banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Gairah Seks Menurun pada Usia 40? Ketahui Penyebab dan Solusinya!

author

Katharina Menge29 Dec 2024

Gairah Seks Menurun pada Usia 40? Ketahui Penyebab dan Solusinya!

Ada banyak sebab mengapa pada usia 40-an libido wanita menurun sehingga merasa gairah seks menurun. Yuk, cari tahu beragam fakta tentang seks pada usia 40-an.

Memasuki usia 40-an sering kali membawa berbagai perubahan dalam hidup seorang wanita, termasuk dalam hal gairah seksual. Bagi banyak wanita, problem “tidak bergairah” menjadi keluhan umum. Namun, gairah seks yang menurun bukanlah sesuatu yang boleh dibiarkan tanpa solusi. Artikel ini akan membahas fakta tentang seks pada usia 40, seperti menurunnya gairah seks, penyebab, tanda-tanda, serta cara-cara efektif untuk mengatasinya.

Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah yang tepat, Mommies dapat meningkatkan kualitas kehidupan seksual Mommies dan pasangan.

BACA JUGA: 7 Tanda Hubungan Seks yang Sehat dalam Pernikahan dan Tips Menjaganya

Fakta Tentang Seks pada Usia 40-an

Libido atau gairah seksual adalah dorongan alami tubuh untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah usia 40-an, penurunan kadar hormon seperti estrogen dan testosteron dapat menyebabkan:

  • Penipisan dinding vagina.
  • Penurunan elastisitas dan pelumasan.
  • Berkurangnya sensasi pada area genital.

Faktor-faktor ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks, tetapi juga mengurangi hasrat untuk melakukannya.

Selain itu, menopause dan perimenopause dapat memengaruhi libido secara signifikan. Perimenopause adalah periode sebelum menopause ketika menstruasi mulai tidak teratur, biasanya disertai dengan perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati dan fungsi seksual.

Penurunan kadar hormon juga dapat memengaruhi fungsi tubuh lainnya. Contohnya, estrogen yang rendah dapat menyebabkan kekeringan vagina, yang sering kali membuat hubungan seks terasa tidak nyaman. Selain itu, penurunan kadar testosteron, meskipun lebih kecil dibandingkan pria, juga memiliki peran penting dalam libido wanita.

Tanda-tanda Rendahnya Gairah Seks pada Wanita

Berikut adalah tanda-tanda utama dari rendahnya gairah seksual:

  • Kurangnya minat dalam aktivitas seksual, termasuk masturbasi.
  • Jarang atau tidak pernah memikirkan hal-hal yang bersifat seksual.
  • Rasa sedih atau khawatir terkait minimnya aktivitas seksual.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada “magic number” untuk menentukan tingkat libido yang dianggap rendah. Setiap orang memiliki tingkat hasrat seksual yang berbeda-beda. Yang penting adalah bagaimana perubahan ini memengaruhi hubungan Mommies dengan pasangan dan rasa percaya diri Mommies.

Jika Mommies merasakan gejala ini selama lebih dari enam bulan, segeralah mencari solusi agar hubungan dan rasa percaya diri tetap terjaga. Perubahan ini sering kali tidak hanya bersifat fisik tetapi juga melibatkan aspek emosional dan psikologis.

7 Penyebab Utama Menurunnya Gairah Seks di Usia 40-an

Yuk, kenali penyebab gairan seks menurun di usia ini!

1. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti menopause, diabetes tipe 2, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat memengaruhi libido. Menopause sering menyebabkan kekeringan vagina yang mengurangi kenyamanan saat berhubungan intim. Diabetes dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, sedangkan obesitas juga dapat menurunkan kepercayaan diri dan hasrat seksual.

2. Kesehatan Mental

Stres, kecemasan, dan depresi dapat membuat seseorang kehilangan minat dalam aktivitas seksual. Gangguan kesehatan mental lainnya, seperti trauma masa lalu, juga dapat memengaruhi libido. Mengelola kesehatan mental melalui terapi atau diet bergizi dapat membantu meningkatkan suasana hati dan gairah seks.

3. Periode Pascamelahirkan

Perubahan hormon dan kelelahan pascapersalinan sering kali menjadi penyebab rendahnya libido. Kekhawatiran tentang peran sebagai orang tua, kelelahan akibat mengurus bayi, dan perubahan pada tubuh setelah melahirkan semuanya dapat memengaruhi hasrat seksual.

