Cegah gangguan prostat sejak muda, coba terapkan beberapa cara dari ahli ini. Ada juga rekomendasi makanan yang baik untuk jaga kesehatan kelenjar prostat.
Prostat merupakan kelenjar kecil pada organ reproduksi pria yang terletak di antara kandung kemih dan penis. Kelenjar yang membungkus uretra ini memegang peran yang sangat penting pada sistem reproduksi pria. Salah satu fungsi prostat adalah menghasilkan cairan yang dapat melindungi dan menutrisi sperma.
Bahkan, kelenjar prostat juga dapat mendukung kinerja hormon seksual atau testosteron pada pria. Mengetahui besarnya peranan kelenjar ini pada pria, maka kesehatan prostat perlu dijaga. Sebab, bila terdapat masalah pada kelenjar prostat, maka bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kanker prostat.
Lantas, bagaimana cara tepat yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan prostat? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Mommies Daily berkesempatan untuk bertanya kepada Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, SpU (K) PhD, Dokter Spesialis Urologi, Konsultan Urologi Onkologi. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Organ yang dimiliki pria ini memiliki empat bagian utama yang masing-masing memiliki peranannya masing-masing. Mulai dari bagian luar hingga bagian dalam, berikut anatomi kelenjar prostat, antara lain.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Parfum untuk Para Ayah, Mulai dari Rp60.000
Bagian paling luar atau depan dari kelenjar prostat ini terbuat dari jaringan fibrosa dan otot. Zona ini berfungsi sebagai pelindung bagi zona-zona lain yang lebih sensitif terhadap perubahan hormonal atau peradangan. Anterior fibromuculer merupakan bagian yang terbentuk dari hasil interaksi kelenjar prostat yang bermula pada area sekitar uretra selama embriogenesis, lalu membentuk sfingter uretra interna dan eksterna.
Zona perifer merupakan bagian terbesar yang berada di kelenjar prostat yakni memiliki tempat sebesar 70%. Zona yang memiliki fungsi krusial dan mengelilingi bagian belakang prostat ini sangat sensitif terhadap perubahan hormonal atau peradangan. Oleh karena itu, zona ini paling sering mengalami gangguan kesehatan, seperti adenokarsinoma prostat.
Zona sentral atau istilah lainnya lobus medianus merupakan bagian dari kelenjar prostat yang mengelilingi saluran ejakulasi dan berbentuk seperti kerucut. Dengan memiliki berat sekitar 25% dari keseluruhan prostat, zona sentral terbagi menjadi beberapa bagian, seperti vesikula seminalis, saluran mani, dan saluran prostat.
Pada zona yang paling dalam, yakni transisi merupakan area yang mengelilingi uretra dan memiliki ukuran yang paling kecil dari kelenjar prostat dengan berat sekitar 10%. Zona transisi merupakan zona yang selalu terus tumbuh seumur hidup sehingga tidak jarang zona ini menjadi tempat awal penyakit pembesaran prostat jinak atau benign prostate hyperplasia (BPH).
Berdasarkan penjelasan Prof Chaidir, terdapat tiga jenis gangguan utama pada kelenjar prostat yang umum terjadi pada pria, antara lain.
Pembesaran prostat jinak atau benign prostate hyperblasia (BPH) merupakan salah satu jenis gangguan prostat terjadi karena kelenjar prostat membengkak atau membesar, sehingga menyebabkan saluran kemih menyempit. Gejala yang biasa dialami oleh pria yang mengalami BPH adalah buang air kecil yang tersendat, buang air kecil yang sering dan terburu-buru, dan seringkali terbangun untuk buang air kecil pada malam hari.
Jenis gangguan prostat berikutnya adalah prostatitis. Gangguan ini menyebabkan kelenjar prostat yang membengkak dan diakibatkan oleh bakteri atau non-bakterial. Beberapa gejala gangguan prostatitis yang biasa terjadi, seperti buang air kecil yang terasa panas atau nyeri, intensitas buang air kecil yang meningkat atau urgensi, dan munculnya rasa tidak nyaman sekitar panggul.
Kanker prostat merupakan pertumbuhan sel secara abnormal pada kelenjar prostat yang berkembang secara tak terkendali yang dapat mempengaruhi dan menghambat saluran kemih dan fungsi seksual. Umumnya kanker prostat terjadi karena riwayat keluarga yang sebelumnya mengalami kanker prostat, gaya hidup yang tidak sehat, serta terkena bahan paparan kimia yang berbahaya. Gejala yang biasa ditimbulkan, seperti rasa nyeri pada tulang belakang atau panggul, lemahnya kedua tungkai, atau munculnya darah pada urin.
Semua pria memiliki risiko untuk terkena gangguan prostat. Dengan demikian, terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat.
BACA JUGA: Hobi Bapak-bapak, dari yang Normal hingga yang Unik, Nomor Tujuh Paling Ajaib!
Menjaga kesehatan prostat bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti menjalankan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Berikut ini beberapa makanan yang dapat menjaga kesehatan kelenjar prostat menurut Prof Chaidir.
Tomat merupakan salah satu buah yang dapat menjaga kesehatan prostat karena kaya akan likopen. Likopen merupakan senyawa pemberi warna merah pada buah dan sayur yang berperan sebagai antioksidan. Mengonsumsi likopen dapat mengurangi kerusakan dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sebagai buah yang memiliki kandungan air yang melimpah, semangka memiliki kandungan kalori yang cukup rendah yang dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, semangka juga diperkaya dengan vitamin C, likopen, dan antioksidan yang bisa mencegah gangguan terhadap kelenjar prostat.
Makanan berikutnya yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan prostat adalah kacang kedelai. Kacang kedelai dilengkapi dengan senyawa fitoestrogen yang dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat sebesar 20%. Rutin mengonsumsi kacang kedelai juga bisa mempengaruhi penurunan kadar PSA pada tubuh yang bisa meningkatkan seseorang terkena gangguan prostat, seperti BPH dan kanker prostat.
Ikan salmon diketahui memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk mengurangi peradangan serta penumpukan plak di dinding jantung. Kandungan omega-3 yang terdapat di ikan salmon juga memiliki efek antiradang yang dapat mencegah dan menekan mutasi sel kanker prostat.
Buah beri, seperti strawberry, blueberry, blackberry, dan raspberry menjadi salah satu jenis makanan berikutnya yang dapat menjaga kesehatan kelenjar prostat. Buah-buahan ini dikenal memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, serta antioksidan yang dapat meringankan gejala gangguan prostat, seperti BPH.
BACA JUGA: 10 Organ Reproduksi Pria bagian Eksternal dan Internal, Selain Penis
Itulah sekian informasi mengenai cara menjaga kesehatan prostat yang penting untuk diketahui. Yuk, mulai jalankan pola hidup sehat untuk cegah terjadinya gangguan prostat yang bisa membahayakan kesehatan. Semoga bermanfaat informasinya!
Penulis: Nariko Christabel
Cover: krakenimages.com on Freepik