10 Fakta di Balik Pernikahan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara, Pakai Dua Adat Berbeda!

Febby Rastanty resmi melangsungkan pernikahan dengan Drajad Djumantara. Ingin tahu fakta menarik dari pernikahan mereka? Simak di sini.

Pada 9 November 2024, dunia hiburan Indonesia kembali diramaikan oleh momen bahagia dari salah satu aktris ternama, Febby Rastanty. Tanpa sorotan besar media atau kemewahan yang berlebihan, Febby memutuskan untuk mengikat janji suci dengan pasangannya, Drajad Djumantara, dalam sebuah pernikahan yang intim dan penuh nilai budaya.

Mengusung perpaduan adat Sunda dan Palembang, prosesi pernikahan mereka menjadi simbol indah dari kesederhanaan yang sarat akan makna, di mana keluarga dan teman-teman terdekat hadir untuk menyaksikan perjalanan baru yang akan mereka mulai bersama.

BACA JUGA: 9 Fakta Pernikahan Nino RAN yang Hampir Dijodohkan dengan Sang Istri

Fakta Pernikahan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara

Ingin tahu bagaimana momen bahagia Febby dan Drajad berjalan, serta detail unik yang mungkin tak banyak diketahui orang? Berikut 10 fakta menarik dari pernikahan mereka yang bisa jadi inspirasi bagi pasangan lain yang ingin merayakan hari istimewanya dengan kehangatan dan keintiman.

1. Menikah dengan Seorang Perwira Polisi

Foto: Instagram @febbyrastanty

Febby resmi dipersunting oleh Drajad Djumantara, seorang perwira polisi berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu). Kabar ini cukup mengejutkan publik karena selama ini Febby tak banyak memamerkan kehidupan pribadinya. Pasangan ini menunjukkan inspirasi baru tentang keharmonisan selebriti dengan sosok abdi negara.

2. Perpaduan Adat Sunda dan Palembang

Foto: Instagram @thebridestory

Febby dan Drajad mengusung adat Sunda untuk prosesi akad nikah, sebagai penghormatan terhadap latar belakang budaya Drajad. Sementara itu, untuk resepsi malam, mereka menggunakan adat Palembang. Perpaduan ini memberikan kesan yang indah dan mengesankan bagi para tamu undangan.

3. Tetap Melaksanakan Prosesi Siraman

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Febby Rastanty (@febbyrastanty)

Foto: Instagram @febbyrastanty

Meski tidak berasal dari budaya Jawa, Febby memilih untuk menjalankan prosesi siraman sebagai bagian dari rangkaian acara. Ternyata, hal ini adalah impian masa kecilnya yang akhirnya terwujud dalam momen penting ini. Siraman menjadi simbol permulaan baru bagi Febby sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.

4. Pedang Pora yang Sakral

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bridestory (@thebridestory)

Foto: Instagram @thebridestory

Sebagai perwira polisi, Drajad turut melangsungkan prosesi pedang pora yang menjadi simbol kehormatan di institusi kepolisian. Prosesi ini berlangsung khidmat dan menambah suasana sakral dalam pernikahan mereka. Momen ini juga menjadi salah satu sorotan dalam pernikahan mereka.

5. Mahar Penuh Makna

Foto: Instagram @febbyrastanty

Drajad memberikan mahar berupa logam mulia 9 gram, uang tunai USD900, dan uang senilai Rp2.024, yang mencerminkan tanggal pernikahan mereka, yaitu 9 November 2024. Mahar ini menjadi lambang dari komitmen serta harapan baik bagi kehidupan baru mereka.

6. Dekorasi Bernuansa Tradisional

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Rangkai Riefinka (@rangkai_riefinka)

Foto: Instagram @rangkai_riefinka

Pernikahan mereka digelar di Gedung Tribata, Jakarta Selatan, dengan dekorasi adat Sunda saat akad dan adat Palembang saat resepsi. Dekorasi yang mewah namun tetap tradisional ini memberikan sentuhan budaya yang kental, sehingga membuat suasana semakin bermakna dan elegan.

7. Rangkaian Acara yang Meriah

Foto: Instagram @febbyrastanty

Pernikahan ini diselenggarakan dengan sangat meriah dan dihadiri sekitar 600 tamu undangan, termasuk teman-teman selebriti. Momen haru tampak saat Drajad meneteskan air mata sebelum prosesi akad, membuat pernikahan ini penuh kehangatan.

8. Busana Pengantin Elegan dan Bervariasi

Foto: Instagram @thebridestory

Febby tampil anggun dengan berbagai busana adat, mulai dari kebaya putih khas Sunda lengkap dengan siger hingga kebaya merah adat Palembang dengan mahkota Aesan Gede. Pilihan busana ini menunjukkan kecantikan budaya Indonesia yang beragam dan menambah kemegahan penampilannya sebagai pengantin.

9. 28 Bridesmaid dari Kalangan Selebriti

Foto: Instagram @enzystoria

Febby mengundang 28 bridesmaid yang terdiri dari rekan-rekan selebriti seperti Jessica Mila, Enzy Storia, dan Yuki Kato. Mereka tampil seragam dengan kebaya biru kehijauan dan kain batik, sehingga turut memeriahkan suasana pernikahan yang penuh persahabatan dan kekeluargaan.

10. Reuni BLINK di Panggung

Foto: Instagram @agthpricilla

Di tengah perayaan, Febby dan para sahabatnya dari grup musik BLINK, Agatha Pricilla, Sivia Azizah, dan Ify Alyssa, naik ke panggung untuk bernyanyi bersama. Momen ini menghidupkan kembali kenangan lama dan memberikan hiburan spesial bagi para tamu yang hadir.

Tips Persiapan Pernikahan dengan Dua Adat

Menggabungkan dua adat dalam pernikahan adalah cara indah untuk merayakan kekayaan budaya sekaligus menghormati warisan masing-masing, sama seperti yang dilakukan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara. Berikut ini tips yang dapat membantu calon pengantin yang ingin menyatukan dua tradisi dalam pernikahan mereka:

1. Pahami Makna di Balik Adat Masing-Masing

Sebelum memutuskan elemen apa yang akan disertakan, luangkan waktu untuk memahami simbol dan prosesi penting dari masing-masing adat. Ini akan membantu memilih elemen yang paling mewakili kedua budaya tanpa kehilangan esensinya.

2. Diskusikan dengan Keluarga

Berbicara dengan keluarga besar bisa membantu pasangan memahami harapan mereka dalam penerapan adat. Dengan komunikasi yang terbuka, kalian bisa merancang acara yang menghormati keinginan masing-masing pihak.

3. Pilih Tema atau Palet Warna yang Menyatu

Untuk menciptakan suasana yang harmonis, pilihlah tema atau warna yang bisa menyatukan elemen dari kedua adat. Ini bisa terlihat dari dekorasi, pakaian, hingga detail-detail kecil lainnya yang memberi kesan seimbang.

4. Kombinasikan Menu dari Kedua Budaya

Sajikan hidangan khas dari masing-masing adat sebagai bentuk penghormatan kepada kedua budaya. Ini juga memberi tamu pengalaman kuliner yang unik dan memperkenalkan mereka pada tradisi kuliner kalian.

5. Tetap Fleksibel dan Saling Menghargai

Menyatukan dua adat tentu membutuhkan kompromi. Tetap fleksibel dan ingat bahwa momen ini adalah tentang merayakan cinta kalian. Dengan menghormati setiap tradisi, pernikahan kalian akan menjadi lebih bermakna dan berkesan.

Pernikahan lintas budaya seperti ini memang memerlukan persiapan lebih, tetapi dengan komunikasi yang baik dan kerja sama yang solid, semuanya akan berjalan lancar. Selamat berbahagia bagi Febby dan Drajad, semoga kisah mereka menjadi inspirasi bagi kita semua.

BACA JUGA: Belajar dari Pernikahan Pevita Pearce, Ini Manfaat Tidak Pamer Pasangan di Media Sosial!

Ditulis oleh: Nazla Ufaira Sabri

Cover: Instagram @thebridestory