979, Sandy Permana memulai karier sebagai model sebelum akhirnya menjadi aktor laga yang disegani. Namanya melambung ketika ia bergabung dengan rumah produksi Genta Buana Paramita. Tidak hanya sukses di dunia hiburan, Sandy juga aktif di media sosial dengan membagikan konten kesehariannya, seperti memasak dan mencicipi kuliner lokal, di akun Instagram @sandhypermana30 dan YouTube Sandy Permana TV.
Sandy ditemukan oleh tetangganya pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, dalam kondisi bersimbah darah di dekat rumahnya. Menurut kesaksian istrinya, Ade Andriani, Sandy sempat keluar rumah pada pukul 06.30 WIB untuk memberi makan ayam peliharaannya. Beberapa saksi mata melihat korban terlibat cekcok dengan seseorang sebelum akhirnya ditemukan terluka parah.
Tetangga yang menemukan Sandy langsung membawanya ke rumah sakit, tetapi sayang, nyawanya tidak tertolong. Sebelum meninggal, Sandy disebut sempat menyebut nama pelaku, yaitu “Gimbal,” seorang tetangga yang dikenal pendiam dan jarang berbaur dengan warga sekitar.
BACA JUGA: Deretan Kasus Penganiayaan Karyawan, Terbaru Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai
Polisi menduga pelaku adalah Nanang Irawan alias Gimbal (45), tetangga korban yang sebelumnya terlibat perselisihan dengan Sandy. Menurut Ade Andriani, konflik antara keduanya bermula dari perdebatan di forum warga terkait penolakan Sandy terhadap keberadaan minuman keras di lingkungan mereka.
Sebelum kejadian, Ade juga mengungkap bahwa suaminya sempat berselisih paham dengan Gimbal. Namun, perselisihan itu dianggap sudah selesai. Sayangnya, ketegangan tersebut tampaknya meninggalkan dendam yang berujung pada insiden tragis ini.
Hingga saat ini, Gimbal beserta keluarganya dilaporkan menghilang. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melarikan diri menggunakan dua motor bersama istri dan anaknya sesaat setelah kejadian. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan barang-barang pelaku, termasuk sandal jepitnya, di sekitar lokasi penusukan.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi dan istri Gimbal. Namun, ada indikasi bahwa istri pelaku memberikan keterangan palsu kepada polisi, sehingga menyulitkan proses penyelidikan.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya bertindak cepat dan tepat jika menemukan seseorang dalam kondisi darurat seperti korban penusukan. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
BACA JUGA: 10 Kasus Pembunuhan pada Anak di Tahun 2024 yang Mengguncang Hati
Kepergian Sandy meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya. Sang istri, Ade Andriani, menyampaikan rasa duka dan berharap agar pelaku segera ditemukan.
Ucapan belasungkawa juga mengalir deras dari rekan-rekan sesama artis dan penggemar Sandy. Mereka mengenang Sandy sebagai sosok yang ramah, berbakat, dan inspiratif.
Kasus penusukan Sandy Permana menjadi pengingat bahwa konflik kecil dapat berujung pada tragedi jika tidak dikelola dengan bijak. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan keadilan segera ditegakkan. Polisi diharapkan dapat menangkap pelaku sesegera mungkin demi memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar.
Bagi kita semua, mari terus menjaga kerukunan di lingkungan sekitar dan selalu mengedepankan dialog yang sehat dalam menyelesaikan masalah.
Penulis: Nazla Ufaira Sabri
Cover: Instagram @sandhypermana30