Akhirnya terungkap bahwa vaksin AstraZeneca punya efek samping dan bisa memicu TTS. Apa itu? Cek penjelasan, gejala, dan informasi lengkapnya disini!
Perusahaan farmasi AstraZeneca untuk pertama kalinya mengakui vaksin Covid-19 buatannya yang diproduksi secara umum menyebabkan efek samping yang jarang terjadi. Hal tersebut terkuak oleh pria di Inggris yang menggugat perusahaan tersebut dalam class action.
Melansir The Telegraph, gugatan tersebut dipelopori oleh Jamie Scott, yang mengalami cedera otak permanen setelah menerima vaksin AstraZeneca pada April 2021 sehingga menyebabkannya tidak bisa bekerja. Bahkan, rumah sakit yang merawatnya pun sampai harus menghubungi istrinya tiga kali untuk memberitahu bahwa suaminya sekarat. Kasusnya, bersama dengan kasus lainnya, menyoroti dampak serius dari efek samping langka.
Foto: Freepik
Efek tersebut dikenal dengan Thrombosis Thrombocytopenia Syndrome (TTS). Efek yang jarang terjadi ini pun turut diungkapkan oleh pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman.
“Risiko terjadi TTS ini saat seseorang menerima satu dosis vaksin AstraZeneca itu sangat kecil di 8,1 kasus per 1 juta dosis. Setelah diberikan vaksinasi dosis kedua, risikonya bahkan menurun di 2,3 kasus per 1 juta. TTS ini adalah kondisi langka yang terjadi setelah vaksinasi COVID-19, khususnya vaksin AstraZeneca, kondisi langka artinya tidak semua seperti itu dan beberapa saja dan itu sedikit sekali,” kata Dicky dikutip dari DetikHealth, Kamis (2/5/2024).
BACA JUGA: 12 Jenis Vaksin Anak Usia 5-17 Tahun dan Kisaran Biayanya
TTS adalah sindrom langka yang menyerang darah dimana adanya pembekuan darah yang tidak biasa yang kemudian menyebabkan jumlah trombosit akan menurun secara drastis. Hal ini dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti otak, perut, paru-paru, serta vena ekstremitas. Risiko TTS ini sedikit lebih tinggi dialami oleh orang yang berusia 60 tahun ke bawah.
Melansir dari Health Direct, berikut beberapa gejala yang patut diwaspadai
Apabila sudah merasakan gejala-gejala di atas, maka hal ini perlu ditindak secara cepat. Orang yang yang bersangkutan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan yang tepat. Perawatan yang dimaksud salah satunya adalah pemberian obat antikoagulan untuk mengatasi pembekuan darah.
Lantas, apakah hal ini patut dikhawatirkan oleh masyarakat Indonesia? Terlebih yang sudah menerima vaksin AstraZeneca. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin buka suara akan kegaduhan akibat terungkapnya efek samping penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca ini.
“Itu sudah lama teridentifikasi dan sudah dilakukan riset juga oleh AstraZeneca. Ada memang dampak-dampaknya soal vaksin tersebut tapi minimal sekali,” ujarnya, dikutip dari Detik.
Sampai dengan saat ini, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) belum melaporkan efek samping yang dimaksud. Budi pun turut menjelaskan bahwa sebenarnya setiap vaksin memiliki efek sampingnya tersendiri, yang terpenting adalah bagaimana cara mengatasi efek samping yang benar-benar terjadi tersebut.
Foto: Freepik
Setelah mengetahui bahwa Indonesia belum ada yang mengalami efek samping dari vaksin AstraZeneca, tentu Mommies tidak perlu khawatir lagi, ya! Namun apabila benar Mommies atau keluarga merasakan beberapa gejala serupa, Anda dapat langsung memeriksakan diri ke dokter sehingga mendapatkan penanganan cepat dan memadai. Semoga bermanfaat!
BACA JUGA: Pantangan Setelah Vaksin Booster Menurut Dokter, Apa Saja?
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik