Setiap generasi punya nilai-nilai mereka sendiri, termasuk Generasi Alpha. Nilai-nilai utama apa saja yang mereka miliki dan patut kita ketahui?
Masing-masing generasi memiliki nilai mereka masing-masing, termasuk Gen Alpha. Generasi Alpha adalah mereka yang lahir antara awal tahun 2010-an hingga akhir tahun 2024-an. Mereka dikenal sebagai trendsetter dan generasi yang sangat melek digital.
Beberapa value yang dimiliki oleh anak-anak Gen Alpha adalah mereka suka bicara apa adanya, mandiri, percaya diri, kritis, tidak segan menyatakan pendapat yang berbeda dari orang-orang yang lebih tua, berani memprotes norma dan nilai-nilai budaya yang dirasa kolot, lebih liberal dibandingkan generasi-generasi sebelum mereka, dan lebih mudah menerima pandangan dan ide-ide baru.
Gen alpha sangat terhubung dengan teknologi baik secara online maupun offline karena mereka memanfaatkan teknologi lebih banyak dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Selain itu, mereka tertarik pada isu keadilan sosial. Ini berarti mereka tipe yang segera ambil tindakan jika melihat ada ketidakadilan dan membantu memperbaiki lingkungan di sekitar mereka.
Tumbuh besar di zaman teknologi yang jauh lebih maju dan berkembang, mudah, nggak, sih menjadi anak-anak Gen Alpha? Oh, tentu tidak. Agar kemajuan zaman dan teknologi tidak justru menggerus mereka dalam banyak hal, Generasi Alpha harus memiliki values.
Nilai-nilai penting itulah yang akan membimbing mereka melewati tantangan hidup. Mommies yang punya anak-anak Gen Alpha perlu memahami generasi ini serta tantangan dan peluang yang mereka hadapi melalui values atau nilai-nilai penting yang diyakini Generasi Alpha.
BACA JUGA: 5 Hal Yang Perlu Dipahami Brand Tentang Gen Alpha, Calon Konsumen Masa Depan
Nilai-nilai penting bisa disamakan seperti prinsip dan kode moral (seperti kejujuran, kebaikan, dan empati) yang dipegang teguh oleh suatu generasi untuk memandu tindakan dan keputusan mereka. Nilai-nilai ini juga digunakan sebagai barometer untuk membandingkan generasi yang baru dengan generasi-generasi sebelumnya (Generasi Z, Milenial, Generasi Y, Baby Boomer).
Gen Alpha adalah generasi yang juga punya keunikan. Mereka menjalani hidup sesuai keinginan mereka, percaya pada kejujuran, kesetaraan, kerja sama, bertanggung jawab, dan terus berinovasi. Keenam nilai penting di dalam hidup mereka ini menjadi pendorong untuk memiliki komitmen kuat dalam menjalani kehidupan yang tidak sekadar sukses, tapi juga memuaskan.
Memiliki otonomi dan kemandirian adalah hal penting bagi Gen Alpha. Generasi ini menghargai kebebasan memilih, kemandirian, dan kreativitas. Mereka tidak suka dihalangi oleh kebijakan atau prosedur kuno dan berbelat-belit. Tiga hal penting ini harus diperhatikan oleh perusahaan yang berminat menggunakan keahlian anak-anak Generasi Alpha sebagai karyawan. Mereka tidak menolak bimbingan tapi pasti tidak suka didikte.
Individualitas membantu seseorang lebih menonjol dari yang lain dan untuk meraih tujuan. Gen Alpha percaya pada kemampuan diri mereka sendiri dan perlunya jujur terhadap diri sendiri. Bagi mereka berfokus pada apa yang membuat mereka bahagia itu penting, termasuk melakukan segala sesuatunya sesuai dengan keinginan mereka, bukan dipaksa orang lain. Prinsip Generasi Alpha, jadilah trendsetter, bukan follower.
Anak-anak Generasi Alpha gemar bertualang dan melakukan eksplorasi yang bisa membuat mereka berkembang. Itulah sebabnya anak-anak Gen Alpha nggak bisa duduk diam. Mereka selalu bersemangat mencari peluang dan mencoba hal-hal baru.
Generasi Alpha tahu apa yang mereka mau dan akan berusaha keras untuk meraihnya. Mereka tidak takut dengan rintangan karena menyerah hanya akan terjadi ketika mereka mati. Meski dikenal senang dengan kemandirian, bukan berarti anak-anak Gen Alpha tidak bisa bekerja dalam tim.
Mereka memahami bahwa kesuksesan juga bisa datang ketika semua orang bekerja bahu membahu. Fokus pada tujuan dan berani mengatasi rintangan membuat anak-anak Gen Alpha cocok bekerja dalam situasi atau proyek apa pun yang menantang!
Tanpa kesalahan, kita tidak akan tahu apa yang benar. Anak-anak Gen Alpha itu unik. Mereka berani melakukan hal-hal yang biasanya justru dihindari orang lain. Ya, mereka berani mengambil risiko dan melakukan kesalahan karena mereka percaya ini justru bisa membuat mereka sukses.
Anak-anak Gen Alpha ingin selalu terhubung dengan orang lain, baik untuk tujuan profesional maupun sosial. Maka nggak heran jika Mommies melihat anak-anak Generasi Alpha menguasai jaringan media sosial (Facebook, Instagram, X, dan aplikasi berbasis internet lainnya) sejak usia dini.
Keterampilan membangun dan memelihara jaringan sosial ini membantu anak-anak Gen Alpha dalam mencari teman-teman baru, pekerjaan, membangun relasi dan jejaring sosial, hingga memulai bisnis.
Generasi Milenial dikenal sebagai generasi yang ikonoklastik (tidak percaya pada tradisi yang dianggap salah dan takhayul) dan berpikiran maju. Sepanjang sejarah umat manusia, anak-anak Generasi Millenial merupakan generasi yang paling beragam, memiliki kekayaan perspektif, dan problem solver.
Meskipun Gen Alpha mungkin tidak memberikan dampak yang sangat signifikan seperti generasi-generasi sebelum mereka, ceritanya akan berbeda di masa depan. Gen Alpha akan menciptakan teknologi, model bisnis baru, serta menetapkan standar baru bagi kehidupan umat manusia. Para pemilik perusahaan, perlu memastikan bisnis mereka dapat memenuhi kebutuhan Generasi Alpha.
Nilai-nilai utama adalah cara hidup yang dibangun oleh masyarakat dan kemudian diadopsi oleh suatu generasi sebagai value generasi mereka sendiri. Ini adalah prinsip-prinsip yang menjadi landasan moral dan memandu individu atau kelompok dalam berhubungan dengan orang lain.
Nilai-nilai utama dapat berbeda pada masing-masing individu tapi tetap memiliki prinsip yang sama. Nilai-nilai utama ini memiliki dampak yang kuat pada generasi mana pun karena diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Baik secara lisan atau melalui teladan yang diberikan oleh tokoh-tokoh berpengaruh.
Ketika setiap individu di dalam sebuah masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai ini, dampaknya akan positif pada cara mereka memperlakukan satu sama lain.
Gen Alpha dinilai sebagai generasi yang kuat. Mereka lebih cerdas, mandiri, dan mobile dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Mereka juga berani menentang status quo dan kurang suka terhadap perilaku ikut-ikutan.
Banyak orang percaya, Gen Alpha akan menciptakan ide-ide baru, mengubah cara berpikir kita, dan karena bukan generasi yang mau didikte, mereka akan mengubah banyak sektor dalam kehidupan manusia di masa depan.
Para orang tua milenial harap waspada karena anak-anak Gen Alpha adalah generasi yang unik. Mereka adalah generasi digital yang paham teknologi dan memiliki pemahaman cepat tentang AI, ML, dan teknologi baru lainnya. Jika tidak segera menambah pengetahuan, orang tua millenial bisa keteteran.
BACA JUGA: Makin Pintar dan Kreatif, Ini 10 Kegiatan Terbaik untuk Gen Alpha
Cover: Freepik
Mommies Daily is dedicated to all Indonesian moms out there, who just like us strive to be realistic and practical mothers. We hope you enjoy your stay.
Copyright © 2024 Mommies Daily ∙ All the rights reserved
