Hindari Penyesalan, Ini 10 Rahasia Memilih Babysitter Terbaik untuk Anak

Parenting & Kids

Mommies Daily・20 May 2024

detail-thumb

Memilih babysitter tidak boleh sembarang. Ada baiknya Mommies lakukan 10 hal berikut ini agar tidak menyesal dan dapat  pengasuh terbaik!

Memilih babysitter yang tepat untuk anak dan bayi adalah salah satu keputusan terpenting yang dapat diambil oleh orang tua. Pengasuh akan memainkan peran penting dalam perkembangan dan kesejahteraan anak, terutama ketika orang tua tidak dapat berada di dekat mereka.

Babysitter akan bertanggung jawab atas kesejahteraan si kecil saat Mommies tidak ada, sehingga memilih orang yang tepat sangatlah krusial.

Sebelum memulai pencarian, tentukan apa yang Mommies butuhkan dari seorang babysitter. Apakah Mommies memerlukan seseorang untuk merawat bayi, balita, atau anak yang lebih besar? Apakah Mommies membutuhkan pengasuh anak paruh waktu, penuh waktu, atau hanya sesekali? Dengan memahami kebutuhan spesifik, Mommies bisa lebih mudah menemukan kandidat yang cocok.

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Yayasan Baby Sitter di Jabodetabek dan Kisaran Biayanya

10 Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat memilih Babysitter

Berikut adalah 10 hal yang harus Mommies lakukan sebelum mempekerjakan babysitter atau pengasuh anak untuk memastikan Anda membuat pilihan yang tepat.

Foto: Freepik

1. Periksa Pengalaman Kandidat Babysitter

Mommies tentu tahu, pengalaman adalah faktor penting dalam memilih pengasuh anak. Mommies tentu ingin seseorang yang sudah terbiasa merawat anak-anak, terutama jika Mommies memiliki bayi atau anak dengan kebutuhan khusus. Tanyakan tentang pengalaman mereka sebelumnya dalam mengasuh anak.

Idealnya, cari pengasuh anak yang sudah pernah bekerja dalam lingkungan keluarga dengan situasi yang serupa dengan Mommies.

2. Minta Referensi

Referensi dari orang lain yang pernah menggunakan jasa babysitter tersebut bisa sangat membantu. Tanyakan kepada mereka tentang pengalaman mereka dengan pengasuh itu. Apakah mereka merasa puas? Apakah ada masalah yang muncul?

Berbicara dengan beberapa referensi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja calon pengasuh dan bagaimana dia berinteraksi dengan anak-anak.

3. Lakukan Pemeriksaan Latar Belakang atau Background

Pemeriksaan latar belakang adalah langkah penting untuk memastikan keamanan si kecil. Pastikan pengasuh anak tersebut tidak memiliki catatan kriminal atau masalah lainnya yang dapat membahayakan buah hati. Mommies dapat menggunakan layanan pemeriksaan latar belakang profesional atau meminta bantuan agen babysitter yang terpercaya untuk melakukannya.

4. Evaluasi Keterampilan Komunikasi

Komunikasi yang baik adalah kunci dari hubungan yang sehat antara Mommies, babysitter, dan si kecil. Pastikan babysitter mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dengan Mommies maupun anak. Kemampuan untuk mendengarkan dan memberikan instruksi dengan baik sangat penting untuk memastikan si Kecil mendapatkan perawatan yang optimal.

5. Lakukan Psikotest

Psikotest dapat membantu mengukur kepribadian, kecerdasan emosional, dan stabilitas mental calon babysitter. Tes ini bisa memberikan wawasan tambahan mengenai bagaimana babysitter akan berperilaku dalam situasi yang penuh tekanan atau darurat, serta seberapa baik mereka akan beradaptasi dengan lingkungan keluarga.

6. Verifikasi Sertifikasi dan Pelatihan

Pastikan babysitter memiliki sertifikasi yang relevan, seperti pelatihan dalam pertolongan pertama (first aid) dan CPR. Pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan mereka siap menangani situasi darurat medis yang mungkin terjadi saat Mommies tidak ada. Mommies juga bisa mencari babysitter yang memiliki pelatihan khusus dalam pengasuhan anak atau pendidikan anak usia dini.

7. Uji Kemampuan Praktis

Sebelum membuat keputusan akhir, lakukan tes praktis dengan mengamati bagaimana calon babysitter berinteraksi dengan anak. Ini bisa dilakukan selama sesi trial di mana Mommies masih berada di rumah. Amati bagaimana mereka menangani rutinitas harian si kecil, seperti makan, bermain, dan tidur. Ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mengenal dan merasa nyaman dengan babysitter.

8. Diskusikan Ekspektasi dan Tanggung Jawab

Jelaskan dengan detail apa yang Mommies harapkan dari babysitter. Diskusikan tugas-tugas sehari-hari, jadwal, dan kebijakan rumah tangga Anda. Pastikan babysitter memahami dan setuju dengan aturan serta ekspektasi Mommies. Komunikasi yang jelas sejak awal dapat mencegah kesalahpahaman di kemudian hari.

Foto: Freepik

9. Perhatikan Kesehatan dan Kebersihan

Kesehatan dan kebersihan babysitter sangat penting, terutama jika mereka akan tinggal bersama Mommies atau merawat bayi. Pastikan mereka memiliki kebiasaan kebersihan yang baik dan tidak memiliki masalah kesehatan yang dapat menular kepada anak Anda. Mommies bisa meminta mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari proses seleksi.

10. Cek Kesesuaian Personal

Terakhir, pastikan bahwa calon pengasuh memiliki kesesuaian personal dengan Mommies dan anak. Ini termasuk kesesuaian dalam nilai-nilai, cara pandang, dan gaya asuh. Seseorang yang mungkin memiliki kualifikasi yang sangat baik belum tentu cocok dengan dinamika keluarga Anda. Pertimbangkan faktor-faktor ini dengan serius untuk memastikan harmoni dalam rumah tangga Anda.

Mommies, mempekerjakan babysitter yang tepat memerlukan waktu dan usaha, tetapi ini adalah investasi yang sangat berharga untuk keamanan dan kesejahteraan si kecil. Dengan melakukan sepuluh langkah ini, Mommies dapat memastikan bahwa Anda memilih pengasuh anak yang berpengalaman, terlatih, dan cocok dengan kebutuhan keluarga. Keamanan, kenyamanan, dan kebahagiaan si Kecil harus selalu menjadi prioritas utama.

BACA JUGA: Aturan Kerja Babysitter Anak dan Trik Memantau Pekerjaan Mereka di Rumah

Ditulis oleh: Kalamula Sachi

Cover: Freepik