banner-detik
FOOD & RECIPE

Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Lebih Awet

author

dewdew13 Apr 2020

Tips Menyimpan Sayur dan Buah Agar Lebih Awet

Di tengah situasi yang nggak memungkinkan kita untuk sering-sering keluar seperti ini, termasuk belanja kebutuhan bahan pokok, memaksa kita untuk berpikir praktis. Ya, nggak, sih, mom? Dalam hal ini, belanja harian seperti sayur dan buah pun kalau bisa seminggu sekali saja, nggak bisa tiap hari seperti dulu.

Saya yang biasanya belanja untuk makan hari itu, dibeli paginya supaya lebih segar, dengan sangat terpaksa belanja banyak untuk makan satu minggu. Iya, biar nggak sering-sering keluar. Nah, masalahnya adalah bagaimana supaya sayuran dan buah yang saya beli nggak cepat busuk.

cara menyimpan sayur dan buah agar lebih awet

Saat itu saya mikirnya yang penting masuk kulkas, tapi, kok, wortel cepat sekali lembeknya, sawi putih lekas layu, lantas bagaimana, dong, supaya semuanya bisa tahan lama paling tidak satu minggu. Berikut beberapa tips yang berhasil saya kumpulkan, ya. Semoga berguna buat ibu-ibu lain yang punya masalah sama. Saya mencoba untuk menyusunnya berdasarkan kategori tempat penyimpanan, ya.

Simpan di suhu ruang yang sejuk, kering, dan gelap

Beberapa jenis sayuran akan tetap segar beberapa waktu di lokasi yang sejuk atau bersuhu ruang, jauh dari kelembapan, panas, dan cahaya. Mungkin bisa di dalam lemari dapur (bukan di kompor atau oven). Suhu ideal untuk dapur sebenarnya berkisar 10 sampai 20 derajat celsius.

Jenis bahan makanan atau sayuran yang bisa disimpan di dalam tempat ini meliputi bawang merah, bawang putih, sayur labu, dan ubi-ubian. Nah, jenis sayuran ini bisa bertahan sampai seminggu. Oya, walau bertahan lama, jangan satukan bawang dan kentang, karena bawang bisa bikin kentang bertumbuh. Oya, tomat juga bisa disimpan di sini, walaupun menyimpannya di dalam kulkas terlihat tetap segar, tapi ternyata malah bikin rasa dan teksturnya berubah dalam beberapa hari saja.

Di laci sayur lemari es

Biasanya, nih, lemari es di rumah suka ada drawer khusus yang ada gambar atau tulisan sayur. Untuk beberapa lemari es ada pengatur kelembapan khusus dengan ventilasi khusus. Untuk buah memang butuh kelembapan lebih rendah dibanding sayur. Jadi drawer sayur dan buah memang sebaiknya, sih, dipisah, ya. Sementara suhu lemari es sebaiknya berada di 0-4 derajat celsius.

Sayur-sayuran yang bisa bertahan seminggu di drawer lemari es khusus adalah adalah terong, seledri, paprika, kacang polong, zucchini, dan mentimun. Sementara labu kuning, dan brokoli, biasanya bertahan 3-5 hari.

Nah, khusus brokoli, karena dalam keadaan mentah membutuhkan sirkulasi udara yang baik supaya tak gampang busuk membusuk, jika terpaksa belum bisa segera dimakan, bungkus dengan tisu dapur lembap. Jangan simpan dalam wadah tertutup, ya, dan hindari mencuci brokoli sebelum disimpan di lemari es. Boleh juga simpan di dalam plastik yang sudah dibolong-bolongin.

Untuk sayuran macam wortel, lobak, lobak putih, dan buah bit, bisa disimpan dalam kantong plastik maka biasanya akan bertahan 2 minggu. Kalau mau menyimpan jagung, jangan dikupas dari kulitnya, khusus ini harus segera dikonsumsi atau dimasak dalam 1-2 hari.

Sayuran Hijau layaknya selada, seledri, kangkung, atau bayam, agar awet disimpan di lemari es, cuci terlebih dahulu dan pastikan sayuran dalam keadaan kering sebelum disimpan. Setelah itu, bungkus dengan tisu dapur, atau wadah tertutup.

Di freezer

Buah seperti mangga, apel, pisang, atau melon sebenarnya bisa saja disimpan di dalam freezer. Terutama bila kita suka banget bikin smoothies. Yang penting kupas dulu, simpan di dalam wadah tertutup dan sudah dipotong-potong. Jika ingin dinikmati bisa di-unfroze dulu, atau misal ingin dibuat smoothies bisa langsung diblender.

Menyimpan buah-buahan

Seperti tadi yang sudah dijelaskan di atas, buah sebaiknya tak disimpan bersama-sama dengan sayur karena tingkat kebutuhan kelembapan yang berbeda.

Apel sebaiknya disimpan di dalam plastik yang sudah dilubangi dan dipisah dengan buah lainnya. Sementara untuk alpukat yang sudah matang, boleh disimpan di lemari es untuk waktu 2-3 hari. Tapi, kan, sering ya sudah terlanjur dipotong, malah belum matang. Nah, kalau sudah begini beri perasan jeruk nipis atau lemon lalu simpan di wadah tertutup di dalam lemari es. Lakukan pemeriksaan berkala, supaya nggak kelewat empuknya.

Untuk pisang sebaiknya disimpan di suhu ruang, di atas meja makan juga boleh. Kalau belum matang sudah disimpan di dalam lemari es, malah nggak bakal matang-matang. Boleh saja, sih, menyimpan pisang yang sudah matang di kulkas, walau nanti kulitnya menggelap tetap bisa dinikmati. Tapi jangan lebih dari seminggu, sudah harus dikonsumsi.

Yang paling mudah sebenarnya menyimpang semangka atau melon. Berhubung ukuran dan bentuk mereka nggak asyik buat disimpan di lemari es, boleh dipotong-potong dulu. Supaya tetap segar, potongan semangka dan melon harus disimpan di dalam wadah tertutup rapat supaya nggak menyerap bau makanan lain yang disimpan di dekatnya.

Happy storing, moms!

Baca juga:

INFOGRAFIS: Tips Stok Makanan untuk Karantina Karena Covid-19

Cerita Mereka yang Alami Gangguan Makan: Dari Ortu Abusive Hingga Body Shaming

Tips untuk Anak Susah Makan Karena Terlalu Banyak ASI

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan