Mommies, sudah tahu belum? Manfaat daun kelor ternyata sangat banyak bagi kesehatan dan kecantikan. Simak selengkapnya di sini, ya!
Daun kelor atau yang memiliki nama ilmiah Moringa Oleifera merupakan jenis tanaman tropis yang memiliki tipe daun kecil-kecil berwarna hijau hingga kecoklatan. Tanaman ini sangat mudah dijumpai di pinggir jalan serta pinggir rumah. Hal ini dikarenakan pohon kelor dapat tumbuh dengan mudah meskipun pada tanah yang dikatakan kurang subur.
Tinggi pohon kelor dapat mencapai 11 meter dengan ujung-ujung rantingnya yang dihiasi bunga berwarna kuning dan beraroma semerbak. Tanaman yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan ini mempunyai berbagai macam manfaat, misalnya melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Berikut berbagai sumber khasiat dan manfaat daun kelor yang perlu Mommies ketahui.
Sebuah perusahaan yang berdomisili di Blora, Jawa Tengah telah mengekspor 2 ton daun kelor ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Mei tahun lalu. Kegiatan ekspor ini menghasilkan devisa sebesar Rp150 juta.
Menurut Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani berpendapat bahwa tanaman kelor memiliki manfaat banyak terutama bagi kesehatan. Hal inilah yang membuat tumbuhan ini mendatangkan devisa bagi negara karena dapat meluas hingga mancanegara.
BACA JUGA: 6 Multivitamin Bantu Jaga Kebugaran Lansia, Sehat di Masa Tua
Daun kelor dapat melawan radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti diabetes serta jantung. Manfaat daun kelor ini muncul karena adanya kandungan antioksidan yang tinggi. Menurut studi, mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan bisa meningkatkan kadar antioksidan secara signifikan.
Gula darah merupakan salah satu kondisi yang harus diperhatikan dalam kesehatan. Hal tersebut dikarenakan kandungan gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan diabetes. Daun kelor memiliki kandungan kalium yang dapat mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Selain itu, nutrisi tersebut dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Peradangan merupakan respon alami dari tubuh terhadap infeksi maupun cedera. Meskipun sebagai mekanisme perlindungan tubuh yang sangat penting, namun peradangan yang berkelanjutan juga bahaya bagi tubuh loh, Mommies!
Peradangan jangka panjang dapat dapat memiliki kaitan dengan masalah kronis seperti jantung dan kanker. Dalam mengatasi peradangan, Mommies bisa menggunakan daun kelor. Kandungan Isothiocyanate yang ada pada biji kelor yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Apabila Mommies mengalami masalah dalam pencernaan, maka daun kelor dapat dijadikan solusi untuk mengatasinya. Daun kelor diperkaya dengan kandungan serat larut dan tidak larut. Serat larutnya berfungsi untuk memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang lebih lama, sedangkan serat tidak larutnya bekerja untuk menambah feses yang dapat lebih mudah melewati saluran.
Daun kelor memiliki kandungan kalsium serta fosfor yang tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan tulang serta mencegah peradangan sendi. Terdapat juga kandungan magnesium dan protein yang yang dapat membantu mencegah terjadinya pengeroposan pada tulang.
Tingginya kandungan vitamin A dan antioksidan dalam daun kelor dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan mata. Daun kelor juga dapat menghentikan pelebaran retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.
Mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat mendukung fungsi serta kesehatan otak berkat vitamin E dan C yang tinggi di dalamnya. Kedua nutrisi tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan oksidasi yang memicu degenerasi neuron. Tentunya hal ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer yang berkaitan erat dengan otak.
Bagi Mommies dan Daddies yang mengidap penyakit hati, maka dapat mengonsumsi daun kelor yang berfungsi untuk mempercepat perbaikan sel hati. Minyak yang terbuat dari daun kelor mampu menormalkan kadar enzim hati, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kandungan protein pada hati. Selain itu, kandungan polifenol dalam daun kelor dapat melindungi hati dari oksidasi.
Manfaat selanjutnya yang bisa didapatkan dari daun kelor adalah sebagai obat asma alami. Tumbuhan ini bisa membantu mengurangi asma kambuh dan melindungi bronkial dari penyempitan. Selain itu, kandungan dalam daun kelor juga dapat membantu fungsi pernapasan secara keseluruhan.
Bagi Mommies yang cukup sering menghabiskan waktu di luar ruangan tentu akan terkena paparan sinar UV yang mengakibatkan kulit wajah menjadi kusam. Dalam mengatasi masalah kulit tersebut, Mommies dapat menggunakan daun kelor karena kandungan antioksidan di dalamnya dapat membantu mencerahkan kulit wajah.
Jerawat dan bekasnya merupakan salah satu permasalahan kulit yang sering terjadi bagi sebagian orang. Kondisi ini disebabkan karena produksi minyak yang berlebih sehingga menyumbat pori-pori pada kulit wajah. Daun kelor memiliki sifat antibakteri dan kandungan vitamin C yang dipercaya dapat melawan salah satu penyebab jerawat serta memudarkan bekas jerawat.
Manfaat daun kelor berikutnya adalah dapat mengencangkan kulit wajah dan mencegah penuaan. Sebagai antioksidan, vitamin C dapat melindungi kulit dari paparan radikal bebas yang dapat menurunkan elastisitas kulit. Senyawa aktif yang ada di dalam daun kelor juga dapat melawan enzim yang berkaitan dengan penuaan kulit, seperti elastase, kolagenase, hyaluronidase.
Minyak pada kulit wajah memang berfungsi untuk menjaga kelembabannya. Akan tetapi, jika produksi minyak sudah berlebih tentu akan membuat Mommies tidak nyaman dan akan menimbulkan banyak permasalahan pada kulit wajah. Nah, Mommies bisa mengatasi produksi minyak yang berlebih dengan menggunakan daun kelor.
Daun kelor memiliki kandungan zat besi, vitamin B, vitamin C, serta vitamin D yang dapat menjadi salah satu makanan penambah energi yang bebas kafein dan membuat tubuh menjadi lebih berenergi. Daun kelor juga bekerja sebagai afrodisiak yang dapat meningkatkan mood positif dan melancarkan aliran darah yang meningkatkan gairah seksual.
Mengonsumsi daun kelor secara rutin menghasilkan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, tetap perhatikan batas konsumsinya ya, Mommies karena semua yang dikonsumsi berlebihan tentu akan menghasilkan efek samping bagi tubuh. Semoga bermanfaat informasinya!
BACA JUGA: Kurangi Konsumsinya, Ini 5 Makanan Enak yang Diam-diam Merusak Otak
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: detik