4. Faktor Gaya Hidup

Kebiasaan tidak sehat, seperti kurang olahraga, pola makan buruk, konsumsi alkohol berlebih, atau merokok, dapat menurunkan libido. Kebiasaan ini juga dapat memengaruhi aliran darah dan fungsi hormon, yang berkontribusi pada menurunnya gairah seks.

5. Masalah Emosional

Beberapa masalah emosional seperti citra tubuh yang buruk, pengalaman seksual yang negatif, trauma, dan stres dapat menekan gairah seksual. Wanita yang merasa tidak percaya diri terhadap tubuh mereka sering kali mengalami kesulitan menikmati hubungan intim.

6. Dinamika Hubungan

Kualitas hubungan dengan pasangan sangat berpengaruh terhadap libido. Kedekatan emosional, rasa aman, dan keintiman sering kali menjadi faktor utama dalam gairah seks wanita. Konflik dalam hubungan atau kurangnya komunikasi dapat menyebabkan ketegangan yang berdampak negatif pada hasrat seksual.

7. Menopause dan Libido Menopause membawa perubahan fisik dan emosional, termasuk:

  • Kecemasan.
  • Masalah tidur.
  • Penambahan berat badan.
  • Penurunan fantasi seksual.

Setelah menopause, perubahan seperti berkurangnya pelumasan vagina dan elastisitas dinding vagina dapat membuat hubungan seksual terasa kurang menyenangkan atau bahkan menyakitkan.

12 Tips untuk Meningkatkan Gairah Seks pada Usia 40-an

Foto: Freepik

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan gairah seksual pada usia 40:

1. Pengobatan

Beberapa obat seperti Addyi (flibanserin) dan Vyleesi (bremelanotide) dapat membantu meningkatkan libido. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Selain itu, ada pengobatan seperti DHEA vaginal yang dapat membantu mengatasi kekeringan vagina.

2. Akupunktur

Terapi ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan mendukung kesehatan seksual secara keseluruhan. Akupunktur juga membantu tubuh mencapai keseimbangan hormon.

3. Yoga

Yoga dapat mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot panggul.

4. Hipnosis

Hipnoterapi dapat membantu mengatasi faktor psikologis yang menghambat hasrat seksual, seperti kecemasan atau keyakinan negatif tentang seks. Sesi hipnoterapi yang dipandu profesional dapat membantu memperbaiki pola pikir negatif.

5. Hidrasi dan Pola Makan Sehat

Tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan bergizi dapat meningkatkan aliran darah dan kenyamanan selama aktivitas seksual. Makanan yang kaya antioksidan, seperti buah dan sayuran, dapat meningkatkan energi dan suasana hati.

6. Terapi Hormonal

  • Estrogen: membantu mengatasi kekeringan vagina dan meningkatkan fungsi seksual.
  • Testosteron: meski kurang umum, terapi testosteron juga bisa digunakan untuk meningkatkan gairah seks pada wanita. Bentuknya
  • meliputi gel, krim, atau implan.

7. Perubahan Gaya Hidup

  • Olahraga: latihan aerobik dan penguatan otot panggul dapat meningkatkan respons seksual.
  • Diet: pola makan seimbang dapat mendukung suasana hati dan kesehatan tubuh.
  • Pengelolaan Stres: teknik seperti meditasi dan pernapasan dalam dapat membantu.
  • Tidur yang Cukup: istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga energi dan gairah seksual.

8. Komunikasi Terbuka

Bicara dengan pasangan tentang kebutuhan, keinginan, dan batasan seksual dapat meningkatkan keintiman. Komunikasi terbuka juga membantu mengurangi kecemasan dan meningkat Lingkungan Romantis. Ciptakan suasana yang nyaman dengan lilin, pencahayaan redup, atau musik lembut untuk meningkatkan mood. Pengaturan yang mendukung keintiman sering kali menjadi langkah awal yang baik.

10. Suplemen

Beberapa suplemen alami, seperti black cohosh dan ginkgo biloba, dapat membantu meningkatkan fungsi seksual. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya untuk memastikan keamanan.

11. Medikasi Khusus

Obat seperti Wellbutrin (bupropion) dapat meningkatkan libido sebagai efek samping. Namun, pengobatan ini harus digunakan di bawah pengawasan medis.

12. Pelumas dan Pelembap Vagina

Produk ini dapat mengatasi kekeringan vagina, sehingga aktivitas seksual menjadi lebih nyaman. Pilih pelumas berbahan dasar air yang aman dan efektif.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika masalah ini berlanjut lebih dari enam bulan ya, Mommies.

BACA JUGA: 12 Gaya Seks Menantang ala Kama Sutra yang Layak Dicoba Sepanjang Liburan!

Cover: Freepik

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan