Sorry, we couldn't find any article matching ''
Hati-Hati! 8 Sayuran Ini Berubah Menjadi Racun Saat Dipanaskan Kembali
Mulai dari bayam hingga labu, ini deretan sayuran yang tidak boleh dipanaskan lagi karena bisa berbahaya untuk tubuh. Simak tips jitu mengolahnya disini!
Sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang perlu dikonsumsi secara rutin karena mengandung banyak vitamin, serat, serta mineral yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Meskipun dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan menjaga saluran pencernaan, ternyata sayur juga bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh, seperti memicu kanker.
Hal ini dapat terjadi apabila Mommies cukup sering memanaskan makanan untuk kembali dikonsumsi pada lain waktu. Memang kondisi ini termasuk hal yang cukup normal karena sebagian orang tidak ingin membuang-buang makanan atau mubazir, tetapi perlu diingat juga bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan kembali. Pasalnya, hal ini justru akan menimbulkan masalah baru pada kesehatan.
BACA JUGA: 7 Cara agar Anak Mau Makan Sayur, Bikin Lahap dan Nagih
8 Sayuran yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
Mommies Daily telah merangkum beberapa sayuran yang tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat mengandung racun yang berdampak buruk bagi kesehatan. Simak daftarnya di bawah ini, yuk, Mommies!
1. Bayam
Sayur bayam memang diketahui memiliki manfaat banyak bagi tubuh, seperti mengatasi peradangan dalam tubuh, mendukung proses pemulihan luka, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, ternyata sayur yang satu ini tidak disarankan untuk dipanaskan kembali karena dapat beracun dan berbahaya jika dikonsumsi.
Melansir dari Times of India, bayam memiliki kandungan zat besi dan nitrat yang melimpah, sehingga apabila sayuran ini dipanaskan kembali nitrat dapat berubah menjadi nitrit dan karsinogen lain yang dapat menyebabkan kanker.
2. Brokoli
Foto: Freepik
Sayur berikutnya yang tidak diperkenankan untuk dipanaskan kembali adalah brokoli. Memanaskan kembali brokoli bisa menyebabkan 97% kandungan nutrisi yang hilang. Selain itu, sama halnya dengan bayam, brokoli juga memiliki kandungan nitrat yang apabila dipanaskan bisa berubah menjadi nitrit yang sifatnya beracun bagi tubuh.
3. Jamur
Jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak khasiat, karena memiliki kandungan vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, serta vitamin D. Namun, apabila Mommies memanaskan jamur, kandungan baik yang ada pada jamur tersebut justru akan berkurang.
Melansir dari Lybrate, kandungan protein pada jamur akan pecah dan tenggelam ketika dipanaskan kembali yang dapat mengubah rasa makanan dan menghasilkan racun tertentu yang bisa mengakibatkan masalah pencernaan hingga jantung.
4. Kangkung
Sama seperti bayam dan brokoli, sayuran hijau diketahui memiliki kandungan nitrat yang cukup tinggi, sehingga apabila dipanaskan kandungan ini dapat berubah menjadi racun. Selain itu, memanaskan kangkung bisa mengurangi kandungan vitamin yang ada di dalamnya.
5. Kentang
Mengutip dari NDTV https://food.ndtv.com/food-drinks/7-foods-that-you-must-stop-reheating-right-away-1720284 , kentang merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah untuk disimpan dan dipanaskan kembali, serta diperkaya dengan kandungan vitamin B6, potasium, dan vitamin C. Namun, nyatanya kentang tidak disarankan untuk dipanaskan kembali karena berpotensi untuk menghasilkan bakteri Clostridium Botulinum yang dapat menyebabkan Botulisme.
6. Seledri
Sayuran berikutnya yang tidak boleh dipanaskan kembali adalah seledri. Sayuran ini memiliki kandungan nitrat yang tinggi yang bisa berubah menjadi nitrit. Mengonsumsi nitrit yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko methemoglobinemia atau kelainan pada darah akibat methemoglobin berlebih. Kondisi ini bisa mengakibatkan pada kejang, bahkan kematian.
7. Wortel
Foto: Freepik
Wortel menjadi salah satu dari banyak sayuran yang memiliki kandungan nitrat tinggi, sehingga olahan wortel tidak boleh dipanaskan kembali. Kandungan nitrat yang berubah menjadi nitrit bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Dengan demikian, apabila hendak memanaskan sup dimana terdapat wortel di dalamnya, Mommies dapat mengeluarkan dan memisahkan wortel terlebih dahulu agar kandungan berbahaya setelah proses pemanasan tidak menyebar.
8. Labu
Sayuran yang terakhir yang tidak diperkenankan untuk dipanaskan kembali adalah labu. Labu memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sehingga tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat mengubah teksturnya menjadi sangat lembek. Tentunya hal ini cukup mengganggu dan membuat sayur ini tidak terasa nikmat untuk disantap kembali.
Tips Jitu Memasak Sayur agar Kandungan Gizi Tidak Hilang
Selain memperhatikan jenis sayuran apa saja yang tidak boleh dipanaskan kembali, Mommies juga perlu mengetahui tips memasak sayur agar kandungan gizinya tidak tidak hilang. Intip tipsnya di bawah ini!
1. Mencuci Sayuran di Air Mengalir
Langkah pertama yang cukup penting untuk diterapkan sebelum memasak sayur adalah dengan mencuci sayuran dengan air yang mengalir, bukan merendamnya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan bakteri, kuman, ataupun sisa pestisida yang ada di sayuran yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, merendam sayuran juga bisa menghilangkan vitamin B kompleks dan vitamin C yang larut pada air.
2. Memperhatikan Potongan Sayuran
Potongan sayuran ternyata juga bisa mempengaruhi kandungan gizi yang ada pada sayuran ketika dimasak loh, Mommies! Semakin kecil potongan sayuran, maka semakin banyak juga kandungan gizi yang hilang pada saat proses masak. Oleh karena itu, mulai saat ini Mommies bisa memotong sayuran dalam ukuran besar sehingga kandungan gizinya tidak akan hilang. Setelah selesai dimasak, sayuran dapat dipotong dalam ukuran yang lebih kecil agar mudah untuk dikonsumsi.
3. Memperhatikan Suhu, Air, dan Waktu Saat Memasak
Tips jitu berikutnya yang perlu dilakukan adalah dengan memperhatikan suhu, air, serta waktu pada saat memasak. Penggunaan waktu yang lama serta suhu yang tinggi ketika memasak sayur justru dapat menghilangkan kandungan vitamin B1 dan B3 hingga 60%. Selain itu, kandungan vitamin C pada sayuran juga bisa rusak karena terlalu lama terkena air.
4. Menggunakan Metode Memasak yang Sesuai
Pada saat memasak sayur, Mommies perlu mengetahui metode apa yang hendak digunakan. Metode memasak harus disesuaikan dengan jenis sayuran yang dipilih, karena bertujuan untuk mempertahankan kandungan zat gizi yang optimal yang bermanfaat bagi tubuh. Metode memasak sendiri dibagi menjadi empat jenis yakni mengukus, memanggang, menumis, serta merebus.
Nah, itulah beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dipanaskan kembali beserta tips jitu yang dapat Mommies terapkan dalam memasak sayur agar kandungan gizinya tidak hilang. Semoga bermanfaat!
BACA JUGA: Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Lebih Awet
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS