banner-detik
SELF

Cara Hilangkan Perut Buncit, dari Kebiasaan Makan Sampai Jenis Olahraga

author

RachelKaloh12 Nov 2024

Cara Hilangkan Perut Buncit, dari Kebiasaan Makan Sampai Jenis Olahraga

Seberapa mengganggunya perut buncit bagi penampilanmu? Saatnya siasati dengan pilihan makanan dan olahraga. Tapi ingat, lakukan dengan tepat!

Makin tua, makin merasa terancam dengan tampilan perut yang seringkali gak bisa diajak kompromi, maunya eksis terus! Kan, jadi PR ya, setiap pose mesti tahan napas, biar lolos buat dipost di Instagram. Tapi, memang seberapa jauh, sih, kita bisa menyiasati si perut buncit ini? Apa benar bisa dihilangkan hanya dengan makanan dan olahraga? Yuk, kita cari tahu dulu.

Penyebab perut buncit

Perut buncit atau abdominal obesity yang paling umum terjadi pada manusia adalah karena adanya penumpukan lemak di perut atau saat mengalami kelebihan berat badan. Faktor penyebab perut buncit karena timbunan lemak ini tak lain dan tak bukan adalah gaya hidup yang tidak sehat. Namun, selain karena kebiasaan buruk dan ketidak acuhan kita dalam menjaga kesehatan, perut buncit juga bisa terjadi ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit hati atau penyakit ginjal.

Sementara pada wanita, perut buncit bisa menjadi tanda bahwa kita mengalami diastasis recti (diastasis rekti), di mana otot-otot perut mengalami pemisahan karena tekanan yang terjadi selama masa kehamilan. Akibatnya, setelah persalinan, otot perut yang seharusnya kembali ke posisi semula, tidak bisa kembali secara sempurna sehingga menyebabkan bagian tersebut terlihat buncit. 

Dari faktor-faktor yang disebutkan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa menyiasati perut buncit tidak akan semudah itu, apalagi menghilangkannya. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai tujuan mulia mengurangi tampilan perut buncit? 

Mengatur pola makan

Perut buncit memang realitanya tidak bisa semudah itu hilang dari kehidupan kita. Namun, kebiasaan yang kita lakukan bisa menjadi awal dari perubahan yang kita inginkan. Mulailah dengan mengatur pola makan. Inilah alasan memilih program diet juga tidak bisa asal-asalan dan tidak bisa secara esktrem. Pastikan makan dengan teratur, dari sarapan, makan siang, dan makan malam. Melewati salah satunya (misalnya skip sarapan) tanpa program diet yang jelas, akan memicu tubuh merasa lebih lapar sehingga porsi makan dan nyemil malah jadi lebih banyak dari yang seharusnya. 

Perhatikan porsi makan, utamakan nutrisi lengkap dan seimbang

Kita butuh nutrisi lengkap dalam satu kali sesi makan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air. Namun, porsinyalah yang menjadi kunci agar salah satu dari tujuh nutrisi tersebut tidak dikonsumsi terlalu banyak dibanding yang lain. Jangan sampai, dalam satu hari, ukuran konsumsi karbohidrat dan lemak kita terlalu banyak. Misalnya, sarapan roti selai kacang (skip sayuran), makan siang nasi goreng (protein sedikit, karbo dan lemak berhamburan), makan malamnya mie ayam (sayurnya nggak dimakan, potongan ayamnya hanya secuil). Belum lagi sehari bisa dua kali minum es teh manis. Maka, jangan heran ketika lemak jadi mudah tertimbun di dalam perut. 

Baca juga: Biasa Ada di Dapur, Ini 9 Makanan yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Rutin berolahraga

Dua poin di atas yang membahas tentang makanan tetap akan sia-sia kalau poin tentang olahraga ini sama sekali tidak dibahas dan dilakukan. Rasa-rasanya, sih, kita udah nggak perlu lagi disuguhi pentingnya olahraga, ya. Tapi, lebih kepada komitmen kita untuk menjaga kesehatan. Seorang yang sudah paham pentingnya olahraga tidak akan lagi menjadikan perut buncit sebagai “musuhnya”, atau membuat goals “menghilangkan perut buncit”, karena ia paham bahwa otot yang ia latih jauh lebih penting peranannya dan perut buncit yang ia punya lambat laun akan ikut tenggelam dengan terbentuknya otot perut yang selama ini dilatih. 

Pilih jenis olahraga yang tepat 

Semua jenis olahraga tentu bermanfaat, hanya saja perlu disesuaikan dengan tujuan kita masing-masing. Bila Anda ingin menurunkan berat badan, pilih olahraga kardio yang dapat membantu mencapai tujuan lebih cepat, seperti lari atau bersepeda. Namun, ketika tujuan Anda adalah membentuk otot perut, maka Anda perlu lebih fokus melatih kekuatan di area perut dengan gerakan seperti sit up, plank, crunch, hollow hold, leg raise, atau russian twist, yang umumnya lebih sering ditemukan pada jenis olahraga seperti strength training, pilates dan yoga. Tentunya, apapun jenis olahraga yang Anda pilih, tidak akan memberikan hasil yang instan bila frekuensi latihan tidak teratur dan mental berlatihnya masih angot-angotan. 

Yang terakhir, mulailah dengan menerima keberadaan diri Anda saat ini. Bila sekarang ini Anda masih jauh dari berat badan ideal, maka perjuangan akan panjang, banyak PR yang harus dilakukan bila ingin mencapai perut rata. Kebiasaan hidup sehat bukanlah jalan ninja. Butuh proses dan perjuangan untuk mencapai perut rata. Semangat, ya!

Baca juga: MD Ask the Expert: Olahraga Mudah untuk Menurunkan Berat Badan

Image by prostooleh on Freepik

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan