Sorry, we couldn't find any article matching ''
Mommies, Ini 7 Aturan Menitipkan Anak ke Orang Tua dan Mertua Biar Tidak Bikin Cekcok
Menitipkan anak ke mertua harus ada aturan tertentu, loh, Mommies. Tujuannya supaya menghindari percekcokan keluarga. Yuk, simak apa saja!
Meminta bantuan orang yang lebih tua untuk menjaga anak adalah hal yang lumrah dilakukan para orang tua di Indonesia. Apalagi menitipkan anak ke mertua. Terkadang kesibukan kerja atau hal mendesak bisa membuat Mommies minta tolong mertua untuk menjaga anak. Namun, ada aturan juga untuk menitipkan anak ke mertua, loh.
Peraturan atau rules ini biasanya meliputi aktivitas si kecil yang memang sudah biasa diterapkan oleh orang tua di rumah. Pasalnya, mertua akan cenderung memanjakan anak sehingga beberapa peraturan ketat seperti konsumsi makanan hingga waktu screen time bisa saja tidak dihiraukan oleh mereka.
Tentu saja Mommies bisa mengomunikasikan aturan ini dengan baik-baik kepada mertua, ya. Jangan sampai terkesan terlalu kasar, karena toh Mommies juga sedang meminta tolong bantuan mertua.
BACA JUGA: 7 Perbedaan Parenting Asia dan Eropa, Orang Tua Harus Tahu!
Aturan Menitipkan Anak ke Orang Tua
Simak apa saja aturan menitipkan anak ke orang tua atau mertua yang harus dipatuhi.
1. Aturan ekslusif ASI untuk anak bayi
Mungkin Mommies sudah sering melihat atau membaca berita tentang bayi yang tersedak karena dikasih pisang oleh neneknya. Meskipun berkilah kalau anak zaman dulu baik-baik saja, sebaiknya memang bayi di bawah usia 6 bulan hanya mengonsumsi ASI saja dan bukan makanan padat.
Aturan tentang hal ini harus disampaikan dengan tegas ya, Mommies, karena sudah menyangkut dengan keselamatan anak.
2. Wajib tidur siang
Anak-anak yang tidur siang memiliki rentang perhatian yang lebih panjang dan tidak mudah marah dibandingkan mereka yang tidak tidur siang. Tidur siang sangat berharga dan banyak manfaatnya untuk balita.
Saat menitipkan anak ke mertua, ada baiknya aturan tidur siang ini disampaikan. Anak-anak punya energi besar dan sering menolak tidur siang karena memilih untuk bermain. Jika aturan ini dilanggar sehari saja, bisa saja anak jadi membangkang soal tidur siang saat tidak dititipkan pada mertua, loh.
3. Tidak jajan sembarangan
Makanan dan minuman sekarang ini memang beragam dan menarik. Memesannya juga mudah karena bisa dilakukan secara online. Nah, mertua mungkin tergoda untuk menjamu cucunya dengan jajanan yang ada. Coba Mommies jelaskan bahwa jajan itu tidak dilarang tapi sebaiknya yang tidak sembarangan dan mengandung pengawet.
4. Batasi waktu screen time
Foto: Pexels
Penggunaan gadget untuk anak kecil memang harus dibatasi. Namun mertua bisa saja secara sengaja menyodorkan ponsel atau menyalakan televisi untuk membuat cucunya diam dan tidak menangis.
Nah, ini tricky karena di satu sisi mungkin mertua memperbolehkan screen time karena tak kuasa menolak permintaan cucunya. Mommies juga harus tegas untuk mengatakan pada mertua agar menolak penggunaan gadget pada anak.
5. Makan tidak boleh disuapi
Jika anak sulit makan, biasanya mertua suka tidak sabaran dan memilih untuk menyuapi makanan ke mulut anak. Mommies bisa mengatakan aturan ini pada mertua karena kemandirian dalam makan sangat penting untuk perkembangan anak.
Bisa juga meniru aturan Nikita Willy yang salah satu rules dirinya adalah tidak memaksa anak untuk makan. Biarkan anak disiplin dengan waktu makannya. Jika ia tidak mau makan maka tidak usah makan dan tunggu hingga jam makan selanjutnya.
6. Tidak mengonsumsi gula
Sebagian besar orang tua menyadari bahwa gula berkaitan dengan tingkat energi yang berfluktuasi, hiperaktif, gangguan suasana hati, penambahan berat badan, jerawat, dan kerusakan gigi pada anak-anak mereka. Nah, rules ini juga bisa dikenalkan pada mertua saat menitipkan anak.
Sebagai gantinya, siapkan camilan atau buah segar yang menjadi pengganti makanan saat anak craving rasa yang manis.
7. Selalu bereskan mainan setelah selesai bermain
Mertua biasanya memanjakan anak, sehingga saat anak selesai bermain dan mainannya berceceran maka anak tidak akan disuruh membereskannya sendiri. Terkadang mertua bereskan atau meminta bantuan asisten rumah tangga.
Padahal, meminta anak-anak untuk merapikan barang sendiri akan memberikan anak disiplin, keterampilan, serta rasa tanggung jawab dan kebanggaan. Kualitas ini akan berguna saat anak tumbuh dewasa dan menjadi remaja yang “berantakan”; anak akan lebih cenderung menjaga barang-barang mereka tetap rapi jika selalu memiliki tanggung jawab untuk melakukannya, bahkan saat tidak berada di bawah pengawasan orang tua.
BACA JUGA: Tips Menghadapi Mertua Berdasarkan Zodiak, Dijamin Manjur!
Dtulis oleh: Imelda Rahma
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS