20 Keterampilan yang Perlu Mommies Ajarkan Kepada Anak Usia 3 tahun

Parenting & Kids

Katharina Menge・in 31 minutes

detail-thumb

Usia 3 tahun adalah masa ketika anak cepat menyerap apa yang dia lihat dan dengar. Ini saat yang tepat untuk mengajarkan berbagai keterampilan!

Memang anak usia 3 tahun bisa tahu apa? Banyak! Ini karena anak usia 3 tahun sangat cepat menyerap informasi apa pun yang mereka dengar dan lihat. Mereka sedang senang-senangnya mempelajari dan melakukan hal-hal baru.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Film Edukasi untuk Balita, Hiburan Seru dan Mendidik!

20 Hal yang Bisa Mommies Ajarkan Kepada Anak Usia 3 Tahun

Sebenarnya nggak butuh waktu khusus karena anak usia 3 tahun sedang senang-senangnya mencari tahu dan bermain. Jadi cobalah memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengajarinya sesuatu, setiap hari.

Jangan terlalu khawatir jika anak Mommies nggak langsung paham apa yang Mommies ajarkan karena setiap anak berkembang sesuai dengan kecepatannya masing-masing.

1. Kosa kata baru

Mommies bisa mengajarkan anak yang berusia 3 tahun kosa kata seperti bagian-bagian tubuh, nama dan suara hewan, nama-nama anggota keluarga, jenis kendaraan, peralatan rumah tangga, baju, sepatu, kaos kaki, warna dan bentuk, kata-kata penunjuk arah (di bawah, di atas, di samping, dan sebagainya), nama-nama hari, nama-nama bulan, musim, dan cuaca (cerah, mendung, hujan, panas, dingin, berangin, dan bersalju).

2. Bercakap-cakap

Anak berusia 3 tahun seharusnya sudah bisa bertanya dan menjawab pertanyaan sederhana, dan bercerita secara sederhana. Anak usia 3 tahun sedang senang bertanya apa dan mengapa karena keingintahuan mereka sangat besar.

Pastikan Mommies menjawab pertanyaan mereka dengan jawaban yang benar. Jangan ragu mengoreksi tata bahasa, pemilihan dan penempatan kata, juga penyusunan kalimat.

3. Membaca buku

Bacakan buku cerita untuk anak setiap hari agar kesukaan terhadap buku dan membaca tumbuh di hati mereka. Bacakan kata per kata di dalam buku alih-alih bercerita dengan menggunakan kata-kata sendiri. Lalu ajukan pertanyaan tentang apa saja yang mereka lihat di setiap halaman. Misalnya, “Kenapa anak kecil di dalam cerita ini kelihatan sedih?”; “Kenapa anak perempuan ini dilarang menyeberang jalan oleh orang tuanya?”

4. Mengajarkan kemandirian

Anak usia ini juga sudah bisa diajar untuk melakukan banyak hal sendiri. Mommies bisa mengajar anak untuk memilih, mengenakan dan melepaskan sendiri pakaiannya termasuk memilih jenis pakaian sesuai kondisi cuaca, membedakan bagian dalam pakaian dengan bagian luar. Ajari juga caranya menggunakan peralatan makan, minum dan makan tanpa tumpah (di bawah pengawasan Mommies).

Anak juga harus tahu pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian. Mommies bisa mengajarinya cara menyisir rambut, merapikan dan menyimpan kembali mainannya, membuang sampah di tempat sampah, menyikat gigi yang benar, mencuci tangan dengan sabun, hingga caranya membuang ingus.

5. Bermain dengan imajinasi

Menggunakan imajinasi biasanya muncul secara alami dan dilakukan oleh anak berusia 3 tahun dengan meniru apa yang mereka lihat di televisi atau buku.

Anak-anak biasanya melakukan permainan pura-pura ketika main masak-masakan, bergaya seolah nyonya rumah dengan menjamu tamu yaitu boneka-bonekanya, ngobrol di telepon mainan dengan kawan imajiner, menyetir mobil-mobilan, dan lain lain.

6. Menggambar

Anak usia ini juga sudah bisa diajarkan untuk menggambar garis lurus ke bawah, garis lurus melintang, lingkaran, silang, dan tanda tambah. Untuk bentuk persegi dan segitiga, mereka akan butuh bimbingan Mommies. Setelah lebih bisa, Mommies bisa melatih mereka membuat gambar (contohkan caranya) menggunakan elemen-elemen tersebut (garis dan lingkaran), misalnya untuk menggambar matahari, manusia, atau bunga.

7. Mewarnai dan melukis

Pada usia 3 tahun, anak sudah bisa mulai belajar mewarnai gambar dengan benar. Mommies dapat menunjukkan caranya mewarnai dengan tetap berada di dalam garis suatu bentuk, batas, atau objek. Menyelesaikan proses mewarnai setiap bagian hingga tidak tersisa area berwarna putih, memilih warna yang benar untuk setiap obyek dan memilih warna berbeda untuk bagian-bagian yang berbeda (warna biru untuk air laut, kuning untuk matahari, hijau untuk pohon palem, dan sebagainya).

8. Menggunting

Menggunting adalah keterampilan yang dapat mulai diajarkan kepada anak usia 3 tahun. Berikut beberapa tips untuk membantu mereka:

  • Pastikan menggunakan gunting yang aman untuk anak.
  • Ajari mereka cara memegang gunting dengan benar
  • Posisikan kertas berada di depan mereka saat menggunting. Jangan dipegang dengan posisi terlalu tinggi.
  • Pastikan lengan, bahu, dan siku anak berada di bawah dan rileks saat menggunting karena saat menggunting, anak-anak cenderung mengangkat siku tinggi-tinggi.
  • Setelah bisa membuat potongan kecil hanya dengan membuka dan menutup gunting, ajari anak-anak cara menggunting dalam garis lurus

9. Angka dan berhitung

Anak di usia ini mungkin sudah bisa menghitung hingga 20 bahkan 30. Mereka juga dapat mengenali dan mengidentifikasi angka serta menghitung objek.

Mommies bisa melatih anak berhitung dengan cara hitung setiap langkah saat naik dan turun tangga, menghitung jumlah irisan buah di atas piring, menghitung berapa banyak mainan yang mereka punya, menghitung jumlah tiang listrik di jalan.

10. Membangun

Permainan membangun sesuatu akan bantu meningkatkan koordinasi tangan-mata dan kesadaran spasial anak. Mereka akan dapat menggunakan imajinasi dan kreativitasnya untuk menciptakan. Block games memungkinkan anak-anak belajar caranya memecahkan masalah.

Foto: Freepik

11. Puzzles

Permainan puzzle adalah aktivitas yang bagus untuk melatih keterampilan motorik halus dan visual (koordinasi tangan dan mata), dan sangat bagus untuk melatih kesadaran visual-spasial.

12. Aktivitas fisik dan olahraga di luar rumah

Di usia 3 tahun sangat aktif sehingga Mommies nggak peru repot-repot memaksa mereka untuk bergerak. Mommies hanya perlu mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk melatih keterampilan motorik seperti melompat, lari, berjalan mundur, memanjat, belajar naik sepeda roda tiga, melempar, menangkap, dan menendang bola. Kegiatan seperti senam, menari, sepak bola, dan renang juga kegiatan yang bagus untuk melatih semua keterampilan di atas.

13. Musik, tarian, dan ritme

Anak-anak menyukai musik, jadi ajaklah mereka bernyanyi dan menari ditemani lagu dan musik. Menyanyi dan menari juga merupakan cara yang bagus bagi anak prasekolah untuk mempelajari dan menghafal kata-kata dan konsep baru, seperti lagu hari dalam seminggu, lagu bulan dalam setahun, lagu kepala bahu, lutut dan kaki, dan lagu kanak-kanak lainnya.

14. Potty training

Di usia 3 tahun, banyak anak sudah bisa menggunakan toilet. Jika mereka sudah tahu caranya menggunakan toilet, pastikan mereka juga bisa menarik celana dan pakaian dalam ke atas dan ke bawah, menyeka tubuh dari depan ke belakang, dan mencuci tangan setelahnya.

15. Memahami waktu

Anak usia 3 tahun memang belum bisa menyebutkan waktu dengan tepat tapi Mommies tetap bisa mengajari mereka pemahaman dasar tentang waktu seperti pagi, siang, sore, dan malam, mengenal angka-angka yang ada di jam digital, memahami bahwa 1 menit itu lebih singkat dibandingkan 5 dan 10 menit. Anak juga bisa belajar membedakan hari (jika hari ini adalah Senin, maka besok adalah Selasa).

16. Keselamatan

Keamanan dan keselamatan adalah pelajaran penting untuk diajarkan kepada anak usia 3 tahun karena ini adalah usia di mana mereka belum memiliki rasa takut atau mengerti situasi berbahaya. Ajari anak Mommies untuk tidak berlarian di area parkir, bahayanya orang yang tidak dia kenal, selalu menggengam tangan orang tuanya setiap berada di tempat umum dan ramai, waspada terhadap benda-benda panas dan benda tajam.

17. Tata krama dan menghargai orang lain

Memperlakukan orang lain dengan benar adalah sifat berharga yang harus ditanamkan pada anak sejak dini. Penting untuk mengajari anak-anak Mommies menggunakan kata-kata dan bersikap sopan. Mereka harus belajar menghormati orang lain bahkan di saat sedang kesal. Mommies bisa mengajari anak belajar bilang permisi, bilang tolong, dan terima kasih.

Ia juga perlu tahu etika menatap mata orang yang sedang bicara kepadanya, meminta maaf setelah melakukan kesalahan, memuji penampilan orang lain, menanyakan kabar orang lain, berbagi makanan dan mainan miiknya. Dia juga nggak boleh bertindak kasar seperti memukul, menendang, menggigit, dan menjambak.

18. Paham artinya tidak

Anak usia 3 tahun dan prasekolah hanya peduli pada dirinya sendiri sehingga wajar jika mereka ingin selalu dituruti. Tapi ini akan membuat mereka jadi jago memanipulasi. Anak harus tahu bahwa mereka nggak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan. Dan Mommies tidak akan menolerir amukan, kemarahan, teriakan, tangisan, dan sikap kurang ajar lainnya jika dia tidak mendapatkan apa yang dia mau.

19. Empati dan kasih saying

Empati dan kasih sayang adalah hal lain yang juga perlu diajarkan kepada anak. Anak harus tahu bahwa selain mereka, orang lain juga punya perasaan yang harus dijaga dan dihargai. Contohnya jika mereka melihat seseorang menangis, tanya mengapa dia sedih. Jika dia lihat ada anak yang sendirian, datangi dan ajak main bersama. Atau jika dia lihat ada anak atau seseorang yang penampilannya berbeda (termasuk memiliki disabilitas), tetap tunjukkan sikap yang baik.

Jika dia menyakiti orang lain, mintalah maaf. Sedini mungkin ajari anak bahwa kehidupan ini beragam. Ras, etnis, bahasa dan warna kulit manusia berbeda-beda.

20. Teknologi

Teknologi dan screen time harus dibatasi untuk anak-anak prasekolah. Sebaiknya tidak lebih dari 2 jam sehari. Namun tetap penting bagi anak Mommies untuk mempelajari cara menggunakan gawai. Keterampilan motorik halus saat anak menyapu, mengklik, dan menggulir untuk bernavigasi melalui tablet dan ponsel pintar adalah sesuatu yang dapat dipelajari dengan mudah oleh anak berusia 3 tahun.

BACA JUGA: 10 Channel YouTube Edukasi untuk Balita, Bikin Senang Belajar

Cover: Freepik