Tagihan Tetap Aman, Ini 7 Cara Hemat Listrik saat Liburan di Rumah

Self

Ficky Yusrini・12 Jun 2024

detail-thumb

Liburan sekolah anak tahun ini di rumah saja? Bisa-bisa tagihan listrik jadi naik, nih. Tapi tenang, lakukan cara ini untuk hemat listrik!

Sudah ada rencana liburan bulan ini mau ke mana? Liburan tidak selalu harus identik dengan perjalanan jauh bervisa, penginapan mewah, atau tempat wisata mainstream yang ramai. Terkadang, liburan di rumah saja bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan memberikan pengalaman yang tidak kalah berkesan.

Banyak hal yang bisa dilakukan tanpa perlu kemana-mana. Seperti, kesempatan mengejar hobi yang mungkin sudah lama tertunda, eksplorasi kuliner di dapur, nobar streaming bareng keluarga, berkebun, menata interior rumah, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, dan banyak lagi aktivitas seru lainnya.

Namun seringkali, staycation berujung pada peningkatan konsumsi listrik karena lebih banyak waktu dihabiskan di rumah.

Tips Agar Tagihan Listrik Tidak Membengkak

Untuk menjaga agar tagihan listrik tetap terkendali, berikut adalah beberapa cara hemat listrik yang efektif saat liburan di rumah.

1. Manfaatkan Cahaya Alami

Buka jendela dan tirai, biarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah selama siang hari. Ini tidak hanya mengurangi kebutuhan akan lampu listrik, tetapi juga memberikan penerangan yang lebih sehat dan alami. Matikan lampu di ruangan yang tidak digunakan. Atur posisi furniture agar area yang sering digunakan seperti ruang keluarga dan ruang kerja mendapat cahaya alami secara maksimal.

2. Gunakan Perangkat Elektronik Secara Bijak

Matikan perangkat yang tidak digunakan. Matikan televisi, komputer, dan perangkat elektronik lainnya ketika tidak digunakan. Gunakan steker berkabel panjang dengan sakelar untuk memudahkan mematikan beberapa perangkat sekaligus. Aktifkan mode hemat energi pada perangkat elektronik seperti komputer, televisi, dan konsol game untuk mengurangi konsumsi listrik.  Kini, semakin banyak elektronik hemat energi. Misalnya, Anda bisa mulai menggunakan setrika yang memiliki pengatur panas otomatis.

BACA. JUGA: 8 Tempat Wisata Liburan Sekolah yang Murah, Banyak yang Gratis!

3. Hemat Penggunaan AC dan Pemanas

Konsumsi listrik dari AC termasuk tinggi. Setel suhu AC pada tingkat yang nyaman namun tidak terlalu dingin. Setiap derajat pengurangan suhu dapat menghemat banyak listrik. Jangan terlalu sering menyalakan dan mematikan AC. Sebaiknya, matikan AC saat suhu ruangan mencapai sekian derajat Celcius tertentu untuk menghemat daya listrik.

Penggunaan kipas angin jauh lebih hemat energi dibandingkan AC. Gunakan kipas angin untuk sirkulasi udara saat suhu tidak terlalu panas. Selain soal penggunaan, perawatan AC juga tidak kalah penting. Bersihkan filter AC dan pemanas secara rutin agar perangkat bekerja lebih efisien dan tidak mengonsumsi listrik lebih banyak dari yang seharusnya.

4. Maksimalkan Penggunaan Peralatan Dapur

Tingkat konsumsi listrik juga ditentukan dari faktor pemilihan peralatan. Gunakan peralatan dapur yang hemat energi seperti oven listrik dengan label Energy Star, slow cooker, atau pressure cooker yang lebih efisien dalam hal penggunaan listrik. Adapun penggunaan, lebih efisien jika memasak makanan dalam jumlah besar sekaligus, ketimbang bolak-balik menggunaan kompor atau oven listrik.

Faktor perencanaan berperan penting. Buat rencana menu untuk seminggu. Dengan mengetahui apa yang akan dimasak setiap hari, Anda bisa mengatur penggunaan peralatan dapur secara efisien dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk memasak.

Untuk porsi kecil, penggunaan microwave, air fryer, atau slow cooker, biasanya lebih hemat energi dibandingkan oven atau kompor listrik. Jika menggunakan oven, cobalah memasak beberapa hidangan sekaligus untuk memanfaatkan ruang dan energi secara maksimal. Atau, selesaikan dulu seluruh bahan yang akan diolah, sebelum menyalakan oven.

5. Matikan Peralatan Standby

Biasakan mencabut steker yang tidak digunakan. Biasanya, orang lebih suka membiarkan steker tercolok selama 24 jam. Peralatan listrik yang tetap dicolokkan meskipun tidak digunakan masih mengonsumsi listrik dalam jumlah kecil. Cabut steker peralatan seperti microwave, charger, handphone, dan televisi ketika tidak digunakan. Gunakan power strip dengan sakelar untuk memudahkan mematikan beberapa perangkat sekaligus saat tidak digunakan.

6. Gunakan Mesin Cuci Secara Efisien

Cuci pakaian dengan muatan penuh untuk menghemat listrik dan air. Gunakan air dingin saat mencuci pakaian yang tidak terlalu kotor. Gunakan pemanas air hanya saat diperlukan dan atur suhunya agar tidak terlalu panas. Gantung pakaian untuk dikeringkan daripada menggunakan mesin pengering, terutama saat cuaca cerah.

7. Libatkan Semua Anggota Keluarga

Edukasi anggota keluarga tentang pentingnya menghemat listrik dan bagaimana cara melakukannya. Buatlah aturan bersama untuk memastikan setiap orang berkontribusi dalam penghematan energi.

BACA JUGA: Stylish dan Minimalis, Intip 9 Rekomendasi Baju untuk Liburan di Musim Panas

Itu dia beberapa cara hemat listrik saat liburan di rumah saja. Menghemat listrik di rumah melibatkan kombinasi dari perubahan kebiasaan, investasi pada peralatan dengan teknologi hemat energi, dan perawatan rutin peralatan. Menghemat listrik saat liburan di rumah tidak hanya membantu mengurangi tagihan listrik, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Cover: August de Richelieu on Pexels