Sorry, we couldn't find any article matching ''
9 Wisata Edukasi Paling Seru di Jawa Barat untuk Liburan Keluarga
Apakah Mommies tengah mencari rekomendasi wisata edukasi di Jawa Barat untuk liburan Idul Fitri tahun ini? Kalau iya, silahkan dibaca sampai habis!
Liburan Idul Fitri adalah momen di mana banyak orang berkumpul dan merayakan bersama keluarga. Mengunjungi tempat wisata edukasi dapat menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan atau mempertahankan tradisi-tradisi lokal kepada generasi muda.
Jawa Barat kaya akan warisan budaya dan alam yang dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi pengunjung. Wisata edukasi memungkinkan pengunjung untuk belajar hal-hal baru secara interaktif. Ini bisa berupa pengenalan budaya, sejarah, alam, atau sains.
Selain itu, dengan memilih wisata edukasi di Jawa Barat, kita juga memberikan dukungan langsung kepada komunitas lokal, termasuk para pelaku usaha kecil dan menengah, petani, pengrajin, dan lain-lain yang terlibat dalam industri pariwisata.
BACA JUGA: 7 Destinasi Wisata Edukasi Terbaik di Jabodetabek untuk Libur Lebaran Sekolah
10 Rekomendasi Wisata Edukasi di Jawa Barat
Jawa Barat adalah tempat yang kaya akan keanekaragaman budaya, baik dalam hal seni, tradisi, maupun kepercayaan. Memilih wisata edukasi di sini memberi kesempatan kepada pengunjung untuk menghargai dan memahami lebih dalam kekayaan budaya yang ada.
Berikut 10 wisata edukasi di Jawa Barat yang dapat Mommies pertimbangkan di liburan lebaran kali ini:
1. Museum Mandala Wangsit Siliwangi
Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah destinasi yang tepat bagi anak-anak yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah Jawa Barat.
Terletak di Jalan Lembong Nomor 38, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, museum ini menampilkan berbagai koleksi senjata, lukisan, foto, dan miniatur dari berbagai era, mulai dari kerajaan, era pra kemerdekaan, hingga era pemberontakan.
Anak-anak dapat mempelajari sejarah lokal melalui artefak yang dipamerkan dengan harga tiket masuk hanya Rp10 ribu per orang.
2. Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Berlokasi di Jalan Dipati Ukur Nomor 48, Kecamatan Coblong, Bandung, Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat mempersembahkan beragam peristiwa sejarah di Jawa Barat. Didesain dalam bentuk diorama dan relief sejarah, anak-anak dapat lebih mudah memahami perkembangan sejarah melalui visualisasi yang menarik.
Museum ini juga dilengkapi dengan ruang audio visual dan perpustakaan yang memuat informasi terkait sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat, dan yang lebih menggembirakan, kunjungan ke museum ini gratis bagi pengunjung.
3. Gedung Indonesia Menggugat
Gedung Indonesia Menggugat (GIM) adalah museum yang menampilkan berbagai foto Bung Karno dengan para pejuang tanah air.
Terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 5, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB tanpa tiket masuk.
Anak-anak dapat belajar tentang sejarah perjuangan Indonesia melalui koleksi foto dan visual yang menginspirasi.
Dengan mengunjungi destinasi wisata edukasi seperti Gedung Indonesia Menggugat, anak-anak tidak hanya akan memiliki pengalaman liburan yang bermanfaat tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya lokal.
4. Observatorium Bosscha
Wisata edukasi sering kali menawarkan pengalaman yang interaktif, seperti tur, demonstrasi, atau workshop. Ini tidak hanya menyenangkan bagi pengunjung, tetapi juga memungkinkan mereka untuk lebih terlibat dan memahami materi yang dipelajari. Salah satu wisata yang menyuguhkan pengalaman interaktif seperti ini di Jawa Barat adalah Observatorium Bosscha.
Observatorium Bosscha, yang terletak di Lembang, Bandung, merupakan destinasi yang sempurna untuk anak-anak yang tertarik dengan astronomi. Mereka dapat belajar tentang bintang dan fenomena alam semesta melalui tur panduan yang informatif. Dilengkapi dengan teleskop dan fasilitas lainnya, observatorium ini menawarkan pengalaman belajar yang unik dan menarik bagi anak-anak.
Biaya kunjungan atau tiket masuk ke observatorium Bosscha adalah Rp 50.000/orang. Sementara itu, balita tidak dikenai biaya, ya Mommies.
5. Museum Geologi Bandung
Bagi anak-anak yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah geologi Bumi, Museum Geologi Bandung adalah tempat yang tepat.
Mereka dapat menjelajahi berbagai koleksi batuan, fosil, dan mineral yang memberikan wawasan tentang pembentukan bumi. Dengan replika dinosaurus dan fosil purba, anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.
Untuk memasuki Museum Geologi Bandung, Anda dapat membeli tiket dengan harga terjangkau. Hanya dengan membayar Rp2.000 per orang untuk pelajar dan Rp3.000 untuk pengunjung umum, Anda dapat menikmati pengalaman edukatif di museum ini. Pelajar hanya perlu menunjukkan kartu pelajarnya sebagai bukti status pelajar.
Bagi wisatawan asing, tiket masuk dikenakan dengan harga Rp10.000. Dengan tarif yang bersahabat, Museum Geologi Bandung menawarkan kesempatan bagi semua kalangan untuk mengeksplorasi dan memperkaya pengetahuan tentang geologi.
6. Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo adalah destinasi yang memperkenalkan seni dan budaya Sunda melalui pertunjukan angklung. Anak-anak dapat belajar cara memainkan angklung, alat musik tradisional Sunda, dan ikut serta dalam pertunjukan angklung yang interaktif. Mereka juga dapat menikmati tarian dan musik tradisional Sunda lainnya, memberikan pengalaman budaya yang mendalam.
Berikut rincian informasi harga tiket masuk Saung Angklung Udjo:
- Tiket masuk untuk wisatawan domestik pada hari biasa: Rp67.900
- Tiket masuk untuk wisatawan domestik pada akhir pekan: Rp72.750
- Tiket masuk untuk wisatawan mancanegara pada hari biasa: Rp106.700
- Tiket masuk untuk wisatawan mancanegara pada akhir pekan: Rp116.400
Dengan harga tiket yang beragam, Saung Angklung Udjo menyediakan pengalaman budaya yang menarik bagi semua pengunjung, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
7. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, yang meliputi kawasan Pakar dan Maribaya, menampilkan panorama alam yang memukau, didukung oleh udara yang sejuk dan hutan yang rindang. Menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam serta berbagai kegiatan outdoor.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, yang sering disebut juga Tahura Djuanda, terletak di Kompleks Tahura, Jalan Ir. H. Juanda No. 99, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kawasan ini merupakan area konservasi alam sekunder yang mempesona dengan keberagaman tanaman dan jenis pinus yang tumbuh subur. Selain sebagai kawasan konservasi, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda juga menawarkan berbagai wahana wisata.
Harga tiket masuk Taman Hutan Raya Ir H Djuanda yakni sebesar 17 ribu per orang saja lho, Mommies.
8. Taman Film Bandung
Bagi anak-anak yang tertarik dengan dunia perfilman, Taman Film Bandung menawarkan pengalaman unik dalam mempelajari proses produksi film.
Mereka dapat mengikuti tur di studio dan melihat langsung bagaimana film dibuat, mulai dari pengambilan gambar hingga proses editing. Selain itu, Taman Film Bandung juga menayangkan film-film Indonesia yang menarik, memberikan wawasan tentang industri film lokal. Tiket masuknya gratis lho, Mommies!
9. Taman Miniatur Kereta Api Indonesia
Jika anak-anak tertarik dengan kereta api, mereka dapat mengunjungi Taman Miniatur Kereta Api Indonesia. Di sini, mereka dapat melihat berbagai jenis kereta api, replika stasiun terkenal, dan mempelajari sejarah serta perkembangan kereta api di Indonesia. Dengan memilih destinasi ini, anak-anak dapat menggali minat mereka dalam dunia transportasi dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.
Tiket masuk ke sini harganya juga tidak terlalu mahal kok Mommies. Pengunjung perlu membayar tiket masuk untuk floating terlebih dahulu, dengan harga tiket Rp15.000 per orang (termasuk minuman selamat datang gratis). Selain itu, untuk masuk ke taman miniatur Kereta Api, tiketnya seharga Rp25.000 per orang.
Dengan memilih wisata edukasi di Jawa Barat saat liburan Idul Fitri, kita tidak hanya mendapatkan pengalaman yang berharga secara pribadi, tetapi juga turut berkontribusi pada pengembangan budaya, ekonomi, dan lingkungan di daerah tersebut.
BACA JUGA: 15 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak Usia 1-5 Tahun, Apa Saja?
Ditulis oleh: Kalamula Sachi
Cover: Detik.com
Share Article
COMMENTS