Sebelum anak masuk TK, jangan lupa latih keterampilan ini dulu agar mereka siap menikmati pendidikan pertamanya, ya, Mommies!
Masa prasekolah menjadi waktu yang tepat bagi anak-anak untuk membangun kemampuan sosial, emosional, serta kemampuan dasar yang bisa mendukung proses belajar mereka. Namun, bagi sebagian anak adaptasi ke lingkungan yang baru bisa terasa sangat menantang, terutama jika mereka belum terbiasa mandiri dan mengikuti aturan. Dengan demikian, Mommies bisa mempersiapkan balita dengan beberapa keterampilan.
Selain bisa membantu perkembangan kognitif anak, persiapan yang dilakukan bertujuan untuk mendorong rasa percaya diri mereka untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan pengajar. Terdapat banyak aspek yang dapat dilatih di rumah untuk membantu anak agar siap secara emosional dan mental saat masuk TK. Lantas, apa saja keterampilan yang perlu dimiliki anak sebelum masuk TK?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Mommies Daily berkesempatan untuk bertanya dengan Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja tentang sekian skill yang perlu diajarkan ke balita sebelum mempersiapkan mereka masuk TK. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk, Mommies!
BACA JUGA: Biaya Masuk Playgroup dan TK di Jakarta 2025/2026, Ada yang Total Rp10 Jutaan
Mengasah keterampilan anak menjadi hal yang penting dilakukan karena membutuhkan waktu dan proses yang berulang-ulang. Dengan memberikan latihan secara konsisten, anak akan lebih mudah dalam memahami dan menguasai keterampilan yang dibutuhkan, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di lingkungan sekolah. Selain itu, keterampilan yang diasah sejak dini juga membantu anak membangun rasa percaya diri dan kemandirian.
Dengan kemampuan yang sudah terbentuk, anak akan lebih nyaman saat berinteraksi dengan teman-temannya dan fokus mengikuti kegiatan belajar di lingkungan. Proses ini juga bisa membantu si kecil untuk mengeksplorasi minat dan potensinya sejak dini dan memberikan fondasi yang kuat di masa depan. Skill atau keterampilan yang dilatih sejak dini diharapkan bisa membuat anak beraktivitas dengan nyaman di sekolah.
Berdasarkan penjelasan Psikolog Firesta, terdapat beberapa skill yang perlu diajarkan ke anak sebelum masuk TK, antara lain.
Sebelum masuk TK, pastikan bahwa anak sudah terbiasa buang air di toilet. Mommies bisa mulai melatih anak untuk buang air di toilet pada usia 18-36 bulan, sehingga anak tidak perlu menggunakan popok di atas usia 3 tahun. Hal ini bertujuan untuk melatih kemandirian anak untuk bertanggung jawab atas kebutuhannya pribadi.
Skill lainnya yang perlu Mommies latih sebelum anak masuk TK adalah kemampuan untuk makan sendiri. Belajar makan sendiri membantu anak merasa mandiri karena mereka bisa mengurus kebutuhan dasar tanpa harus bergantung pada orang dewasa. Ketika anak belajar makan sendiri, proses ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, seperti memegang sendok, garpu, serta mengkoordinasikan gerakan tangan dengan mulut.
Mengajarkan anak untuk berpakaian sendiri sebelum masuk TK bermanfaat untuk perkembangan mereka, terutama pada kemampuan problem solving. Anak akan belajar untuk mencoba dan berpikir sendiri sebelum meminta bantuan. Jika anak sudah berhasil berpakaian sendiri, kondisi ini akan memberikan dorongan yang positif pada rasa percaya diri mereka karena merasa bangga atas pencapaian yang dilakukan.
Pastikan anak sudah bisa berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, misalnya anak dapat mengutarakan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Orang tua juga bisa melatih kemampuan komunikasi anak agar bersifat timbal balik secara bertahap sesuai usianya. Sehingga saat anak masuk TK, mereka sudah bisa bercerita, berbicara secara lengkap dan lancar, menanggapi pertanyaan, menjalin komunikasi dua arah, dan mengajukan pertanyaan.
Sebelum masuk TK, orang tua bisa mengajak anak untuk pergi ke lingkungan baru dan beradaptasi dengan berbagai macam situasi, seperti pergi ke rumah saudara atau bertemu dengan teman-teman orang tua. Hal ini bertujuan agar anak sudah terbiasa untuk berkomunikasi selain dengan orang tua. Adaptasi juga berarti belajar menghadapi perubahan, baik dalam lingkungan, kegiatan, atau teman-teman baru.
Perlu diketahui bahwa pada usia 3-5 tahun, anak memunculkan otonominya untuk mandiri dan mencoba banyak hal baru, seperti makan, memakai baju, hingga mandi sendiri. Hal pertama yang bisa orang tua lakukan untuk mendukung prosesnya adalah dengan memberikan kesempatan tersebut. Apabila saat mempelajari keterampilan anak merasa kesulitan, Mommies dapat memberikan bantuan tanpa harus mengurangi porsi anak sampai mereka bisa menguasai kemampuannya dengan mandiri sejalan dengan proses.
Cara lain yang bisa dilakukan orang tua dalam melatih skill balita yang hendak masuk TK adalah dengan memberikan apresiasi pada setiap proses dan usaha yang sudah anak lewati. Pastikan juga agar saat mendampingi si kecil dalam melatih keterampilannya, orang tua tidak memberikan banyak kritik dan memberikan komentar negatif yang bisa menurunkan rasa percaya diri anak. Berilah feedback atau komentar yang positif sehingga anak menjadi terdorong untuk mengasah keterampilannya.
Itulah sekian skill yang perlu diajarkan ke balita sebelum masuk TK. Dengan melatih beberapa keterampilan di atas si kecil dapat mudah beradaptasi dan nyaman menjalankan aktivitas di sekolah. Semoga bermanfaat!
BACA JUGA: Biaya Masuk TK 2025/2026 di Tangerang dan Tangerang Selatan
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik