banner-detik
PARENTING & KIDS

Hati-hati, Ini 6 Bahaya Mencium Bayi Orang Lain Sembarangan!

author

Fannya Gita Alamanda02 Jul 2024

Hati-hati, Ini 6 Bahaya Mencium Bayi Orang Lain Sembarangan!

Sebuah hasil survei mengungkapkan bahwa 54% orang tua baru dan calon orang tua mengizinkan orang lain untuk mencium bayi mereka, tanpa menyadari bahayanya.

Ini kisah tentang Breelyn. Breelyn yang kini berusia 8 tahun, lahir sebagai bayi mungil dan lucu. Namun kebahagiaan orang tuanya tidak berlangsung lama karena 2 minggu setelah kelahirannya, Breelyn mengalami kejang-kejang.

Usut punya usut, dua hari setelah lahir, seorang kerabat yang datang menjenguk Breelyn mencium bibirnya! Saat itu, usia Breelyn baru 2 hari. Siapa sangka, tindakan itu mengakibatkan malapetaka. Breelyn didiagnosis terinfeksi virus Herpes Simplex Encephalitis (HSE) yang memicu radang otak berat dan langka. Ternyata tanpa dirinya sadari, kerabat yang mencium Breelyn tersebut sedang menderita herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).

BACA JUGA: Bolehkah Orang Tua Mencium Bibir Anak? Ini Jawaban dari Psikolog!

Apakah Asal Mencium Bayi Bisa Membuat Mereka Sakit?

Memang sulit rasanya untuk tidak mencium, minimal menjawil gemas, pipi bayi yang lucu. Namun dari kasus ini kita belajar untuk sangat berhati-hati memperlakukan bayi. “Ketika bayi baru lahir, kekebalan tubuhnya rendah dan sangat rentan terhadap infeksi. Jadi, mencium mereka bukanlah hal yang bijaksana. Ini dapat membahayakan mereka. Bahkan infeksi yang menimbulkan gejala ringan seperti flu biasa pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih besar dapat mengancam nyawa bayi,” ujar Dr Krishna Prasad, konsultan – dokter anak di Motherhood Hospitals, Electronic City, Bengaluru.

Sayangnya, banyak orang tua baru masih sungkan meminta para tamu yang datang menjenguk untuk tidak memegang, menyentuh, dan atau mencium bayi mereka yang baru lahir. Khawatir menyinggung perasaan seseorang dan dicap sebagai orang tua yang terlalu protektif.

Dr Prasad menyarankan untuk mencegah konsekuensi kesehatan yang serius, semua orang, termasuk para ibu, jangan mencium bayi mereka yang baru lahir. Dia mencatat bahwa mengingat meningkatnya RSV (Respiratory Syncytial Virus) dan penyakit lainnya, sangat penting bagi setiap orang untuk menyadari bahaya mencium bayi, terutama yang baru lahir.

Meskipun mencium bayi tidak selalu mengakibatkan RSV atau infeksi lainnya, hal ini dapat membawa virus yang dapat menyebabkan penyakit yang sulit dilawan oleh sistem kekebalan tubuh anak-anak yang sedang berkembang.

Bahayanya Sembarangan Pegang dan Mencium Bayi Orang Lain

Cinta dan kasih sayang orang tua atau anggota keluarga adalah bagian penting dari perkembangan setiap anak. Namun, jika tidak disertai kehati-hatian maka hal itu dapat membahayakan. Berikut beberapa masalah yang dapat timbul karena asal pegang dan cium bayi orang lain.

Foto: Freepik

1. RSV (Respiratory Syncytial Virus)

RSV adalah kondisi sangat serius dan berpotensi fatal yang dapat ditularkan melalui kontak fisik atau droplets yang terinfeksi melalui batuk atau bersin. Jika Anda sedang tidak enak badan, baru saja terserang flu atau infeksi sinus, sangatlah penting untuk tidak memegang, menyentuh, dan terutama mencium bayi. RSV dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah dan juga dapat memengaruhi jantung dan otak.

2. Lemahnya sistem kekebalan tubuh

Bayi dilahirkan dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang berkembang sehingga harus bekerja keras untuk menjaga tubuh mungilnya agar tidak melawan penyakit dan infeksi. Dalam beberapa bulan pertama kehidupannya, bayi berada pada tahap paling rentan. Jika muncul dorongan untuk membelai pipi bayi, pikirkan risikonya karena tanpa disadari Mommies mungkin membawa kuman, bakteri, dan virus.

3. Berbagai reaksi alergi

Percaya atau tidak, orang dewasa yang mencium bayi dan tanpa sadar membawa partikel makanan atau produk perawatan kulit di bibirnya bisa menyebabkan alergi makanan pada bayi. Hal lain, entah itu hanya pelembap bibir atau pelembap wajah, beberapa bahan kosmetik bisa menyebabkan paparan bahan kimia yang sangat berbahaya bagi bayi.

Penting juga untuk diingat bahwa jika seseorang baru saja mengonsumsi kacang-kacangan, produk susu, kedelai, atau makanan lain yang menjadi penyebab umum alergi makanan lalu mencium bayi, bayi mungkin akan terpapar zat yang tanpa disadari orang tuanya bisa menyebabkan bayi mereka mengalami reaksi alergi juga.

4. Penyakit tangan, kaki, dan mulut

Penyakit tangan, kaki, dan mulut menyebabkan bisul dan ruam di sekitar area mulut, tangan, kaki, dan tungkai. Umumnya siapa saja dapat tertular penyakit tangan, kaki, dan mulut, tetapi penyakit ini lebih sering dialami oleh anak-anak di bawah usia sepuluh tahun. Meskipun biasanya tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat menyebabkan masalah pada bayi dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.

5. Masalah kulit

Orang dewasa sering kali menggunakan produk perawatan kulit atau riasan pada wajahnya. Meskipun orang dewasa terlindungi dari bahaya langsung yang ditimbulkan oleh produk-produk ini, tetapi bayi tidak. Produk-produk ini mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kulit serius pada bayi.

6. Fever blister atau cold sores

Salah satu risiko paling serius yang timbul dari mencium bayi adalah perpindahan fever blister, terkadang disebut juga cold sores (cold sores adalah lepuhan-lepuhan kecil dan menyakitkan yang dapat timbul di sekitar mulut, muka, atau hidung). Penyebabnya adalah virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1).

HSV 1 menyebabkan timbulnya lepuhan di sekitar mulut bayi dan dapat menyebar ke area lain di tubuh, bahkan otak, dan menyebabkan kerusakan jangka panjang dan fatal. Cold sores sangat umum terjadi pada banyak orang sehingga setiap orang harus super waspada sebelum mencium bayi dan anak-anak.

Foto: Freepik

Tips Mencegah Bayi dan Anak-Anak Tertular Penyakit

Orang tua dan anggota keluarga perlu lakukan:

  • Menjaga jarak aman antara orang sakit dan bayi
  • Terapkan hidup sehat dan bersih seperti mencuci tangan dan memerhatikan sanitasi
  • Jangan mencium bayi dan anak kecil saat Mommies sedang sakit atau menderita infeksi
  • Dengan tegas tapi santun katakan, “Tolong jangan mencium bayi atau anak saya.”
  • It’s OK to say No.

Hargai orang tua si bayi dengan:

  • Minta izin terlebih dahulu sebelum menyentuh apalagi mencium bayi dan anak orang lain.
  • Pastikan Mommies dan Daddies dalam keadaan sehat saat menjenguk bayi serta memegang anak atau bayi orang lain.
  • Jangan mencium bayi kecuali Mommies dan Daddies adalah orang tua atau pengasuh utamanya – dan meskipun demikian, hindari mencium bayi jika Mommies dan Daddies sedang terkena infeksi atau sedang tidak sehat.
  • Jangan menjenguk bayi jika Mommies dan Daddies sakit, ada gejala sakit, atau terkena infeksi. Ini termasuk pilek, herpes, serta diare dan muntah.
  • Ini yang terbaik: jangan mencium anak dan bayi orang lain bahkan jika mendapatkan izin dari orang tuanya, karena mungkin saja orang tua si bayi tidak paham bahayanya.

BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Saya Melarang Orang Lain Mencium Anak Saya

Cover: Freepik

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan