Mengenal Human Design dan Manfaatnya Untuk Diri Sendiri Maupun Untuk Anak

Self

fiaindriokusumo・13 Jun 2024

detail-thumb

Human Design akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan karena dianggap bisa membantu orang di dalam memahami diri serta memperbaiki hidupnya. Benarkah demikian?

Pembahasan mengenai Human Design di media sosial karena dianggap sebagai salah satu alat bantu untuk seseorang mampu mengenal diri dengan lebih baik dan menggali potensi diri yang selama ini tidak disadari. Benarkah sehebat itu manfaat Human Design? Simak hasil obrolan kami dengan Dian Rishita Dewi (Psychotherapist & Human Design Analys) yang praktik di Rumah Remedi, Plaza Kemang 88 setiap hari Selasa dan Kamis (+62 859-7293-0333).

Sebenarnya apa Human Design itu dan bagaimana ini bisa membantu setiap individu manusia? 

Human Design itu diibaratkan master plan, rangkaian dari pola-pola, DNA code, blue print yang dimiliki masing-masing manusia. Human Design bukanlah seperti ramalan, atau  vonis, atau data, informasi yang mengotak-kotakkan, namun justru bermanfaat untuk dijadikan panduan dalam memahami diri, terutama potensi dan tendensi yang belum dikenal dan dipahami.

Meminjam istilah Entelechy yang digagas oleh Aristoteles yang berarti setiap individu memiliki potensi yang akan mendorong tiap individu untuk mengaktualisasikan dirinya melalui proses tumbuh kembang sejak dari tahap awal pembuahan. Dengan mengetahui HD- nya, setiap orang bisa mendapatkan gambaran tentang potensi-potensi yang ada dalam dirinya baik yang sudah disadari maupun yang belum disadari (sub & unconscious mind)  sehingga ini bisa dijadikan panduan. Mengenal diri melalui HD dan menggunakan HD sebagai salah satu panduan adalah upaya dalam menjalani hidup dengan kesadaran yang utuh.

Selain itu, melalui HD kita juga dapat mengetahui area mana saja yang merupakan nature kita dan area mana saja dari diri kita yang lebih terbuka atas pengaruh lingkungan sekitar, termasuk pola asuh orang tua, lingkungan tempat tinggal, relasi-relasi, iklim, pendidikan, sosial ekonomi, politik dll.

HD tidak bertolak belakang dengan test-test psikologi (atau psikometri), malah justru membantu untuk melihat diri seorang individu dengan lebih utuh, baik dari sisi. potensi, adaptasi, dan gambaran diri seseorang di saat ini.

Apa yang membuat mbak Shita tertarik untuk mempelajari Human Design dan menjadi Human Design Analyst? 

Sejak muda, selalu penasaran dengan metode-metode untuk mengenal diri sendiri. Sejak remaja sudah tertarik dengan Weton (kosmologi Jawa) gara-gara membaca majalah lawas Jayabaya, juga membaca dan menyimpan buku Betal Jemur peninggalan kakek yang berisi penjelasan tentang firasat, weton, neptu dan lain sebagainya. Semakin bertambah usia, semakin beragam metode yang didalami, dari ranah spiritual seperti astrologi, bazi, numerology, Tarot hingga psikologi seperti MBTI, Color Code, DISC dll. Intinya sama, sebagai upaya untuk mengenal diri lebih dalam. Inilah kenapa saya belajar Human Design (HD) di 2017 dan menjadi Human Design Analyst di 2018.

Baca juga: Talents Mapping, Bantu Kenali Bakat Anak dan Orang Dewasa

Bagaimana HD bisa membantu personal growth diri? 

Selain jawaban di atas, dalam HD tersimpan trait dan pola yang kita sudah sadari dan tidak kita sadari, yang berada di area unconscious mind yang sebenarnya justru menjadi penggerak seseorang melakukan sesuatu. Dengan mengetahui informasi ini dari HD, maka informasi yang didapat bisa dijdikan alat bantu untuk direfleksikan, diproses dan dikembangkan lebih lanjut baik secara mandiri dan dibantu oleh praktisi yang kompeten, sesuai kebutuhan dan area diri yang menjadi fokus.Praktisi yang kompeten akan menjadi cermin yang objektif sekaligus fasilitator yang dapat memandu proses seseorang dalam mengembangkan dirinya.

Usia klien yang bisa menjalani proses analisa HD? 

Klien yang langsung saya terima, diutamakan di atas 21 tahun. Untuk klien yang di bawah 21 tahun, disarankan didampingi  orang tuanya.

Common misconception tentang HD dari masyarakat, biasanya apa saja? 

HD itu tidak berdasarkan pada science. Faktanya, Human Design berdasarkan atas kebijaksanaan spiritual yang berlangsung selama berabad-abad yang bahkan mempengaruhi filosofi, dan bidang science seperrti psikologi dan quantum psychic.

Yang justru menjadi catatan adalah kecepatan informasi dan gaya hidup secara kolektif yang serba cepat, instant dapat menjadikan pemahaman atas human design menjadi dangkal. Berhenti di ranah kognitif saja, yang justru berisiko untuk mengkotak-kotakkan manusia ke dalam kategori-kategori yang justru menghambat proses self growth individu. Ini jugalah yang akhirnya membuat HD bernasib seperti astrologi, dipahami sekadar zodiac di kolom gaya hidup, rentan dianggap sekadar ramalan belaka yang kemudian jadi haram, terlarang bagi kalangan tertentu.

Ketika seseorang sudah mengetahui HD miliknya,  bagaimana agar orang itu tetap bisa learn and grow with their HD over time? 

Dari pengalaman, kematangan dan kedewasaan mempengaruhi bagaimana seseorang melihat HD, ini berlaku baik bagi praktisi HD maupun bagi klien.  Ada dua jenis chart HD:

– Pertama, Natal Chart yang berisi Kumpulan informasi (DNA Code, blue print ) seseorang.

– Kedua adalah transit chart, yaitu peta, pola energi, potensi dan tantangan seseorang yang dipengaruhi oleh periode edar dari planet-planet utama.

Klien tetap bisa learn & grow dari chart mereka. Dari Natal Chart, seorang HD Analyst dapat memandu klien untuk mengolah, sehingga mendukung proses self growth klien. Bisa diolah menjadi proses “becoming” (self realization, self actualisation ). Khususnya, jika terdapat hambatan yang ternyata related dengan trauma, mental block atau kontras dengan lingkungan sehingga kesulitan dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Di sinilah praktisi berperan, sesuai dengan kapasitasnya.

Sistem konsultasinya bagaimana? 

Menghubungi admin dan memberikan data diri berupa nama, tanggal lahir lengkap termasuk jam lahir dan kota kelahiran. Pasca dibedah dan dianalisa, akan dibahas bersama klien saat sesi.

5 kata yang mewakili Human Design? 

  • Spiritual wisdom
  • Complex system with integrated approach
  • Manual book (guideline)
  • Self actualisation
  • Life purpose’s tool

3 alasan kenapa perlu bagi kita mengetahui HD yang kita miliki?

  • HD memudahkan untuk mengenal diri sehingga membuka jalan untuk lebih dekat dengan diri sendiri, menerima dan nyaman dengan diri sendiri.
  • HD membantu untuk berani ekspresikan diri yang otentik, menghormati potensi diri sendiri, timing, opsi sehingga tidak FOMO atas hidup orang lain.
  • HD membantu pemberdayaan diri sendiri, khususnya berani bertanggung jawab atas hidup sendiri sehingga tidak mudah terjebak dengan victim mentality

Jika Anda berminat, bisa langsung kontak ke tempat praktik mbak Shita ya, dengan kisaran harga mulai dari Rp 1,688,000 untuk durasi 2,5 jam per sesinya.