Mulai dari Parentalk Festival 2024 dengan Tema “Sayur Sop” hingga deretan koleksi baru di IN2MF 2024, cek selengkapnya di sini.
Parentalk Festival kembali digelar dengan tema “Sayur Sop” pada 9 November 2024 di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan. Menggandeng Cimory, festival tahunan ini menghadirkan pengalaman seru untuk keluarga dengan beragam aktivitas, seperti talk show, pertunjukan musik, dan aktivitas anak-anak yang mendukung kebersamaan dan tumbuh kembang anak.
Festival akan terbagi menjadi beberapa area unik: “Mangkuk” sebagai panggung utama dengan penampilan dari Mocca, Glitter, dan lainnya; “Daging” untuk talk show parenting dan movie screening bersama Netflix; serta “Wortel” untuk kegiatan sensorik dan motorik anak. Ada juga area “Tomat” yang menawarkan produk dari tenant kreatif, dan “Sendok Garpu” untuk kuliner keluarga.
Co-Founder & CEO Parentalk, Nucha Bachri, berharap festival ini menjadi tempat seru dan berkesan, melambangkan kehangatan keluarga. Pendaftaran festival ini gratis di www.parentalk.id/festival.
Aktor Reza Rahadian memulai debutnya sebagai sutradara film panjang dengan judul Pangku. Dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Selasa, 29 Oktober 2024, Reza mengungkapkan bahwa ide film ini sudah lama ada dan kini terwujud dengan dukungan penulis Felix K. Nesi dan produser Arya Ibrahim.
Pangku, yang bercerita tentang cinta dan perjuangan hidup seorang perempuan di Pantai Utara Jawa, akan dibintangi Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim.
Claresta menyatakan kegembiraannya terlibat dalam film ini, dan Fedi Nuril juga mengaku senang bisa bekerja sama dengan Reza sebagai sutradara. Pangku akan diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan Reza dan Arya, dan didukung oleh Kementerian Kebudayaan RI. Film ini rencananya akan tayang di bioskop pada tahun 2025.
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 sukses digelar pada 9-12 Oktober 2024 di ICE BSD Tangerang, Banten. Acara modest fashion internasional ini diadakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39, menampilkan 239 merek lokal dan lebih dari 1.000 koleksi.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut JMFW sebagai langkah penting memperkuat posisi Indonesia di pasar modest fashion global. Selain memperluas pasar ekspor, ajang ini juga meningkatkan jumlah tenaga kerja di industri busana muslim.
Penutupan JMFW 2025 mencatat transaksi potensial sebesar USD 20,4 juta, melampaui target awal. Sekitar puluhan ribu pengunjung dan buyer dari 56 negara hadir, memperlihatkan eksistensi Indonesia di industri ini. JMFW bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, dan didukung berbagai sponsor serta komunitas, membawa pengaruh positif bagi industri modest fashion tanah air.
Festival Ibu Penggerak yang ketiga diselenggarakan di Plaza Insan Berprestasi Kemdikbudristek, Sabtu, 28 September 2024, oleh Sidina Community dengan dukungan Biro Humas dan Kerjasama (BKHM) Kemdikbudristek. Acara ini menghubungkan sekitar 300 ibu untuk berbagi pengetahuan dan membangun jejaring. Dibuka oleh duo MC, Novi dan Nandya, acara dimulai dengan games perkenalan untuk mendorong kolaborasi.
Nadiem Makarim dalam sambutannya mengapresiasi Sidina Community yang mendukung merdeka belajar, mendorong orang tua lebih terlibat dalam pendidikan anak. Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin, juga menekankan pentingnya peran ibu dalam menjaga kesehatan keluarga untuk generasi cerdas dan berkualitas.
Selain itu, acara juga diramaikan dengan talkshow dari Ibu Ainun Niswati Chomsun tentang pemberdayaan komunitas, serta panel dari para pendiri komunitas yang berbagi tentang manfaat berkolaborasi, pengembangan diri, dan konsistensi. Ibu Tanti Mantily Dewi juga hadir memandu sesi refleksi yang mendalam, diakhiri dengan pesan semangat bagi para ibu.
Puncak acara adalah kompetisi “Class of Champion” yang diikuti peserta melalui Quizizz, dengan tantangan soal seputar pengetahuan umum dan literasi numerasi, menambah keseruan Festival Ibu Penggerak 2024.
Puncak Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024, bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, resmi dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, bersama Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dan Ali Charisma dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 30 Oktober 2024.
Indonesia menjadi sorotan dunia dalam modest fashion, menduduki peringkat ketiga di dunia berdasarkan laporan State of Global Islamic Economic Report 2023, di bawah Turki dan Malaysia. IN2MF bertujuan mengintegrasikan ekosistem modest fashion dalam ekonomi syariah yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, “IN2MF menjadi momentum untuk mendorong ekosistem modest fashion di Indonesia menuju pusat modest fashion global.” Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat modest fashion dunia melalui kreativitas UMKM dan wastra lokal.
Acara IN2MF 2024 yang berlangsung 30 Oktober-3 November 2024 di JCC menampilkan 1.573 koleksi dari 218 desainer, termasuk desainer internasional dari Malaysia, Afrika Selatan, Australia, dan negara lainnya. Beragam wastra local, seperti batik, tenun, dan kain eco print juga turut ditampilkan dalam tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage.”
Rangkaian acara meliputi fashion show dari pemenang kompetisi Fesyar Young Designer, Fashion Parades yang menampilkan desainer lokal dan internasional, serta program kolaborasi Business Matching Traditional Textiles, Seminar Series on Modest Fashion, dan diskusi untuk meningkatkan kapasitas pelaku industri.
BACA JUGA:
Ditulis oleh: Nazla Ufaira Sabri
Cover: IN2MF