Makanan pedas telah menjadi bagian dari budaya kuliner di dunia. Semuanya menawarkan rasa yang intens dan menarik bagi banyak orang.
Tentu Mommies sudah tahu bahwa rasa pedas dapat meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan sensasi yang unik. Sensasi pedas dapat memicu pelepasan endorfin, hormon yang memberikan perasaan euforia atau “high”, yang mirip dengan efek berlari atau olahraga intens. Capsaicin, senyawa aktif dalam cabai, menstimulasi reseptor rasa sakit di mulut, memberikan sensasi terbakar yang khas dan membuat makan lebih menarik.
Selain meningkatkan cita rasa, makanan pedas juga memiliki berbagai manfaat dan dampak buruk bagi kesehatan. Artikel ini akan membahas manfaat dan dampak buruk makan pedas bagi kesehatan.
BACA JUGA: Ketika Anak Doyan Melahap Makanan Pedas
Di banyak budaya, makanan pedas merupakan bagian dari tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun. Mommies pecinta pedas mungkin percaya bahwa makan pedas memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan metabolisme dan melawan infeksi. Benarkah demikian? Berikut beberapa manfaat makan pedas yang bisa Mommies dapatkan.
Kandungan Capsaicin: Senyawa aktif dalam cabai, capsaicin, diketahui dapat meningkatkan laju metabolisme. Capsaicin meningkatkan produksi panas dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu membakar kalori lebih cepat.
Pembakaran Kalori: Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 50 kalori per hari.
Penekanan Nafsu Makan: Makan pedas dapat membantu menekan nafsu makan, sehingga mengurangi asupan kalori harian. Capsaicin juga diketahui dapat meningkatkan rasa kenyang, yang membantu dalam pengelolaan berat badan.
Pengaturan Kolesterol: Capsaicin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Pengurangan Peradangan: Senyawa pedas dalam cabai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit kardiovaskular.
Stimulasi Saliva: Makan pedas merangsang produksi saliva dan enzim pencernaan, yang dapat membantu proses pencernaan.
Keseimbangan Mikroflora Usus: Capsaicin juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Kaya Antioksidan: Cabai mengandung banyak antioksidan seperti vitamin C dan A, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Mommies juga sebaiknya memahami, ada pula dampak buruk yang perlu diperhatikan, termasuk iritasi saluran pencernaan, refluks asam, dan masalah kulit.
Sakit Perut dan Diare: Konsumsi pedas yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, yang berujung pada sakit perut, kram, dan diare.
Refluks Asam: Makanan pedas dapat memicu refluks asam pada beberapa individu, menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.
Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap capsaicin, yang dapat menyebabkan ruam dan gatal-gatal.
Menyebabkan Jerawat: Konsumsi makanan pedas berlebihan juga dikaitkan dengan munculnya jerawat pada beberapa individu.
Sensitivitas Berlebih: Makan pedas secara terus-menerus dapat mengurangi sensitivitas indera perasa dan penciuman, mengurangi kemampuan untuk merasakan rasa makanan dengan jelas.
Iritasi Hidung: Makan pedas dapat menyebabkan hidung berair dan iritasi pada saluran hidung.
Gastritis dan Ulkus: Pada beberapa kasus, konsumsi pedas dapat memicu atau memperburuk kondisi gastritis (radang lambung) dan ulkus (luka pada lambung).
Gangguan Pencernaan Malam Hari: Makan pedas sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang berujung pada gangguan tidur.
Makanan pedas menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan metabolisme hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, seperti iritasi saluran pencernaan dan masalah kulit.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi pedas dengan bijak dan seimbang. Sebagai bagian dari pola makan yang sehat, makanan pedas dapat menjadi tambahan yang menarik dan bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Untuk menikmati manfaat makan pedas tanpa mengalami dampak buruknya, pertimbangkan tips berikut:
Dengan memahami manfaat dan dampak buruk makanan pedas, Mommies dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kesehatan dan menikmati pedas dengan cara yang aman dan menyenangkan.
BACA JUGA: Wajib Hindari 9 Jenis Makanan Penyebab Inflamasi Ini Demi Hidup Sehat
Ditulis oleh: Kalamula Sachi
Cover: Freepik