Dari mengonsumsi makanan tinggi protein hingga melakukan perawatan laser, ini cara meningkatkan kolagen pada tubuh yang bisa mommies tempuh.
Memiliki kadar kolagen tinggi sangat baik untuk tubuh kita, termasuk kulit. Kolagen membantu sel-sel kulit memperbaharui dan memperbaiki dirinya sendiri. Kulit menjadi lembut, halus, dan kencang. Tingkat dan kualitas kolagen di dalam tubuh sangat mempengaruhi kulit.
Sayangnya, saat memasuki usia paruh baya (duh, kok terdengar tua banget, ya… hahahaha!), produksi kolagen di dalam tubuh mulai menurun. Ini tak bisa dicegah. Kualitas kolagen yang diproduksi tubuh juga ikut menurun. Pengaruhnya pada kulit, yaitu bisa menyebabkan hilangnya elastisitas pada kulit dan jaringan ikat lainnya. Akibatnya, kulit mengendur, muncul kerutan dan garis wajah, dan ciri-ciri lainnya yang menunjukkan penuaan dini.
Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit jenis kolagen tertentu, dan kualitas kolagen dalam tubuh menurun.
Karena sudah tak bisa lagi mengandalkan produksi kolagen secara alami dari dalam tubuh, produksi kolagen harus dirangsang dari luar tubuh. Kabar baiknya, kita masih bisa, kok menempuh beberapa cara untuk meningkatkan kolagen di dalam tubuh.
Salah satunya, mengonsumsi makanan-makanan tertentu yang dipercaya bisa meningkatkan produksi kolagen. Salah duanya, mommies bisa lakukan berbagai perawatan kulit wajah guna merangsang produksi kolagen dan elastin baru sehingga kulit tetap glowing dan kencang.
Baca juga: Rekomendasi Sunscreen Anti-aging untuk Usia 40 dan 50, Melindungi Sekaligus Cegah Penuaan
Ikan
Dilansir dari situs kesehatan Prevention, makanan kaya protein adalah salah satu pilihan terbaik untuk meningkatkan kolagen menurut Melissa Prest, D.C.N., R.D.N., juru bicara media nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics dan asisten profesor di Benedictine University. Asam amino di dalam protein diperlukan tubuh untuk membentuk kolagen.
Salah satu sumber protein hewani yang bagus adalah ikan, terutama yang berkulit. Baiknya lagi, kolagen yang berasal dari ikan, yang dikenal sebagai kolagen laut, memiliki bioavailabilitas yang tinggi. Artinya kolagen diserap ke dalam tubuh lebih efisien dibandingkan kolagen dari sumber lain.
Ayam
Sumber protein lain yang bisa meningkatkan kolagen dalam tubuh yaitu ayam. Unggas mengandung banyak jaringan ikat, yang menjadikannya sumber makanan kaya kolagen. Itu sebabnya kebanyakan suplemen kolagen bersumber dari ayam. Kandungan kolagen pada satu ayam utuh bervariasi di setiap bagiannya. Bagian paha lebih banyak mengandung kolagen dibanding dada.
Putih telur
Walau putih telur tak mengandung jaringan ikat seperti protein hewani, namum putih telur memiliki sejumlah besar prolin. Ini adalah salah satu asam amino yang diperlukan untuk membentuk kolagen di dalam kulit.
Makanan tinggi vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam mendukung produksi kolagen di dalam tubuh. Masukkanlah sejumlah buah-buahan dan sayuran tinggi vitamin C seperti jeruk, tomat, buah berries, sayuran hijau yang kaya akan vitamin esensial ini di dalam menu diet mommies.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik. Menurut penelitian, asam amino dan zinc yang terdapat pada produk kacang-kacangan dapat mengoptimalkan produksi kolagen di dalam tubuh. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung vitamin E yang bersifat antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Ini termasuk kacang polong, mete, almond, hazelnut, kacang tanah dan kenari.
Pico Laser
Melansir Instragram dr. Dian Pratiwi, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, tindakan pico laser bisa merangsang produksi kolagen dan elastin baru pada kulit. dengan tindakan ini, garis halus wajah bisa lebih samar, tekstur kulit lebih halus, kenyal dan segar. Teknologi picosecond ini bekerja dengan menghantarkan energi laser ke kulit dengan durasi sangat cepat dengan hasil lebih efektif, aman dan nyaman. Perawatan ini lebih efektif jika dilakukan setidaknya empat kali dengan jarak sebulan sekali. Tertarik mencoba?
Photorejuvenation Laser
Menurut dr. Dian, photorejuvenation laser cocok dicoba bagi mereka yang belum pernah kenalan dengan tindakan laser sama sekali. Bisa dibilang, tindakan ini memberikan hasil seketika, hampir tanpa waktu pemulihan (downtime). Selain merangsang produksi kolagen baru di lapisan kulit dermis, tindakan ini juga dapat meratakan dan mencerahkan kulit wajah, memperbaiki tekstur kulit yang kasar serta mengatasi garis-garis halus. Dedek yang 25 tahun juga sudah bisa, lho, melakukan treatment ini.
Ultherapy
Ultherapy juga bisa menjadi alternatif perawatan untuk meningkatkan kolagen dan elastis untuk kulit. Dari penjelasan dr. Dian, tindakan pengencangan kulit ini menggunakan teknologi HIFU dan Real-time Visualization (Ulthera) yang bekerja langsung ke lapisan dalam kulit dengan lebih akurat dan presisi. Hasilnya, kulit lebih kencang, kenyal dan garis rahang kembali tegas. Praktisnya, tindakan ini cukup dilakukan satu kali saja. Maintenance hanya perlu dilakukan 1-2 tahun sekali, itupun disesuaikan dengan kondisi kulit dan usia. Pilihan yang menggiurkan, nih.
Asalkan telaten melakukan hal di atas, punya kulit wajah glowing dan kencang di usia paruh baya bukan mustahil!
Baca: Wajib Tahu, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan
Cover: Image by freepik