Sering Makan Makanan Mentah? Penyakit Ini Bisa Mengintai!

Self

Mommies Daily・22 Oct 2024

detail-thumb

Terlalu sering makan makanan mentah ternyata ada risikonya, loh, Mommies. Berikut ini bahaya yang mengintai kalau keseringan makan makanan mentah.

Makan makanan mentah, memangnya enak, ya? Mungkin sebagian dari Mommies merasakan hal tersebut tapi makanan mentah sebenarnya cukup populer. Pilihan yang paling terkenal mungkin adalah sushi, walau sebenarnya kita memakan banyak makanan mentah di Indonesia.

Sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan sarat dengan nutrisi dan vitamin. Karena mentah, tidak ada vitamin yang hilang saat dimasak. Tapi apakah ada makanan mentah yang harus kita hindari?

Kekhawatiran utama dalam mengonsumsi makanan mentah yang tidak dimasak atau tidak dipasteurisasi adalah keracunan makanan. Terutama jika sumber makanan tersebut tidak ahli dalam mengolah makanan sehingga hasilnya tidak segar dan sudah terkontaminasi bakteri lain.

Jika dimakan sesekali mungkin tidak apa-apa bagi tubuh. Masalah muncul ketika Mommies sudah terlalu sering mengonsumsi makanan mentah, apalagi jika dimakan setiap hari.

BACA JUGA: Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes

Gangguan kesehatan makan makanan mentah

Kalau Mommies mengonsumsi sesekali saja, makanan mentah ini tidak berbahaya. Namun, jika terlalu sering mengonsumsinya, Mommies perlu berhati-hati karena ada masalah kesehatan jangka panjang yang mengintai.

Berikut gangguan kesehatan dari keseringan makan makanan mentah:

  • Diare
  • Sakit perut
  • Demam
  • Mual dan muntah

Masalah pencernaan adalah salah satu risiko ringan yang dialami dari terlalu sering makan makanan mentah. Pasalnya, sayuran dan daging mentah membutuhkan lebih banyak usaha bagi sistem pencernaan untuk dicerna.

Bahkan mengonsumsi bakteri bawaan makanan dapat mengancam jiwa bagi bayi dan anak kecil, wanita hamil, lansia. Hal ini juga tidak disarankan untuk mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita kanker atau HIV.

Masalah utama dalam mengonsumsi makanan mentah adalah parasit yang mungkin masih menempel pada makanan mentah tersebut. Menurut dokter umum Mohamed Baisal dari Shifa Clinic di Singapura, makanan mentah punya banyak risiko.

“Bakteri yang ditemukan pada makanan mentah, seperti salmonella, campylobacter, dan clostridium perfringens, dapat menyebabkan infeksi parah yang dapat menyebabkan kerusakan organ, termasuk ginjal dan hati, dan pada beberapa kasus, bahkan kematian,” kata Dr Baisal, seperti dikutip dari StraitTimes.

Nah, Mommies mungkin tahu jika memasak makanan hingga matang bisa membunuh parasit terutama yang berjenis bakteri salmonella. Sementara itu, pada makanan mentah, jika pengolahannya kurang tepat, bakteri tersebut mungkin saja masih bersarang dan masuk ke dalam tubuh saat dikonsumsi.

Foto: Huy Phan on Pexels

1. Infeksi Parasit

Infeksi parasit adalah salah satu masalah utama yang mengintai orang-orang yang gemar mengonsumsi sushi atau makanan yang tidak dimasak dengan benar. Dari sekian banyak jenis parasit yang ada pada ikan mentah, ada beberapa yang tidak menimbulkan gejala serius, namun ada juga yang bisa berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang.

Jenis parasit lain yang sering menginfeksi penggemar ikan mentah adalah cacing pita. Gejala infeksi cacing pita adalah rasa tidak nyaman pada perut, diare, sembelit, dan kelelahan.

2. Gangguan fungsi hormon tiroid

Sayuran mentah pun yang dimakan tanpa dimasak misalnya kangkung, brokoli, kembang kol, dan sawi mengandung goitrogen. Goitrogen adalah senyawa alami yang terdapat pada beberapa makanan yang dapat menghambat fungsi tiroid dan pada akhirnya dapat menyebabkan hipotiroidisme.

Jika seseorang menderita hipotiroidisme, maka proses metabolisme tubuh akan melambat sehingga energi yang dihasilkan oleh tubuh akan berkurang dan menyebabkan tubuh mudah lelah.

BACA JUGA: Kerupuk Warna-warni Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Faktanya

Apakah gemar makan sushi menyebabkan resisten antibiotik?

Belum lama ini ramai di media sosial atas unggahan seorang perempuan yang mengaku mengalami resisten antibiotik karena gemar makan sushi. Walau belum ada penelitian mendalam, sushi dan seafood mentah mengandung bakteri Aeromonas yang resisten dengan antibiotik.

“Bakteri dalam sushi, sashimi, dan produk ikan asap dingin dapat menimbulkan risiko bagi orang yang sering mengonsumsi makanan tersebut, terutama orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak, dan orang tua,” kata Hyejeong Lee, PhD dari Departemen Bioteknologi dan Ilmu Pangan di Norwegian University of Science and Technology, seperti dikutip dari News-Medical.

Bakteri Aeromonas banyak ditemukan dalam spesies laut dan menurut Lee hal ini bisa menyebabkan penularan kepada manusia ketika memakan seafood mentah.

“Beberapa jenis Aeromonas juga dapat menyebarkan resistensi antibiotik dari satu jenis bakteri ke jenis bakteri lainnya. Mengonsumsi makanan laut yang terinfeksi oleh bakteri resisten adalah cara yang mungkin untuk menyebarkan bakteri ini dari hewan laut dan lingkungan ke manusia,” Lee.

Cara mengatasi bakteri yang sifatnya resisten ini memang pelik, karena tidak semua jenis antibiotik bekerja melawan mereka. Dalam skenario terburuk, tidak ada antibiotik yang bekerja sama sekali, sehingga menyebabkan penderitanya sulit diobati.

Cara menikmati sushi mentah yang aman

Walau sudah tahu risiko makan makanan mentah, tetap saja kenikmatan sushi sangat menggoda. Jadi bagaimana cara Mommies bisa tetap makan sushi dan tetap aman?

Dilansir dari Huffpost, Sam Martin, direktur senior dan pakar keamanan pangan di Microbac Laboratories mengatakan, jumlah bakteri berbahaya yang hidup pada ikan mentah sebagian besar bergantung pada cara ikan dibesarkan dan disimpan, bukan pada spesies ikan yang dikonsumsi.

Jika memungkinkan, Mommies bisa bertanya pada pihak restoran dan pelayan bagaimana ikan pada menu dibesarkan, disimpan, dan diproses, tetapi mereka mungkin tidak tahu jawabannya. Jadi, dengan tidak adanya informasi tersebut, Martin menyarankan untuk menghindari salmon mentah.

Kenapa? Risiko salmon memiliki parasit lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Salah satu jenis sushi mentah yang juga tinggi risiko adalah belut. Jadi kalau bisa hindari kedua jenis makanan ini saat makan sushi ya, Mommies.

BACA JUGA: Hindari 10 Bahan Makanan Tinggi Gula Ini, Termasuk Tepung dan Saus Salad

Penulis: Imelda Rahma

Cover: Freepik