Sorry, we couldn't find any article matching ''
Aturan Kerja Babysitter Anak dan Trik Memantau Pekerjaan Mereka di Rumah
Kasus penganiayaan babysitter anak yang semena-mena kembali ramai di media sosial. Kini para orang tua jadi lebih ketat menerapkan aturan kerja dan memantau kinerja babysitter.
Memilih babysitter anak bukan hal yang mudah. Ada saja sesuatu yang tidak sesuai dengan kriteria Mommies. Sebab dalam mencari sosok yang pas untuk mengasuh anak di rumah perlu dilakukan banyak pemeriksaan. Anda harus memeriksa latar belakang, pengalaman kerja, hingga hal lainnya yang bisa jadi pertimbangan.
Ketika sudah mendapatkan sosok yang tepat, tentu saja Anda bahagia karena ada yang bisa dipercaya mengasuh si kecil. Sayangnya, beberapa kasus belakangan, yang melibatkan babysitter, membuat pekerjaan ini kembali kehilangan kepercayaan.
Hal ini jadi pelajaran Anda untuk lebih ketat menerapkan aturan kerja babysitter anak serta tahu cara yang tepat dalam memantau pekerjaannya di rumah.
BACA JUGA: Gaji ART dan Pengasuh di Masa Pandemi
Aturan Kerja Babysitter Anak
Terlepas dari masalah gaji dan bonus yang akan diberikan, berikut beberapa aturan kerja babysitter anak yang bisa Anda terapkan di rumah.
1. Memahami kondisi anak
Apakah anak punya penyakit khusus atau alergi, apa saja makanan yang disukai dan tidak, kebiasaan yang sering dilakukan anak, dan berbagai hal tentang anak lainnya wajib diketahui oleh babysitter. Jika sulit menghapalnya di awal, buatlah catatan di tempat yang mudah dilihat oleh mereka.
2. Lingkup pekerjaan
Biasanya walau babysitter bertugas mengasuh anak, ada banyak orang tua yang ingin tetap memegang sendiri beberapa tugas, seperti memandikan atau mengajari belajar. Sejak awal tegaskan aturan tersebut serta lingkup kerja, mulai dari tanggung jawab hingga kewajiban, yang menjadi bagian babysitter.
3. Nomor penting
Ketika ada masalah di rumah, salah satu aturan yang wajib diikuti oleh babysitter anak adalah segera menelepon nomor Anda dan pasangan. Selain nomor orang tua, minta mereka mencatat juga nomor keluarga lainnya, dokter, atau rumah sakit terdekat untuk berjaga-jaga ketika ada masalah tak terduga.
4. Kegiatan bersama anak
Perlukan babysitter meminta izin ketika mengajak anak berjalan-jalan ke luar rumah? Sampai sejauh mana dan dalam kondisi apa? Hal ini perlu atur sejak awal agar babysitter tahu apa yang harus dilakukan dan tidak. Anda juga harus menerapkan aturan tidak boleh meninggalkan anak sendirian di rumah dan tidak boleh mengunggah foto atau video anak di media sosial.
5. Kegiatan anak bersama orang lain
Anda bisa memberikan wewenang pada babysitter untuk beberapa hal, mulai dari mempersilakan atau melarang orang yang mau main ke rumah, serta batasan areanya. Jika tidak kenal baik, cukup sampai teras saja. Berikan wewenang pada mereka untuk mengusir sosok yang tidak familiar. Selain itu, jika ada yang mengajak anak pergi, pastikan harus lewat izin orang tua terlebih dahulu.
6. Mengikuti pola asuh
Agar anak tumbuh dengan pola asuh yang seragam, jelaskan aturan pengasuhan yang Anda terapkan pada anak sehari-hari. Jika anak hanya boleh pakai gadget selama satu jam, maka tegaskan pada babysitter untuk tidak memberikannya waktu lebih. Sama halnya dengan jam makan, jam bermain, jam tidur, dan kegiatan anak lainnya. Minta mereka menerapkan pola yang serupa dengan Anda.
BACA JUGA: 10 Skill Pengasuhan yang Perlu diketahui para Orangtua
Trik Memantau Pekerjaan Babysitter Anak
Bukannya mencurigai dan tidak percaya, tetapi mengingat beberapa kasus belakangan membuat banyak orang tua semakin ketat dalam memantau pekerjaan pengasuh anak mereka. Tujuannya tentu saja untuk memastikan keamanan anak dan melihat kinerja babysitter, sudah maksimal atau belum.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memantau kinerja babysitter anak selama di rumah. Salah satunya adalah dengan memasang CCTV di rumah. Anda bisa memasang di berbagai sudut yang bisa menangkap momen babysitter bersama anak. Kini sudah tersedia kamera CCTV yang bisa dihubungkan dengan ponsel sehingga sambil bekerja pun Anda dapat memantau kondisi di rumah.
Cara berikutnya adalah lewat testimoni anggota keluarga yang lain, misalnya orang tua atau mertua yang ada di rumah selama babysitter bekerja. Anda bisa mengulas kinerjanya dengan mempertimbangkan pendapat mereka.
Terakhir, Anda juga bisa bertanya langsung pada anak tentang babysitter yang mengurusnya. Tanyakan bagaimana babysitter memperlakukan si kecil, apa saja kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari, dan pendapat mereka mengenai sosok pengasuhnya itu.
Jika melihat ada gelagat atau komentar tidak baik mengenai babysitter, usahakan tidak gegabah dalam mengambil kesimpulan. Kumpulkan bukti lalu setelah itu baru bicarakan dengan mereka. Kalau memang kinerjanya baik, tak ada salahnya mereka mendapatkan bonus. Lain ceritanya jika Anda tak puas dengan kerja mereka. Jangan ragu untuk mengevaluasi dan cari penggantinya.
BACA JUGA: Tiga Yayasan Babysitter dan Pembantu Rumah Tangga yang Direkomendasikan
Cover: Freepik
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS